Kesetiaan Seorang Sahabat

Part 1

Hai namaku Arneta Amelia Putri aku lahir di Jakarta tetapi karena ayahku adalah seorang tentara dia ditugaskan ke bandung,kini aku dinggal di bandung bersama ibu,ayah,dan adikku.
Aku bersekolah di International High School itu adalah salah satu sekolah yang mewah di bandung,tetapi aku kurang menyukai sekolah itu, aku menyukai sesuatu yang sederhana dan tidak mewah mewah.
Besok adalah hari pertamaku MPLS di sekolah itu walau pun aku kurang menyukai sekolah itu aku harus tetap bersemangat untuk hari pertama ku di sekolah itu .
Pagi hari pun tiba
"Ka ayo bangun sudah jam 5 pagi,ayo kita sholat subuh berjamaah" ucap ibuku.
"Iya bu sebentar" ucap ku yang sudah bangun.
"Ibu tunggu di mushola ya ka" ibu menjawab.
"Iya bu.." ucap ku.
Setelah sampai di mushola aku hanya melihat ibu saja dan tidak melihat ayah.
"Bu ayah kemana?" Aku bertanya
"Ayahmu sudah berangkat kerja dari jam 3 pagi"Jawab ibu.
"Hah? Ngapain ayah berangkat pagi sekali bu?" Tanyaku lagi
"Kata ayah sekarang ada acara kemping di gunung bromo" ibu menjawab.
"Jauh sekali bu, terus kapan ayah pulang bu?"aku terus bertanya
"Ayah disana cuma 4 hari sayang,ga lama kok" ibu menenangkanku.
Saat itu aku sangat kaget dan tidak rela ayah pergi, aku tidak tau apa penyebabnya.
"Yasudah ayo kita sholat subuh,keburu habis waktu nya" ucap ibu.
"Iya ayo bu" aku menjwab.
Setelah selesai sholat subuh aku cepat cepat mandi karena takut kesiangan.
"Bu aku mandi dulu ya,takut kesiangan kan sekarang hari pertama ku di smp,hehe" ucap ku.
"Iya neta" ucap ibu.
Setelah semua perlengkapan sekolah ku selesai,aku pergi ke meja makan untuk sarapan.Di meja makan kania bertanya, sebelumnya aku kenal kan dulu ,kania adalah adikku nama panjangnya adalah Kania Nur Sintia dia duduk di TK 0 kecil,ia bertanya kepada ibu.
"Bu ayah kemana?,ko gaikut sarapan sama kita?"ucap kania
"Ayah lagi kemping ke bromo sayang" jawab ibu.
"Gak lama lama kan bu?,kalo lama lama ntar kania nangis karena kangen ayah" ia bertanya dengan polos nya.
"Ngga sayang,ayah gabakal ngebiarin putrinya nangis" jawab ibu lembut.
"Oke deh bu"jawab kania.
"Iyaa de" jawab ibu
Di situ aku hanya mendengarkan mereka berbincang, sambil memakan roti dan susu
"Neta sama kania sekarang di anter sama mang opik aja yaa" ucap ibu, "karena sekarang ibu berangkat nya agak siangan" ucap ibu lagi.
"Iyaa bu" ucapku dan kania.
Sesudah sarapan aku dan kania berangkat ke sekolah,kita berpamitan kepada ibu dan bi nani,bi nani adalah orang yang suka membantu ibu di rumah.
"Bu,bi kita berangkat dulu yaa" ucap ku dan kania.
"Bu,bi doain aku yaa supaya MPLS yang pertama ini sukses" ucap ku.
"Aminnnn" ucap ibu dan bi nani.
"Assalamualaikum" ujar kita
"Wa alaikum salam" jawab ibu dan bi nani.
Di perjalan aku sangat gugup memikirkan apa yang nanti terjadi di sekolah.setelah sampai di sekolah kania,kania turun dan berpamitan,di mobil tinggal ada aku dan mang opik saja,mang opik adalah supir di rumahku,tetapi dia sangat baik dan ramah.di mobil ia berkata
" Neng kenapa meni pucet kitu mukanya,sakit?" Mang opik adalah orang sunda.
"Gak apa apa mang,neta gugup aja,neta takut neta ga punya temen" jawab ku terpuruk.
"Manya eneng anu cantik jaba bageur teu punya temen"
ucap mang opik
"Hehehe mang bisa aja" ucap ku
"Sok neng jangan takut eneng mah pasti loba temen , percaya neng ka mang opik " ucap mang opik untuk menyemangatiku.
Sesampai di sekolah ku,aku pamit ke mang opik,aku berjalan pelan pelan, lalu mang opik bereteriak "SEMANGAT NENGG,EMANG DOAIN ENENG" dia memasang muka yang sangat lucu,dan membuatku semakin bersemangat.
Karena hari ini adalah pembagian kelas,maka seluruh calon siswa berbaris di lapangan sebelum pembagian kelas diadakan dulu apel pembukaan ,aku belum mengenali semua orang yang ada di sekolah ini,karna aku adalah pindahan dari jakarta.Saat pembagian kelas aku masuk kelas 7b,setelah pembagian kelas selesai panitia menyuruh semua siswa masuk ke kelas mereka masing masing. Di kelas aku duduk dengan seorang perempuan yang berjilbab dan keliatan nya baik.Guru memerintah supaya kami berkenalan satu sama lain
"Hai namaku Rahma Yuniar,kamu bisa panggil aku ama" ucap teman sebangku ku yang bernama rahma.
"Hai juga,namaku arneta amelia putri,kamu bisa panggil aku neta" ucap ku.
"Hai nama kalian siapa namaku firna amalia aprilian kalian bisa panggil aku firna" ucap perempuan yang duduk belakangku dan rahma.
"Hai juga,namaku arneta,dan namaku rahma senang berkenalan denganmu" ucap ku dan rahma.
"Dan aku devanti widyana putri"
Ucap perempuan yang duduk dengan firna.
"Itu kamu yang di situ namanya siapa?,sini kamu duduk depan kita saja" ucap rahma
"Namaku azizah tri hapsari senang bisa kenal dengan kalian" ucap perempuan itu yang bernama azizah.
Saat tengah berkenalan terdengar bel ,itu menunjukan bahwa seluruh siswa di perintah berkumpul di lapangan.Ternyata ada pengumuman setiap kelas besok harus membawa pita yang berbeda setiap kelas nya dan kelas 7b kebagian pita yang berwarna biru dan membawa kartu nama,setelah pengumuman itu, semua siswa di perboleh kan untuk pulang.
Aku di jemput sama mang opik,ternyata mang opik sudah nunggu dari tadi di parkiran.
"Hai mang,udah dari tadi?"
Ucapku sambil membuka pintu mobil.
"Hei neng, iya emang teh ngantosan dari tadi didieu,kumaha tadi lancar teu?" Tanya mang opik
"Alhamdulillah mang lancar,gara gara di semangatin emang nih" ucapku memuji mang opik.
"Ah eneng , teu oge ah bisa aja eneng mah" ucap mang opik yang terlihat malu malu.
Kita pun tertawa
"Ini masih jam 10 kurang kan mang,jemput kania dulu aja dia kan pulang jam 10" ucapku.
"Nya neng hayu ath kita jemput neng kania di TK" jawab mang opik.
Sesudah sampai di tk nya kania,kita nunggu kania di mobil depan gerbang.
"Itu neng kania" ucap mang opik
Aku langsung buka kaca dan memanggil kania.
"Kaniaa" teriakku.
Kania menengok dan segera ke mobil.
"Hai ka" sapa kania dengan wajah yang cemberut.
"Hai,kenapa kamu ko cemberut gitu,di putusin pacarnya ya?" Niat ku membuat kania senyum
"Ih kaka apaan pacar pacar,eh emang pacar tuh apaan ka?" Tanya kania
Karena dia masih bocah banget aku gabakal ngasih tau dia yaudah aku jawab begini
"Pacar tuh permen yang warna warni tapi beracun,udah lupakan aja ya gausah di inget inget" kataku
"Iya ka" dengan wajah cemberut lagi
"Kenapa kamu nia?"tanyaku
"Tadi kan ibu ngasih aku coklat untuk bekal ke sekolah,tapi coklatnya jatoh ka jadi aku ga bisa makan" jawab kania
Disitu aku ingin tertawa tapi aku juga kasian sama kania.
"Yaudah nanti beli lagi aja,sekalian kaka beli pita sama name tag" jawabku.
"Aku ingin beli pacar ka"
Astaga sepertinya kata kata ku tadi salah