mowning

4.3K 413 4
                                    

"Rose, ayo bangun" kata Jaehyun sambil mengusap kepala Rose dengan lembut

Rose membuka matanya dengan pelan dan tersenyum manis ketika melihat ada jaehyun di hadapannya

"gimana tidur mu? nyenyak?" tanya Jaehyun yang masih mengusap kepala Rose

Rose mengangguk "kamu?"

"malam ini aku susah tidur" jawab Jaehyun

"wae? ada masalah?"

Jaehyun menunjukkan pesan yang di kirim Chaeyeon kemarin malam

"ma-maksudnya Chaeyeon apa?" tanya Rose

"kamu mengerti kan orang-orang sekarang kalau sedih yang bisa mereka lakukan hanya bunuh diri, memang bodoh"

"kamu harus menemuinya di depan rumah ku hm? apa yang kalian rencanakan?"

"tidak ada, tapi tolong nanti jangan sakit hati, aku ga mau kamu keliatan lemah" ucap Jaehyun lalu mengecup kening Rose

"Jaehyunnie, jelasin!"

"aku mandi dulu yaa hehe" Jaehyun langsung memasuki kamar mandi

(akhirnya mandi juga kamu-author)

selama Rose menunggu Jaehyun selesai mandi, dia mencerna semua ucapan Chaeyeon di otaknya

cekrek

Jaehyun keluar dari kamar mandi dan dia sudah terbalut kemeja, lipatan tangannya di lipat sampai siku.. dan urat urat tangannya jadi terlihat

"kamu mau kemana?" tanya Rose

"aku harus ketemu Chaeyeon, mau ikut?sepertinya dia sudah di depan pagar"

"anio, aku menunggu saja. hanya saja.....jangan tinggalin aku"

Jaehyun kembali mengecup kening Rose sambil mengusap kepalanya "nggak kok"

"bagus"

Jaehyun keluar dari kamar Rose

🌼🌼🌼

Jaehyun sudah menunggu di depan pagar rumah Rose, 5 menit kemudian sebuah mobil sedan berwarna merah datang

itu mobilnya Chaeyeon

"kamu beneran datang ya?" tanya Chaeyeon yang baru saja keluar dari mobilnya

"aku datang karena kamu mau melakukan hal yang bodoh"

"bodoh?! kamu pikir kalo aku bunuh diri itu bodoh?!"

"YA! orang orang yang mengakhiri hidupnya sendiri itu sekumpulan orang orang yang bodoh! takdir mati kita itu ada di tangan tuhan pabo"

Chaeyeon menahan tangisnya "hah, kamu lupa? kamu dulu pernah mau melakukan hal yang sama?!"

Jaehyun terdiam menatap tajam Chaeyeon

"...dan apa kamu masih ingat?! aku yang menyelamat kan mu waktu itu!"

"menyelamatkan?! yak! kamu itu yang lupa! saat aku menenggelamkan badanku di bath ub, Rose yang pertama datang, dan meluk aku!"

"cuma memeluk doang? kalo bukan karena aku! dia gak bakal datang!"

"ANIO,dia juga memberiku nafas buatan, sedangkan kamu? kamu hanya teriak kesana kemari"

Chaeyeon mulai meneteskan air matanya "itu karena udah ada Rose yang nge bantu Jaeee, kamu gak ngerti apa yang aku rasain"

"Ne, aku emang gak ngerti, dan ga mau ngerti, arrasseo?"

"Jae aku serius! kalau kamu emang bener bener ninggalin aku.. aku hilang"

"ya terserah... menghilang lah, aku gak bakal nyari kamu kok"

tapi ketika Jaehyun mau masuk kembali ke dalam rumah, dia teringat sesuatu

"o ya, chaeyeon, mungkin aku gak bakal nyari kamu, atau nyelamatin kamu. tapi percaya aja, Rose yang bakal ngelakuin itu"

Jaehyun kembali memasuki rumah

"Jaehyun!" Chaeyeon menarik Jaehyun dengan sekuat tenaga, lalu mencium bibirnya dengan dalam

ya Jaehyun tidak menolak, karena menurut Jaehyun, "anggap saja ini ciuman terakhir"

dan ciuman terakhir itu harus di turuti

dan di balik pagar, Rose baru saja mau mengintip, dan apa yang dia liat sekarang adalah hal yang benar benar bikin Rose sakit hati

padahal seharusnya Rose senang karena Chaeyeon bisa mencium Jaehyun

tapi nyatanya semua perasaan Rose jadi terbalik,

"selamat Chaeyeon, kamu mendapat kan Jaehyun"  kata Rose pelan, lalu dia kembali masuk ke rumah dengan air mata yang sudah tergenang







cuma 536 word lo huehe

Mr & Mrs Perfect 「RoseತJaehyun」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang