"Aku adalah seorang psikopat"
*****************************
"TOLONG LEPASKAN AKU KUMOHON! INI TERASA SANGAT SAKIT" ucap orang itu."Jangan berharap aku akan melepaskanmu" ucapnya sambil tersenyum.
"APA YANG KAU INGINKAN DARI MENYIKSA SESEORANG SEPERTIKU HAH?!"
"Aku tidak ingin menyiksamu tetapi aku hanya ingin bermain denganmu menggunakan pisau ini" ucap Raple dengan mudahnya.
"Bunuh saja aku daripada kau terus menyiksaku" ucap orang itu dengan nada sangat memohon.
"Awalnya aku ingin membunuhmu tetapi melihat kau kesakitan aku semakin ingin menyiksamu tanpa membunuhmu"
"Apa alasanmu ingin menyiksaku tanpa membunuhku? kau jahat Raple kau jahat" ucap orang itu sambil kesakitan karena Raple menyayat kulit tangannya.
"Aku adalah seorang psikopat" ucap Raple sambil tersenyum.
"Sepertinya nafsuku untuk menyakiti seseorang sudah puas. Tadi kau meminta kepadaku agar aku membunuhmu bukan? baiklah aku akan menuruti ucapanmu dengan senang hati" lanjutnya
"Kumohon jangan lakukan itu kepadaku, tadi aku salah berbicara"
"Aku tidak peduli alasanmu. Sekarang takutlah kepadaku karena aku akan membunuhmu dengan sangat kejam"
"Kumohon janganlah, maafkan aku"
"AKHHH!! TOLONG!!"
"Percuma kau berteriak minta tolong. Tak ada seorang pun akan menolongmu"
"AWHHH..." ucap orang itu saat Raple menusuk matanya.
Raple menusuk kedua mata orang itu berkali-kali secara bergantian. Setelah itu dia menusuk bagian jantung hingga orang itu mati. Setelah itu ia mencincang tubuh korban itu dan memasukkannya ke dalam kantung plastik besar. Darah korban itu yang berceceran di lantai segera ia bersihkan. Ruangan itu tampak seperti semula.
Ruangan itu adalah gudang kosong yang berada di gedung sekolahnya Raple. Sebelum ia memasuki gedung sekolahnya, ia menyuruh anak buahnya untuk membius obat tidur kepada petugas satpam yang berjaga di sekolahnya saat malam hari. Kamera CCTV pun tidak dipasang di area satpam dan gudang. Karena itu, ia tidak merasa waspada saat menyiksa korbannya.
Kejadian itu bukanlah pertama kalinya ia melakukannya. Ia sudah berkali-kali melakukan itu bahkan bisa disebut dengan kebiasaannya.
Usai puas melakukan aksinya, ia pun menelfon anak buahnya untuk menjemputnya.
/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\
Maaf ya ini singkat part-nya soalnya ini cuma menjelaskan sisi dari Raple.
Kalo sisi dari Couna di next part 👌
Nanti part 1 nya setelah part tentang Couna yaa..
💖VOTE AND COMMENT 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Couple
Mystery / ThrillerTiada yang tahu rahasia mereka bahkan keluarganya sendiri pun tak tahu. Awal pertemuan mereka adalah pertunangan yang dipaksakan. Siapa sangka justru mereka menjadi sangat dekat karena mereka sama-sama seorang psikopat. Apakah si psikopat dapat menc...