"Kehidupan terus berjalan seperti halnya roda yang terus berputar tanpa henti.Aku harap tidak terlalu banyak menelan pahitnya kehidupan.Semoga".
***
Nam Woohyun.Seorang pria biasa yang ingin merubah hidupnya dari nol setelah wanita yang paling dia cintai (eomma) pergi meninggalkannya bersama sang papa.Kisah cinta lain juga ada dalam hidup seorang Nam Woohyun yang awalnya terasa manis namun berakhir dengan rasa pahit yang sangat menyesakkan.
~~~
Satu minggu sudah berlalu semenjak kepergian sang eomma,tak banyak yang berubah dalam kehidupan seorang Nam Woohyun.Mungkin sama seperti hari-hari sebelum kepergian eommanya yang setiap hari harus dihadapkan dengan kelakuan sang appa yang selalu saja pulang kerumah saat tengah malam dalam keadaan mabuk berat.Seperi halnya malam ini.Pria yang menginjak usia 23 tahun itu tengah gelisah menantikan kepulangan sang appa.
Walaupun karena kelakuan sang appa,eommanya pergi meninggalkannya,namun hal tersebut tidak membuat Woohyun membenci appanya.Bagaimanapun juga,hanya appanya yang ia miliki di dunia ini tentunya juga sang eomma yang pergi entah kemana.
~Woohyun POV~
Waktu yang terus berjalan dan menunjukkan tengah malam.Namun,belum ada tanda-tanda appa akan pulang.Aku benar-benar khawatir dengan keadaan appaku.Setiap hari selalu pulang tengah malam dalam keadaan mabuk berat.Tanpa menunggu lama lagi akupun segera menyambar mantelku di sofa untuk bergegas mencari appa.
Namun,saat akan membuka pintu tiba-tiba pintu sudah terbuka dari luar dan menampakkan sosok yang sangat aku khawatirkan.Sudah kuduga,pasti akan berakhir mabuk berat dengan keadaan yang berantakan.Tanpa menunggu lagi akupun membantu appa untuk masuk ke dalam rumah karena tidak baik terlalu lama di luar mengingat musim dingin yang baru saja tiba.
"Appa,gwaencanhaseyo?"
"..."
"Jangan terlalu sering minum appa,itu tidak baik untuk kesehatan".Rasanya Woohyun sudah terlalu sering mengucapkan kata-kata itu setiap malamnya namun tidak akan merubah fakta bahwa Appanya selalu pulang dalam keadaan mabuk berat.
~AUTHOR POV~Dengan telaten dan penuh dengan kesabaran Woohyun membantu sang appa untuk mendudukkan diri di sofa ruang tamu sekedar untuk mengumpulkan kembali kesadaran yang hilang akibat terlalu banyak minum.Seperti biasanua,setiap malam,setiap appnya pulang yang ia lakuakan adalah membantunya membersihkan diri,membuatkan minuman hangat dan menidurkan sang appa di kamar untuk istirahat.
Setelah membantu sang appa untuk membersihkan diri Woohyun segera membantu appanya untuk mengistirahatkan tubuhnya di kamar karena kesadaran sang appa yang belum kembali penuh akibat mabuk berat.
Dengan rasa sayang Woohyun menidurkan appa di atas ranjang berukuran sedang namun hanya cukup untuk satu orang saja dan menyelimuti Appanya agar tetap dalam keadaan hangat.
Dengan perlahan Woohyun mengusap punggung tangan sang appa yang terlelap dengan sorot mata yang menyiratkan kesedihan dengan semua yang dihadapai Woohyun.Jika ingin menyerah,Woohyun sudah lama ingin menyerah.Namun itu semua tidak akan merubah nasib hidupnya karena menyerah begitu saja.
"Appa,cepatlah berubah agar eomma mau kembali lagi bersama kita.Maafkan aku karena belum bisa membahagiakan appa dan eomma.Jagalah kesehatan appa,jangan terlalu sering minum minuman terkutuk itu.Jika nanti aku punya banyak uang aku akan membelikan minuman yang lebih mahal dan sehat untuk appa dan tentunya lebih enak dari minuman yang biasa appa minum".Woohyun tertawa renyah diakhir kalimatnya karena merasa mustahil dengan kalimatnya yang terakhir.Apakah itu mingkin?
"Jaljayo appa"
Woohyun meninggalkan sang appa dan keluar menuju ruang tamu dan menidurkan dirinya di sofa ruang tamu.Dengan menggunakan salah satu tangan sebagai yang ia letakkan di bawah kepalanya,Woohyun memandangi langit-langit atap rumahnya dengan pikiran yang kemana-mana.Disetiap malamnya banyak sekali yang Woohyun sampaikan kepada Tuhan agar kehidupannya lebih baik dari sebelumnya.Salah satunya adalah kembalinya sang eomma dalam hidupnya.Woohyun sangat merindukan masa-masa kebersamaan bersama keluarga kecilnya mengingat Woohyun adalah anak satu-satunya.Namun dengan adanya peristiwa ini dapat membentuk kepribadian Woohyun yang lebih mandiri.
"Aku berharap akan ada keajaiban yang terjadi dalam hidupku suatu hari nanti".Perlahan Woohyun memejamkan matanya bersiap ke alam mimpi.
^-^
Nam Woohyun :
-Berusia 23 tahun (dimudain aja....:D wkwkw)
-Pendidikan di Seoul University fakultas kedokteran
-Baik hati,pintar dan..(pokoknya yang baik baik dehhh idaman banget :D )
-Memiliki seseorang yang sangat ia cintai namun karena orang tersebutlah yang sebenarnya membuat hidup seorang Nam Woohyun berubah.
-Anti dengan yang namanya minuman keras dan semacamnya karena selalu melihat kebiasaan buruk sang appanya saat mabuk berat (idaman banget kannnn....)
***
Sampai sini dulu plikannya maaf jika banyak salah baru belajar soalnya..
Annyeong yeoreobun..
-_-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
FanfictionDimataku kamu sempurna.Kamu yang mampu mengembalikan senyumku.Kamu yang bisa mengubah hidupku.Kamu segalanya untukku.Aku tidak akan membiarkan orang lain memisahkan kita.Karena aku tau kamulah... Orang yang selama ini aku cari dan kurindukan...karen...