Deo pov,
Hari ini gue males berangkat ke sekolah,yah ini udah menjadi tradisi gue.Tapi gara-gara si kunyuk itu,gue jadi berangkat sekolah.
Pas udah sampai sekolah gue jalan sendiri di koridor menyusuri setiap kelas yang gue lewati, tapi tiba-tiba gue....
BRUGHH....
Gue nabrak seseorang,
"Eh lo kalo jalan liat-liat dong.""Hmmm.... ma..maaf"Kata dia gagap.
"Oke gue bakal maafin lo tapi ada syaratnya"
"Apa syaratnya?"katanya bertanya.
"Lo tinggal ngomong siapa nama lo dan lo kasih tau gue lo kelas berapa?"
"Nama gue Sheila,gue kelas XII MIPA 3",katanya
"Ok lo boleh pergi dan nanti pulang lo temuin gue diparkiran",
"I..iya"dia langsung pergi ninggalin gue.
cantik banget,batin gue.Deo pov end,
Deo masuk ke kelas tapi anehnya kelas yang semulanya udah kayak pasar tapi saat Deo masuk semua pada diem. Aneh, pikir Deo.
"Eh... Baru dateng lo bro? "tanya Andra, yah Andra itu sahabat Deo tapi dia itu kalo punya mulut udah kayak perempuan, ganteng tapi masih ganteng Deo sih.
"Dah tau nanya"jawabnya ketus
"Yee... Gue cuma nanya kali, oh ya mana kembaran lo"pertanyaan Andra membuat mood Deo semakin hancur karna kembaran laknatnya itu.
"Gak tau",
"Assalamualaikum Wr. Wb"sapa Geo yang baru memasuki kelas,"hey... Kenapa gak ada yang jawab salam gue, kebanyakan dosa lo pada", tanpa basa basi Geo langsung menuju tempat Deo dan Andra duduk.
"Eh.. Lo tu ya jadi saudara kembar gak bisa apa baik dikit sama adek lo ini, pake acara ninggalin gue lagi untung gerbang sekolah belum di tutup".
"Maaf",
"Gak bisa, maaf aja gak cukup tau, lo harus traktir gue di kantin. Gue nggk nerima penolakan lo "
"Hmm"
"Oke sipp"
<<skip>>
Kringg... Kringg....
Bel istirahat berbunyi...
Deo pov,
"Eh kuy kantin" ajak Andra,
"Ayo lah,De lo nggak ikut?" tanya Geo
"Bentar-bentar" jawab gue "Nah udah,ayo lah"
Setelah sampai dikantin gue,Geo sama Andra duduk di bangku biasa kita duduki yaitu bangku pojok kantin.
"Kalian pesen apa?gue beliin" tanya Geo
"Wah tumben lu baik Ge?" jawab Andra
"Bacot lu,buru ah"
"Samain aja" jawab gue
Deo pov end,
Disisi lain Sheila dan Shilla sedang menuju ke kantin tapi Sheila mengurungkan niatnya karena dia melihat laki-laki yang ditabraknnya di koridor tadi.
"Shil aku ke perpus dulu ya" ucap Sheila
"Yah gue ke kantin sendiri donk" ucap Shilla,
"Ehm,ya gapapa kan biasanya kamu kekantin sendiri tanpa aku" jawab Sheila
"Ya itu kan biasanya,gue mau sama lu sekarang,ayolah Shel lu kan kaka gue yang paling cantik" rayu Shilla
"Yaiyalah kan cuma aku kaka kamu,yaudah deh ayo" ucap Sheila
"Yes,thanks Shel"
Mereka pun masuk kantin dan mencari tempat duduk,tapi bangku dikantin sudah penuh.Mereka pun memutuskan untuk kembali saja kekelas,saat melangkahkan kaki ada seseorang yang memanggil mereka.
"Hey" panggil orang tersebut,
Mereka menoleh dan mendapati laki-laki yang memanggil mereka,Sheila dan Shilla saling pandang karena bingung apakah orang itu memanggil salah satu diantara mereka,akhirnya Sheila memberanikan diri untuk berbicara.
"Kalian manggil kita?" ucap Sheila
"Hmm" ucap laki-laki tersebut,
"Emang ada apa ya lu manggil kita" kali ini Shilla yang berbicara,
"Gue cuma mau nawarin tempat duduk,masih muat dua orang" ucapnya
"Ehm nggak usah repot-repot kita nggak laper ko" jawab Sheila
"Ih apaansih lu ka,gue laper tau" ucap Shilla,
"Gapapa ko kalian duduk aja disini" sahut salah satu laki-laki yang ada disitu juga,
"Yaudah deh,thanks ya Deo"
Ya laki-laki yang menawari mereka tempat duduk adalah Deo,laki-laki yang tidak sengaja tertabrak oleh Sheila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins~
Teen Fiction~Hanya berisi cerita tentang kehidupan Sheila, remaja SMA yang kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Deo, sang primadona sekolah~