CAST: Lee Donghun, Song Hangyeom, Kim Hyojin
Genre: Romantic, HURTS, fluffy
RATED: T-M
WARNING: BOYS LOVE, YAOI, TYPO-TYPO EVERYWHERE
...
"And if you ever get lost on life's highway don't know where to go there's just one thing that
I want you to know. I am here for you, always here for you. When you need a shoulder to cry on. Someone to rely on, I am here for you"
-Firehouse, I'm here for you-
---------
Hangyeom menatap sekelilingnya, hingga menemukan sosok yang ia cari sedang membaca buku di bawah Pohon Maple taman belakang kampus. Tidak ada lagi hal yang dipikirkan Hangyeom selain mendatangi sosok berkacamata itu dan memeluknya. Hagyeom butuh menenangkan diri, setelah ceramah panjang mengenai tugas akhir dari Dosen Pembimbing.
"YA! Pabbo!!" Hangyeom mendapatkan teriakan lengkap dengan cacian saat melemparkan tubuh bongsornya ke arah namja yang lebih kecil. "Apa yang kau lakukan aishh, kita sedang ada di tempat umum, bodoh!" Namja manis itu mencoba melepaskan diri, sementara Hangyeom malah mempererat pelukannya.
"Biarkan seperti ini sebentar saja, Donghunie". Donghun, namja manis itu pada akhirnya menyerah dan membiarkan Hangyeom memeluknya, Hangyeom memejamkan matanya, menghirup dalam-dalam aroma Donghun, dan beberapa kali menghembuskan napas berat. Sementara Donghun hanya bisa mengusap punggung Hangyeom mencoba memberikan rasa nyaman, meski dirinya sendiri merasa tidak nyaman karena deru napas Hangyeom yang menggelitik area lehernya.
"Semua akan baik-baik saja, Hangyeom" Donghun membisikkan kata-kata penenang, Hangyeom mengangguk, sedikit melonggarkan pelukannya untuk menatap dalam mata Donghun, lalu kembali mengeratkan pelukannya.
"Aku merasa menjadi orang paling bodoh di dunia ini, karena aku tahu jika proyek itu sulit dan aku tetap memilihnya sebagai tugas akhirku" Hangyeom akhirnya mengeluarkan keluh kesahnya, dan bukan hal baru bagi Donghun lagi-lagi ini menyangkut Tugas Akhir mereka. Kebersamaan mereka selama enam tahun membuat Donghun hapal dan mengenal Hangyeom luar dalam, dan Donghun beruntung mendapatkan tempat itu.
"Ya kau memang bodoh" Ujar Donghun dan langsung mendapatkan tatapan sengit dari Hangyeom, "Kenapa kau malah mengataiku, kau harusnya menyemangati aku" Hangyeom mengeluarkan protesnya. Donghun memutar matanya malas, "untuk apa aku menyemangati orang yang bahkan tidak percaya kepada dirinya sendiri".
Hangyeom mempoutkan bibirnya, dan membuat Donghun tertawa renyah. Song Hangyeom adalah salah satu namja most wanted di kampusnya, selain Lee Byunggon dan Woo Taewoon. Hangyeom terkenal dengan sikap dingin dan misteriusnya, tidak banyak bicara, jarang tersenyum, jarang menggunakan bibirnya untuk menyapa orang yang bahkan ia kenal, dan sekarang Donghun melihat Hangyeom dengan bibir mengerucut seperti itu. Mimpi apa Donghun semalam.
"Ya! Jangan bersikap seperti itu, jika fans mu tahu mereka akan meninggalkanmu" ledek Donghun, sementara Hangyeom bersikap tidak peduli, "Aku tidak membutuhkan fansku selama ada kau semua akan baik-baik saja". Donghun tersenyum, hatinya menghangat. Hangyeom bisa saja bersikap dingin, angkuh dan tidak banyak bicara di depan orang lain tetapi di hadapan Donghun, Hangyeom akan berubah 180 derajad. Dan lagi-lagi Donghun merasa beruntung mendapatkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TINKERBELL
Fanfiction"...Beberapa orang berkata mereka adalah sepasang kekasih, tetapi beberapa orang mengatakan jika mereka adalah sahabat yang amat sangat dekat. Mereka sangat dekat, sangat intens, Aku jatuh cinta, tapi Hangyeom selalu memandang Donghun seolah-olah Do...