Muka Tembok

34 6 3
                                    

"kalian udah kenal satu sama lain?"

Hening. Tak ada yang berniat menjawab pertanyaan bu Sherin wali kelas mereka

"kayanya kalian belum pada kenal teman satu kelas kalian yah." lanjut bu sherin. Kemudian ia menambahkan

"Nah, kamu. Coba maju kedepan dan sebutkan nama teman kelas kamu satu persatu."

"mampus." celetuk kiara sangat pelan melihat telunjuk guru itu yang mengarah padanya.

Dengan cengengesan kiara maju kedepan dengan gugup karna sedari tadi tak ada yang ia lakukan seperti beinisiatif mengenali nama dari teman-temanya itu.

"Dimulai dari perkenalam diri kamu sendiri, kemudian kamu sebutkan nama-nama teman kamu ya."

"Nama saya Kiara Atmajaya." kiara masih tetap cengengesan tidak tahu harus menyebutkan nama apa untuk manusia yang duduk dibangku paling pojok belakang sambil menenggelamkan kepala diantara lipatan tangannya.

"Eh, kalo yang duduk paling pojok sebelah kiri itu namamya.... Eh.. Anu..."

Tiba-tiba sesuatu terlintas dikepala Kiara.

"Bu, masa hari pertaman masuk sekolah malah tidur." bu Sherin mengerutkam keningnya kemudian menoleh kearah bangku pojok belakang.

"Sekaran

To Be Continued

•••

'salam manis dari Uca untuk para readers'❤

Tentang Sebuah Patah Hati TerhebatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang