Chat Markmin [☆]

Q&A (1/3) LJS

Semoga kalian terhibur ♡

"Halo semuanya! Ini pertama kalinya kita bertemu. Semoga kalian tidak bosan dengan kedatangannya Human di sini! Oh iya, kalian pasti binggung kenapa kita sekarang ada di sebuah rumah megah bewarna abu-abu ini!"

"WOY! SAPA TUH?!"

"Nah, itu yang lagi kita omongin. Pucuk dicinta bulan pun tiba, semoga panjang umur KULKAS!! APA KABAR LO SAY?!!!"

"HUMAN?! ITU ELU?! DEMI APA?! HAI!!!! MASUK-MASUK!!!! UDAH LAMA KITA GAK KETEMU! APA KABAR?!"

"HAMDALLAH, BAIK KAS! WAH LO MAKIN TINGGI YA!"

"DUSUN YA LO! GUA LEBIH TUA DARI LO! PANGGIL GUA OPPA"

"NAJISUN! GUA MANGGIL LO BANG AJA! GAK NAPSU GUA MANGGIL LO KEK GITU"

"Heh bobrok, Human! Kalian itu depan-depan, deket lagi. Gak usah teriak-teriak! Ampe kedengeran rumah gua tau!" Sesosok pemuda hitam manis keluar dengan wajah yang penuh dengan masker wajah.

Serem cuy.

"Maaf say! Gak akan treak- treak lagi deh. Love you say" kata Lucas sembari ngasih fly kiss. Dimana hal tersebut ngebuat Human muntah ditempat. Karena sumpah, muka Lucas lebih menjijikan dari tai ayam peliharaannya Jisung.

Human disuruh duduk di kursi yang ada di teras sama si tiang satu itu. Human mah dengan senang hati duduk. Sedangkan Lucasnya lagi ngambil minuman berserta cemilan.

Sekarang Lucas udah ada di hadapan Human dengan cengiran aneh nan tampan itu.

"Jadi, lo ada apa kesini?" Tanya Lucas penasaran, dia abis minum bentar gayes, aus ceunah mah.

"Gini loh bang, gua ini kan author di Chat Markmin. Lo sendiri udah tau pasti akan hal itu, soalnya lo juga kadang ambil peran disini jadi orang ketiga kan bang"

"Gak usah dibahasa itunya bangsat. Gimanapun juga lo yang ngasih gua peran itu" kesel Lucas.

"Hehehe ia mangap bang. Jadi gini bang, gua kan buka Q&A, jadi para readers bisa nanya-nanya kepada para castnya. Kebetulan lo kan salah satu castnya, jadi pada nanya ke elo bang. Lo jawab ya bang, please demi gua bang"

"Hmmmm boleh-boleh. Gua juga lagi gabut. Asal jangan yang aneh-aneh. Lo tau sendiri, calon isteri gua rumahnya disebelah"

"Gampang itu mah bang. Santai aja"

"Ok lah, pertanyaannya apa nih?"

"Nih bang"

"Anj bat lo! Ngatain gua ini mah! Wah penghinaan. Baru aja pertanyaan pertama. Udah begini aja!"

"Bang, jawab bang"

"Okok. Denger ya, gua ini gak sudi beli otak baru. Soalnya, gua biasnaya mungut otak itu di tong sampah. Jadi, gua gak terima ada yang nanya 'kapan gua beli otak baru'. Terus juga, lo gak tau aja, otak gua ini kadaluarsanya dari 5 tahun lalu"