Part 1

462 33 0
                                    

Hari ini hari pertama bagi Rose disekolah barunya, dia pun berangkat menggunakan sepeda BMX kesayangan nya. Nampak bingung raut wajahnya untuk menemukan sekolah barunya, karena baru pertama kali dia diJakarta, jadi belum terlalu paham dengan jalanan Jakarta. Ditengah perjalanan, ia menepi dipinggir jalan. Sekedar ingin bertanya dengan orang disekitar sana. Dia bingung pada siapa dia harus bertanya. Dia melihat keujung jalan, ada seorang lelaki sedang membeli minuman diwarung sebrang.

" seragamnya sama yang kaya gue pake, pasti dia anak Harapan Bangsa juga ". Pikir Rose

Tanpa babibu lagi Rose berteriak

" Woy, lo yang disana, yang pake seragam, lo anak Harapan Bangsa kan ". Teriak Rose namun tidak di gubris orang tersebut

Yang benar saja, jalanan saat itu sangat ramai, meskipun masih pagi tapi bukankah namanya jalanan Jakarta selalu seperti itu.

" Percuma Rose sampe kerongkongan gue kering juga dia gak akan denger, orang kupingnya aja dipakein hetset ". Desis Rose, dia ngomong dengan dirinya sendiri

Setelah dipikir pikir dia hendak menghampiri orang itu, dia memarkirkan sepedanya disana. Dia memilih berjalan kaki saja, dilihatnya jalan sekitar cukup aman buat dia menyebrang, tapi pemikiran Rose salah. Baru saja beberapa langkah ia berjalan, ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan sedang. Namun Rose tak mengetahui nya,dia malah sibuk melambai lambaikan tangan kepada orang tadi,berharap orang itu melihat nya. Mobil itu kian dekat dengan Rose.

" Awassss ". Teriak orang tadi

Seketika Rose menoleh kearah mobil yang telah beberapa meter jaraknya dengan Rose. Supir itu pun telah beberapa kali mengklakson agar Rose menghindar, tapi bukannya menghindar Rose malah stuck ditempat.

" aaaaaa ". Teriak Rose dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya

Dan.....

Brukkkkk

Rose didorong orang tadi membuat mereka berdua jatuh bersama, dengan posisi orang itu diatas Rose. Orang itu pun melihat sekitar jalan memastikan kali ini benar benar aman,sementara Rose masih memandangi orang tersebut.

" huhhh". Orang itu meniup mata Rose yang sedari tadi melihatnya

Rose pun membuang muka karena tak ingin orang itu mendapati wajahnya yang merah padam karna malu, orang itu pun beranjak dari jatuhnya bersama Rose tadi, Rose pun ikut berbangun.

" bosen idup ya lo, kalo mau nyebrang liat liat,lo bikin susah orang aja ".

" Sorry.. Sorry.. Abis dari tadi gue teriakin lo gak denger ".

" lo neriakin gue, ada hubungan apa lo ama gue, gue gak kenal lo ".

" Hubungan hubungan, gue cuma mau nanya lo kali ".

" nanya apaan "

" lo anak Harapan bangsa kan? ".

" kenapa emang, ada masalah "

" lo ngomong gak usah nyolot bisa gak sih, jangan bikin gue nyesel gara gara udah nanya ama lo "

" bodo, jadi mau nanya apa lo "

" jadi gue anak baru di SMU Harapan Bangsa, lo bisa kasih tau gue gak dimana tempat sekolahannya ".

" lo tau Harapan Bangsa tapi gak tau tempatnya, lo tau dari mana sih "

" Googlelah "

" lo udah lulus sd kan "

" maksud lo "

" tuh baca "

Orang itu menunjukkan papan bertuliskan SMU Harapan Bangsa 100M lagi. Rose merasa malu, padahal sepedanya diparkirkan dibawah papan itu. Tapi kenapa ia tidak menyadari adanya papan itu, orang itu pun telah berlalu meninggalkan Rose.

" Woy ". Teriak Rose namun orang itu sudah menyumpal telinganya dengan hetsetnya

Dengan rasa malu Rose mendorong sepedanya.

" mimpi apa gue semalem pagi pagi udah dua kali gue dipermaluin ". Desis Rose

Dengan segala kesal ia terus berjalan menuju sekolah barunya itu

Rose telah sampai disekolah barunya dia melihat sekeliling, yang nampak hanya bangunan megah dan mewah itu. Dia pun memasuki kawasan gedung SMU Harapan Bangsa, masih dengan suasana hati yang terkagum kagum,dia celingukkan mencari ruang guru, tiba tiba saja ada yang menepuk pundaknya.

" Astaga ". Teriak Rose kaget

" anak baru ya? ". Tanya orang itu

" iya "

" kenalin gue Lisa ". Sambil mengulurkan tangan nya

" Rose ". Rose pun membalas nya

" lo nyari ruang guru ya "

" iya nih, ni sekolah gede banget pusing gue "

" haha, lucu lo! Yaiyalah ini sekolah elit kali, lo pindahan dari mana sih "

" Bandung "

" pantesan kampungan ". Batinnya

" kenapa emang "

" gak papa gue anter yuk "

" oh, oke "

Rose dan Lisa berjalan berdua menuju ruang guru, tak perlu waktu lama mereka langsung akrab. Kenapa? Karena karakter mereka ternyata sama, sama sama Tomboy dan suka dance.

" lo anak dance juga "

" Yoi "

" widiiiih, lo harus gabung sama grup kita, nanti gue ajak lo keruang dance kita"

" mantap, siap dah "

" harus "

Obrolan mereka tiba tiba ke potong karena Rose yang mendadak fokus dengan lapangan basket, dia melihat sosok yang tak asing baginya. Tapi siapa??

Maaf ya kalo ceritanya jelek
Jangan lupa vote dan juga comen

Love We Find Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang