°What Is Love♥?°

♥7♥

Mian baru up T_T
Tinggalkan jejak!!
Hargai karyaku!!
Jangan sider!!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
^Happy Reading^

"Senang bertemu kalian. 'Lagi'" ucapnya dengan menekan kata 'Lagi' pada kalimatnya.

•••••••

Tzuyu dan Kyulkyung bergidik ngeri saat orang itu mengucapkan perkataan yang menurut mereka sebuah ancaman.

"Kalian harus nurut padaku. Kalian adalah milikku sekarang" ucap orang itu dengan penuh penekanan pada setiap kalimat yang ia lontarkan

"Kemana saja kau selama ini? Kau hidup dengan bahagia, sedangkan kami? Kau sungguh keterlaluan!" Ucap Kyulkyung kesal

"Hey, Jie, kau ini berbeda, ya? Aku juga akan memindahkan kalian dari tempat ini. Seharusnya kau bersyukur karena aku membawa kalian bersamaku dan pergi dari panti ini" ucapnya sangat angkuh
"Cepatlah! Aku tunggu di mobil!" Tambahnya

    Kyulkyung menggengang tangannya rapat-rapat atas sikap orang yang baru saja ia hadapi.
    Saat Kyulkyung menoleh ke sebelah kirinya, dia mendapati Tzuyu yang tengah tertunduk.

"Tzu, kau tak apa?" Tanya Kyulkyung khawatir. Tzuyu masih juga tertunduk dan tak memberi jawaban sedikitpun

"Tzu-" Kyulkyung mengangkat kepala adik sepupunya itu. Dia melihat sisa-sisa air mata yang masih terlihat sangat jelas, membuat Kyulkyung khawatir
"Tzuyu, kamu kenapa? Apa yang membuatmu seperti ini?" Tanya Kyulkyung sambil memegang wajah Tzuyu dan menghapus sisa air mata yang masih tertinggal di sana.

"Hey! Kalian sangatlah lamban!" Teriak seorang dari ambang pintu dan membuat Tzuyu dan Kyulkyung terkejut

"N-ne" ucap Kyulkyung terbata lalu bangkit dan membawa Tzuyu bersamanya menuju orang itu

"Kami mau bertemu dengan Suster Irene dulu" ucap Tzuyu lirih

"Tidak! Aku sudah bilang padanya bahwa kalian akan pergi bersamaku saat kalian telah datang, maka dari itu saat kalian datang dia langsung pergi" ucapnya datar
"Sudah! Cepatlah!" Perintahnya menarik tangan Tzuyu dan Kyulkyung dengan kasar.

Kyulkyung dan Tzuyu terus memberontak saat mereka di tarik dengan kasar. Hingga mereka sampai di depan pintu mobil

"Masuklah!" Perintahnya sambil membuka pintu mobil untuk Tzuyu dan Kyulkyung

Dengan rasa kesal, Kyulkyung dan Tzuyu memasuki mobil itu. Mereka duduk dengan diam. Selama di perjalanan, Tzuyu hanya menundukan kepalanya dan Kyulkyung menatap ke luar jendela. Suasana dalam mobil sangatlah canggung

"Kau sangat berubah, oppa. Kau tak lagi seperti dulu yang aku kenal. Aku ingin membencimu, tetapi aku tidak bisa. Kenangan yang pernah kau buat sangat manis segingga aku tidak bisa melupakan itu. Hingga saat itu kau pergi dari kami dan meninggalkan kami hanya berdua, dan kau tak mengetahui tentang kepergian Eomma dan Appa serta Ahjumma dan juga Ahjussi. Katakan padaku jika kau masih menyayangi kami, oppa. Mungkin aku akan merubah kenginanku untuk membencimu" - Tzuyu membatin. Tzuyu lagi-lagi menangis tak bersuara sambil menunduk.

Cekit...

Suara rem mobil yang di hentikan secara mendadak dan membuat Kyulkyung serta Tzuyu terkejut. Meski terkejut, Tzuyu tetap menundukan kepalanya. Berbeda dengan Tzuyu, Kyulkyung langsung menatap ke arah orang yang mengendarai mobil itu