9. murid pindahan

22 4 0
                                    



pagi ini aku teringat bagaimana, aku menemukan 2 sahabat baru yang membuat perpecahan,

***

kelas ku saat ini ramai dengan perbincangan yang membuat ke gaduhan. kegaduhan yang terjadi saat ini semakin rusuh.

'' eeheh.. anak barunya katanya kan ada tiga orang tau..'' seru doni.

''tiga?!'' teriak meriyani.

''eh anjirr berisik luh..!!'' teriak syaqila yang terbangun dari tidurnya karna teriakan meriyani. sebelah sepatu pun melayang menuju wajah meriyani. 

PLAKKK

namun dia bergeser lalu sepatu sersebut mengenai wajah doni.

''EH KAMPRETT KENA MUKA GUE..!! SINI LUH..''

dengan gesitnya syaqila berlari menghindari Doni yang marah karna sepatunya meleset mengenai muka doni. saat sedang berlari, tiba-tiba langkah mereka berhenti di hadapan bu monic.

''sedang apa kalian?''tanya bu monic sambil berdecak pinggang.
''cepat masuk kelas sebeentar lagi bel berbunyi'' perintahnya pun mereka turuti.

dengan  cepat mereka berlari memasuki kelas,

''woyy, bu monic mau ke sini cepetan rapih jangan berisik..'' teriak doni, sedangkan syaqila sudah duduk rapih di tempatnya,

krikk..krik.. (suara jangkrik)

semua murid menatap doni dengan sinis, sesekali meriyani melotot ke arahnza lalu mentap ke meja guru, karna doni belum juga duduk.

''DONII!! SEDANG APA KAU  DI SITU?! DUDUK SANA SAYA SUDAH CAPE NUNGGU. SIBUK SAYA INI..!!'' terdengar teriakan yang b*egitu memekakan telinga.

''eh ibu.. sejak kapan ada di situ? kok saza gak tau sih bu..'' jawabnya santai.

'eh kamvret dia belom sadar apa gimana nih?' gumam ku dalam hati.

''eh, mati gue.. kok dia udah sampe sih?'' katanya berbisik pada diri sendiri, sambil meenepuk jidatnya. lalu ia berjalan ke tempat duduknya.

*kemudian HENING!

KRIK KRIK..KRIKK.. (suara jangkrik lagi)


''baiklah anak anak.. hari ini kalian kedatangan teman baru, baiklah silahkan kalian yang di luar masuk!''

semua mata tertuju pada ku, eitt salah.. semua mata tertuju  pada sesuatu yang bergerak dari pintu kelas. nampak sepeerti adegan adegan saat sulap, cahaya menyorot bagian pintu. angin berhembus membuat rambut dan kerudung berkibaran bagai bendera yang di gantung di tiang.

'heran, bendera kok di gantung, emangnya mereka gak tau apa yah kalo di gantung itu gak enak sakit rasanya' gumam si penulis (yeeyy akhirnya gua nongol guyss) ''eh coeg balik ke cerita lama eh..'' protes della. ''tau ya ih, nunggu itu gak enak tau'' samber bu monic 'sabar mbae, saya mikir dulu..' akhirnya si penulis pun kabur meninggalkan keributan. eh gak usah di baca ajah guys yang tadi mah, ''woyy lanjutinn!!'' teriak semua pemain.

*back to story

''anak anak, ini dia teman baru kalian, coba kalian perkenalkan diri'' kata bu monic

''hay nama gua ranti, gua harap kalian mau berteman baik sama gua'' kata sang murid yang ngakunya namanya itu ranti.

''hay nama gua sabrina''

''yasudah, kamu ranti duduk dengan meriyani. dan kamu sabrina duduk dengan syaqila. baiklah anak-anak pelajaran akan ibu mulai''

***

hay gus, maaf baru update biasalah mood lagi ilangan.

jangan bosen baca ya guyss..

selalu VOTE SAHARE and COMMENT

salam cinta

Liony fauziaturrohmah khurmatul maula


CINTA antara AKU, KAMU,dan SAHABATKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang