JoyRene (Fanfic Collection)

Red Velvet

*Park Soo Young (Joy)*

"Masuklah! Para member sudah menunggu." Ucap staf yang mengantarku ke sebuah pintu bertuliskan 'meeting room'.

"Ne!" aku menundukkan kepala lalu namja itu pergi begitu saja. "Cih, tidak sopan." gumamku pelan.

Entah mengapa jantungku berdegup lebih cepat dari sebelumnya. Sepertinya kegugupan saat ini sedang melanda diriku. Bagaimana tidak? Hari ini aku akan bertemu dengan para member untuk pertama kalinya dan menandatangani kontrak sebelum debut dimulai.

Disaat aku sedang sibuk meregangkan otot pergelangan-tanganku yang hendak meraih gagang pintu, seseorang menepuk punggungku dari belakang.

"KAMCHAGIYA!!!" hal itu sontak membuat aku terkejut sehingga urung memasuki ruangan. Aku berbalik dan menemukan sosok cantik blasteran tengah menatapku.

"Park Soo Young, right?" tebaknya mengulurkan jabatan tangan dengan senyum manis. Aku pun menyambutnya balas tersenyum.

"Ne, Son Sunbae." Sejujurnya aku sudah membaca data profil para member, aku tahu hal ini akan terjadi. Tidak butuh waktu lama untuk menghafal karena memberku hanya terdiri dari 4 orang, termasuk aku.

"Ah, geurae. Aku sudah tahu maknae kami pasti hubae yang sopan."

"Kajja. Kami sudah menunggumu. Namun sebelumnya, eratkan hoodiemu. Karena didalam sana akan terasa dingin. Hihi." ujar Yeoja ini memakaikan tudung hoodie ke kepalaku. Aku bingung, namun saat pintu sudah dibuka dan aku ikut masuk kedalam ruangan, kini aku tahu maksudnya.

"Nah, girls. Ini dia maknae kita. Beri salam Young-ah!"

"Anyeonghaseo. Naneun Park Soo Young imnida." setelah membungkukkan badan aku pandangi dua yeoja dihadapanku.

"Anyeonghaseo..." sapa seorang yeoja berdiri menyambutku, dan aku tahu ia bernama Kang Seul-Gi.

Satu yeoja lagi hanya diam memainkan gadgetnya dengan earphone yang terpasang di kedua telinga. Aura dingin seketika menyeruak semakin menjadi kala pandangan kami bertemu. Tatapan tajamnya seolah menusuk hatiku, sungguh membuatku takut.

"Yaa... Eonnie. Beri salam pada Hubae-mu." seru Kang Sunbae menyenggol pundak yeoja disampingnya. Lalu yeoja itu berdiri dan melepas headphonenya pelan. "Naneun Bae Joo Hyun." setelah perkenalan singkat ia duduk serta menutup telinganya kembali. Benar-benar Yeoja yang menakutkan.

"Yass. Kalau saja kau bukan Leader kami, aku racuni kau dengan ayam." Kang Sunbae terlihat kesal hingga mengumpat, tentu saja hal itu membuatku terkekeh. Kemudian ia kembali menyadari keberadaanku. "Kau menunggu dipersilakan duduk?" tanya ia heran. Praktis aku menoleh kesamping dan kulihat Son Sunbae sudah berada dikursinya.

"aih. Apa aku tampak seperti orang bodoh barusan?" gerutuku dalam hati sembari menempatkan diri dikursi sebelah Son Sunbae.

"Hey.. diluar tadi kau memanggiku 'Sunbae'?" Yeoja disebelahku berbisik lalu aku mengangguk.

"Haha.. Panggil saja kami dengan sebutan nama, dan tambahkan 'Eonnie' hanya pada Leader, karena hanya dia yang tertua. Mulai sekarang kau dongsaeng kami, arraso?!" aku kembali mengangguk setelah Seulgi tersenyum padaku. Ia pun menambahkan pembicaraan yeoja didepannya. "Dan bukankah kita sudah mendapat nama panggung masing-masing? Maka gunakan itu!"

"Wendy, Seulgi, Joy, dan Irene-Eonnie. Yee... "

Usai Wendy mengeja nama kami satu persatu, pintu kembali terbuka dan sosok paling disegani muncul memasuki ruangan diikuti oleh sekretarisnya yang membawa beberapa dokumen.