Allah swt – atas segala kebaikan, rahmat dan kemampuan yang telah dicurahkan pada diri ini. Juga warna-warni kehidupan yang indah, berbagai rasa yang menyapa dalam setiap perjalanan. Pahit, manis, tangis, tawa, luka, perih, haru, kecewa, harap, lagi bahagia. Rasa syukur tak henti tercurah pada-Mu.
Rasulullah saw – atas segala suri tauladan yang telah diwariskan. Berbagai kisah penuh hikmah dan menggunggah hati lagi iman selalu menjadi salah satu sumber inspirasi terbesar saya dalam menulis, sekaligus penguat jiwa yang terkadang berada dalam titik jenuh lagi lelah. Salawat serta salam tak henti tercurah pada manusia terbaik yang pernah ada di muka bumi.
Kepada ayah saya yang super cool – Mustopa. Mama paling perhatian dan perfeksionis – Tuti. Adik saya yang paling jaim dan sok dewasa, Rizqullah Nur Akmal. Juga para kucing-kucing tampan saya, Pipit, Piti, Rino dan Robert. Keluarga kecil dan sederhana yang selalu menjadi tempat terhangat untuk beristirahat. Rumah penuh cinta yang pernah ada. Tempat mengadu dan berkeluh kesah di saat tak ada satu pun orang yang bisa dijadikan tempat bersandar. Tempat dimana saya diterima dengan segala kurang dan lemah. Sabar lagi penuh kasih dalam mengingatkan dan mengajak dalam kebaikan. Tidak pernah marah dan selalu berlapang dada ketika menemani saya di masa-masa kritis dan sulit. Terima kasih banyak, kalian adalah keluarga terbaik yang pernah Allah titipkan.
Kepada para sahabat terbaik – yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih karena sudah mendukung lagi mendoakan saya selama ini dengan penuh kesabaran. Tidak mudah menyerah pada diri saya yang terkadang keras kepala dan sedikit menyebalkan. Menarik saya agar tidak terjerumus dalam lubang gelap, dan selalu menyadarkan saya tanpa kenal lelah. Berani memukul dan menampar saya jika saya mulai kehilangan semangat hidup.
Kepada para guru-guru saya – lagi-lagi tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terima kasih banyak atas segala ilmu, bimbingan dan arahannya selama ini. Yang dengan tulus mencurahkan banyak tenaga lagi pikiran dalam mengabdikan diri untuk mendidik para murid/mahasiswa/i. Untuk bapak/ibu guru tercinta moga dinaungi selalu dengan cinta kasih-Nya hingga kelak di akhirat nanti. Atas segala petuah, pembelajaran, teguran, bahkan guyonan yang telah diberikan saya ucapkan banyak terima kasih. Saya tidak akan bisa menjadi seperti ini jika bukan tanpa jasa bapak/ibu guru sekalian.
Kepada beberapa orang yang pernah datang hanya sekedar menyapa, menjadi angin sejuk maupun topan, dan tak sedikit yang datang lalu pergi meninggalkan luka dan kepahitan. Dalam relung hati, dalam setiap aliran saraf-saraf ingatan yang menjadikan sebuah memori yang dinamakan kenangan tragis. Saya ucapkan terima kasih. Atas segala goresan karya kalian berupa luka dan sayatan yang alhamdulillah semakin membaik dan terus mengalami proses penyembuhan kini. Tanpa kehadiran kalian dalam hidup, saya mungkin tidak bisa menemukan diri saya yang sesungguhnya dengan penuh kejujuran seperti ini. Semoga kalian selalu dirahmati oleh-Nya dan dimudahkan segala bahagia dunia lagi akhirat.
Kepada para penulis lainnya yang sangat memiliki andil besar dalam membuat saya selalu melakukan perbaikan diri dalam menghasilkan karya tulis yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Saya membaca banyak buku dari para penulis hebat dan luar biasa. Entah itu para penulis Indonesia maupun luar negeri. Saya ucapkan banyak terima kasih karena sudah memotivasi saya yang hampir menyerah pada dunia kepenulisan ini.
Kepada alam, angin yang sejuk, hujan lebat yang menyejukkan, suara petir yang memecah kesunyian, harumnya aroma tanah setelah diguyur hujan, teriknya matahari yang membuat semangat dalam setiap perjalanan, tarian dahan pohon yang tertiup angin, suara gesekan dedaunan yang lebat di atas pohon yang tinggi, daun yang berguguran menghiasi setiap inci jalanan. Terima kasih karena sudah setia menemani dan menjadi salah satu sumber ketenangan lagi inspirasi saya dalam menulis.
Dan kepada para pembaca setia buku-buku saya. Yang suka mampir dan bermain ke akun media sosial saya. Buku ini adalah buku yang lahir dan dapat bertumbuh dengan baik karena hadirnya kalian semua. Terima kasih banyak atas segala penghargaan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Kalian adalah bagian penting dari setiap proses perjalanan karya-karya saya. Doakan dan dukung saya selalu, semoga bisa memberikan yang terbaik dalam setiap karyanya.
Salam roman-tiis,
Afnan Syahirain
KAMU SEDANG MEMBACA
Menulis dan Kamu
Non-FictionSemua tentang menulis dan kamu. Panduan menarik lagi unik perihal dunia kepenulisan hanya ada di sini. Disajikan secara sederhana. Ringan dan mudah dimengerti. Memberikan perspektif berbeda dalam banyak hal di dunia kepenulisan. Tidak ada salahny...