prolog

3K 60 13
                                    

"OCHIIIIII...." teriak seorang laki-laki yang berumur kepala tiga, dialah micharoh afiant wijaya ayah dari ochita yhoane wijaya. Walaupun umurnya yang gak muda lagi Mic tetap terlihat ganteng dia benar-benar hot dedy.

"haduuuh apaan sih ayahku yang ganteng ini teriak-teriak". Jawab ochi dengan entengnya ditambah dengan sedikit ringisan. Sikapnya seperti orang yang tak bersalah.

" Kamu ini udah kelas 12 kenapa kok malah bikin masalah NAK!!? Oceh ayahnya dengan menekan kata'nak'.

"ochi gak ngapa-ngapain kok yah, dianya aja yang ngajak ribut duluan" jawab ochi sambil membayangkan kejadian kemarin dan senyum-senyum sendiri.

Flashback

"dasar bitch gak tau aturan" sindir seorang gadis yang bernama karina. Dia adalah orang yang syirik sama ochi. Gara-gara ochi jadi leader team basket cewek di sekolah mereka.ochi yang merasa disindir dia pun langsung menghentakan tangannya ditembok.

"eh yang bitch itu elo,ga nyadar apa badan gak bagus, kurang tinggi, suka godain cowok orang lagi" balas ochi dengan sedikit geram.

"oh iyah gue juga lupa, kalau lo syirik sama gue gara-gara gue jadi leader team basket kan"balasnya dengan senyum yang mengemabang. Dilihatnya karina yang semakin geram dengan ekspresi mukanya yang greget alay sama kepalan tangan yang siap melontarkannya kewajah ochi. Ochi yang paham dengan ekspresi wajah karina langsung masuk kedalam toilet dan menyiapkan rencana konyolnya. Sebelum masuk toilet ochi lagi clinguk-clinguk nyari sesuatu. Pandangannya langsung tertucu pada botol dan langsung membawamnya kedalam toilet. Bayangkan saja rencana konyolnya adalah. Dia mau ngeguyur badan karina sama air kencingnya yang udah dimasukin ke dalam botol. Ochi pun keluar dan masih ada dia di depan toilet yang tadi dimasukin ochi. Ochi kira dia udah pergi dan mau ngeguyur karina didepan umum.

"he elo" kata karina dengan nada yang ketus. ochi tidak merespon dia lagi membayangkan aksi konyolnya dengan senyum-senyum sendiri.

"yang bitch itu elo nyadar dong elo, udah body kayak lacur pakaian super ketat. Dasar troublemaker" tambah karina.

"terus apa hubungannya sama elo, kalau syirik yah syirik aja. Gak usah pakek bilang kayak gitu" jawab enteng ochi dengan senyuman tipis ditambah alisnya yang sedikit mengangkat.

"gue heran yah kenapa pak rianto milih elo jadi leader team basket, atau jangan-jangan___" kalimat karina tergantung, alis ochi naik satu pertanda kalau dia lagi kepo.

" Lo udah ngasih tubuh lacur lo ke pak rianto" sambung karina dengan senyum yang lebar. Mata ochi terbelak wajahnya kaget tetapi setelah itu.

BYUUUR,

ochi menyiramkan air kencingnya ke rambut karina.

Karina kaget dengan ekspresi menganga

" rasain tu air kencing gue, sekali lagi lo bilang kayak gitu gue bakal ngejambak rambut elo sampai otak lo keluar juga" cetus ochi meninggalkan karina yang masih dengan wajah kagetnya

"OCHII AYAH LAGI NGOMONG SAMA KAMU" bentakan ayahnya menyadarkan ochi.

"hehehehe maaf yah aku keinget dia" ringis ochi

"kalau kamu masih bikin ulah ayah bakal pindahin kamu ke pesantren".

Ochi mengangkat sebelah alisnya.

"hah pesantren, duuh ayah masak aku ke pesantren sih. Disana kan gak enak nanti kalau princes ochi gak betah terus bunuh diri gara-gara depresi gimana??" kata ochi dengan wajah memelas.

" pokoknya kalau kamu bikin kamu bikin masalah lagi, ayah bakal masukin kamu ke pesantren"

"yaaah ayah mah gitu" kata ochi sambil manyun-manyun

"ehhmm" suara deheman itu membuat ochi dan ayahnya berbalik. Dialah Mirai Umisaka, ibunya yang cantik dengan balutan kerudung ditambah dengan wajahnya yang oriental karena dia adalah orang jepang. Kebayang kan gimana cantiknya ochi kalau mama sama ayahnya aja cakepnya minta ampun.

"ma, lihat tuh ayah masa ngancem aku kayak gitu" rengek manja ochi.

Mamanya menggelengkan kepalanya sejenak.

"yah itu salah kamu ochi, kalau kamu gak bandel pasti gak diancem kayak gitu" kata mirai sambil menaruh teh diatas meja. Ayahnya meminum teh itu sejenak.

"oh yah ochi satu lagi, besok ayah mau ke amerika ada urusan bisnis" kata mic sambil menaruh gelas tehnya

"oh ya, yaah. Wah berapa lama yah? Kalau puolang bawain ochi oleh-oleh 2 koper yah. Emmm trus jangan lupa bawain ochi bule yang ganteng juga, siapa tau nyantol sama ochi" kata ochi panjang lebar

"ochiiiii" ayahnya sedikit geram mamanya hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil, karena melihat kelakuan anak sama suaminya.

"ayah ke amerika selama 1 minggu, ayah harap kamu jangan bikin ulah lagi, dan inget ayah gak mungkin ngebebasin kamu walaupun ayah ke amerika"

"iya, iya. Ochi tau kok bakal ada hukuman" kata ochi sambil cemberut

"berhubung ayahke amerika, jadi hukumannya ayah titipin ke mama" kata mic sambil melirik mirai, mamanya hanya senyum manis saat dilirik mic. Uh dunia kayak milik mereka aja.

"looh kok sama mama sih hukumanya, kalau ayah ke amerika berarti hukumannya di delay dong?"

"gak ada delay-delay an"

"udah ochi, kamu harus terima nak itu juga karna kamu bandl kan?" kata mirai.

"ochi itu gak bandel ma, tapi ochi hanya membalas perhatian mereka yang udah ngefans sama ochi, kan itu juga bagus untuk mereka"

Mirai hanya menggelengkan kepalanya. Ia merasa kalau sudah ngomong sama ochi dia pasti kalah sama omongannya ochi.

"pokoknya papa gak mau tau kamu harus ngikutin aturan itu. Dan jangan buat masalah lagi disekolah selama ayah di amerika" titah mic

"iyah iyaah" kata ochi dengan bibir manyunnya.


Anak Alim VS TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang