Hari pertama tata disekolah baru."ishh, males banget sebenernya guaa, jadi anak baru, paling dibully mulu" gerutu tata dalam hatinya.
tata bersiap berangkat menuju sekolah barunya, sma jasa cendikia.
tata masih dengan pakaian seragam sekolah lamanya. orang orang yang lewat didekat tata pun melihat tata dengan tatapan yang aneh, tanpa pikir panjang, tata langsung memasuki ruangan guru untuk mengambil seragam barunya, dan bertanya dimana kelasnya.tok..tok permisi..
"ada yang bisa saya bantu?" ucap salah seorang guru
"maaf pak, saya tania anggresta, siswi baru disini, saya mau bertemu dengan Bu Hilda? ada tidak ya pak" ucap tata.Bu Hilda itu kepala sekolah di sma jasa cendikia
"Oh jadi kamu siswi baru.. silahkan masuk, Bu Hilda nya sedang ada rapat guru.. kamu boleh tunggu disana" ucap guru itu sambil menunjuk sebuah bangku.
"iya, baik pak." ucap tata singkat
tak lama kemudian, bu hilda masuk ke ruang guru. tata pun dengan sigap berdiri, kemudian bersalaman denganya.
"maaf bu, saya tania anggresta, siswi baru disini, saya anak dari pak bima yang waktu itu datang kesini untuk mendaftarkan saya" ucap tata dengan nada yang sedikit ngaco
"ohh iya, tania.. sebentar"
"ini seragam baru kamu, dan kamu masuk di kelas X IPA 3, langsung ganti baju kamu ya, toilet perempuan nya ada di dekat perpustakaan" ucap Bu Hilda sambil memberikan sebuah seragam.
"baik bu, terima kasiih ya, saya permisi". ucap tata, yang langsung keluar dari ruang guru dan mencari toilet.
sma jasa cendikia adalah sma yang terbilang favorit dan unik, setiap murid meemiliki name tag yang sudah terpasang disetiap seragamnya."sumpah ye, gua kan baru disini, gua ae gatau perpus dimana, apalagi toilet, mana ternyata gede banget lagii gedungnya. ahh bodo lah, muter muter b dulu gua" sebal tata dalam hatinya
tata terpesona dengan bentuk gedung yang unik dan asri itu..
tiba tiba..brukkkk
"awwww, anjir kolo jalan liat liat dongg aelahh" omel tata
"eh sorry. sini gua bantuinn" ucap seorang laki laki yang bername tag alfa andrifadel dengan bet kelas XI.
"anjir, mimpi apa gua, cogan sehh abcdgtyshdhdb" ucap tata dalam hati yang membuat jantungnya berdebar.
"eh? lu gapapa? gada yang luka kan? sorry gua tadi lgi buru buru"
"e-hh engga ko.. makasih udh dibantuin"
"lu anak baru ya?"
"iyaa, gua lagi nyari toilet cewe, dimana ya?"
"ohh, itu lu lurus aja, trus belok kiri, ada tangga kan, nah naik aja trus dideketnya kan ada perpus tuh, sampingnya lagi koperasi, nah lurus ke kanan dikit, ada disitu toilet cewe" ucap alfa dengan jelas
"hm? gitu ya? makasih ya.." ucap tata agak bingung.
"oke, gua duluan ya.." ucap alfa yang langsung pergi meninggalkan tata"lurus, belok.. nah ni tangga, oke, naik ada perpus, koperasi, ke kiri... nahh ini die yang gue cari" ucap tata pelan dengan nada yang girang.
tata pun menemukan toilet wanita yang lumayan ramai, karena rasa malu, tata menutup mulutnya dengan masker, agar tidak ketauan kalau dia murid baru..
setelah berganti seragam baru, tata mencari kelasnya, yaitu X IPA 3.
tata pun melawan gengsi nya dengan bertanya ke suatu murid yang sedang membaca mading dan memiliki name tag bertulisan Devitamara Alicia, dan bet nya kelas XI.
"Maaf kak, kelas X IPA 3 dmna ya?" tanya tata sedikit ragu
"lu anak baru ya?" tanya devi
"emm, iya kak" jawab tata dengan senyum sok manis
"kelas X mah dibawah, dideket ruang BK." jawab devi
"dari aula jauh ga?" ucap tata sok mengerti
"nah dari situ deket, tinggal lurus ae, selang berapa langkah kan ada ruang BK, lu lurus dikit aja udh ketemu, ada tulisanya kok" ucap devi lagi
"ogitu, makasih ya kak"
"yap, semoga lu bisa kenal lingkungan baru ya" ucap devi dengan senyuman manis nya.tata berjalan, hingga akhirnya menemukan kelas bertulisan X IPA 3, yang sepertinya sedang free class. tata pun mengetuk pintu kelas tersebut.
tok.. tok.. permisi
seketika suasanapun hening.tampak seorang laki laki yang sepertinya badboy bername tag Gilang Wiraguna. mendekati tata
"lu siapa?" tanya nya
"gue anak baru di kelas ini" jawab tata dengan gugup
"ohh, jadi lu anak baru?" jawab gilang
"ketua kelas nya ada?" tanya tata
"baru dateng udah nanya nanya bae lu." ucap gilang yang langsung meninggalkan tata didepan kelas
"ish anjir, nyolot baat najis" gerutu tata dalam hatinya
tak lama datang seorang laki laki lagi, sepertinya teman se geng nya gilang yang bername tag Daniel Arisandi
"ketua kelas sama wakilnya lagi ada urusan gitu, gua yang gantiin mereka"ucapnya kepada tata
"terus gua boleh masuk ga nih?"ucap tata yang sudah mulai kesal
"yaudah masuk, kenalin diri lu" jawab daniel yang mempersilahkan tata masuk
"woiii, semuaa duduk! ada anak baru" teriak daniel kepada semua yang ada dikelas itu
"emm, kenalin, gua tania anggresta, panggil aja tata.""hah? tata? cupu ewhh"
"tata? emaknye ngidam apa kali dulu"
"lumayan nii broo"
"cakep anjir"
"b aja akh"semua itu pun tak direspon oleh tata.
"udah cukup?" tanya daniel
"udah" jawab tata singkat
"yaudah, lu duduk sama diva. " ucap daniel datar
"lah, gua aja gatau diva yang mana" jawab tata
"diva, angkat tangan lu" ucap daniel
"div jangan, lu belum mandi, entar bau semua dahh" ucap gilang cengengesan yang membuat seisi kelas tertawa.
"itu tuh yang dipojok, depanya gilang" ucap daniek menjelaskan
"emm oke" jawab tata.."hei ta! gue diva" ucap diva mengajak berkenalan
"gue ta-" ucap tata yang sempat terpotong oleh gilang.
"hei cantik, gue gilang:v" ucap nya cengengesan
"udah tau" jawab tata meledektiba tiba datang ketua kelas yang asli, bername tag Sanjaya Ariwijaya, dan wakiknya Keyla Lutfysalsabilla.
"woi! kata Bu Rifa, hrini freeclass, soalnya Bu Rifa nya ada acara dadakan, tp gabole keluar kelas" ucap Ari dan Keyla yang membuat seisi kelas bersorak sorai, ada yang main kuda tubruk, ada yang coret coret papan tulis, ada yang tidur, ada yang galau, dan ada yang konser.
tiba tiba,
"eh ta? gua bagi nope lu dong:v" ucap gilang yang mengagetkanya
"b aja dong:v gosah ngagetin"
"eh, gua ngagetin ya, sorry deh"
"yaudah nih 081234567890"
"thx yo, ntar gua kasih Ari, soalnya dia admin digrup X IPA3"
"oke"apdet:v.....
makin gajelas yaa part nya?
klik tanda bintang kalo suka,komen kalo mau ngasih masukan. makasihh☺AndiniSucii
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Harian Anggresta
Teen FictionSeorang Anggresta yang tomboy. Tetapi hatinya mudah tersentuh. kesibukan orang tua nya yang membuat nya merasa kesepian, Tetapi dia memiliki satu teman sejatinya, yaitu sebuah buku harian pemberian ibunya ketika Anggresta berulang tahun yang ke 10...