CS 6

59 10 3
                                    

Hambar
[Sinergi yang tak sebanding]

🍃

Solo, 7 April 2018.

Aku tau indah itu selalu kau tunjukkan pada definisi fisik seorang yang sedap untuk kau pandang. Aku pun sadar tak seharusnya rasa ini datang.

Sejenak ku lupakan.. bukan untuk sesaat tapi selamanya. Namun mengapa..!? Semua itu kau hancurkan dengan sinergi indah yang kau tunjukkan dengannya.

Paham..!! Aku cukup paham.
Tau..!! Aku cukup tau menau soal itu. Soal hati yang jelas sekali ingin kau sapa tanpa ada deskriminasi.

Aku hanya minta keadilan..!! Cukup tau bahwa tahta ku tak sederajat dengannya.
Cukup sadar bahwa fisikku tak sebanding pula dengannya.
Apa semua itu menjadi titik kesalahanku..?

Entah ini semua rasa apa. Tiba datang tiba hilang. Entah prolog atau epilog dari sebuah drama.
Yang ku tahu.. aku suka kamu.
Semua tentang mu.. menjadikan daya tarik tersendiri bagiku.

Malam itu ku lihat kamu bahagia. Dengan sebab yang mungkin tak sederhana.. terkesan mewah karna kamu bersama dia.

Sesekali tatapan kita bertabrakan. Tak disengaja pula perasaan kita mungkin sama sama bergetar.
Namun seolah diri ini mencoba menghindar.
Dari sudut sorot yang lain.

Nelangsa..!! Benar aku katakan aku nelangsa. Suasana bis adalah hal yang paling kubenci. Oksigen yang sesak mampu kutahan dengan masker faforitku. Namun tidak demikian dengan lara serta sesak dihati kala melihatmu begitu senada dengannya.

Ah... aku ingin muntah.! Entah mengapa malam mencekam di kota Solo ini membuatku tak berdaya. Berkali kali ingin ku terpejam. Menyuslmu yang sedang bermimpi syahdu dengannya.

Hingga tiba waktu sunyi mengajakku bicara. Bercakap seolah ia faham dengan naluri yang ada. Begitu akrab malam menyapa sunyi yang menggoreskan luka menimbun air mata.

Sesekali ku kunyah lebih keras dan kasar permen karet rasa anggur dalam mulutku. Masa yang telah berlalu membuatku paham. Bahwa rasa rasanya cinta itu mirip dengan permen karet. Awal ia terasa manis dan menyegarkan namun bila kurasakan lebih dalam manis itu pun akan hilang dan terganti dengan rasa hambar.

~Senja kembali terluka.. kapan senja merasa bahagia~

Dari Author yang memendam perasaan sejak 3thn selama berada di SMK.

Kepo ya..? Kasih vote then comment di setiap akhir part.

Ig: @nr_aini14

Celoteh SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang