Veranda memeluk tubuh seseorang yang dia cintai sangat erat,sedangkan naomi dan shani tidak ikut menyusul karna menenangkan Nadse dan Shania yang sangat shock
FLASHBACK ON
"kita masuk pelan² aja kak"ucap eve yang di angguki nabilah
nabilah membuka pintu rumah Gracia dengan pelan² Setelah terbuka eve dan nabilah berjalan mengendap-ngendap hingga di ruang tengah nabilah melebarkan matanya melihat shani yang mengarahkan pistol kearah shania
mereka semua tidak menyadari kehadiran nabilah,nabilah yg melihat shani menarik pelatuknya langsung berlari menuju kearah shania dan memeluk tubuh shania dengan erat
Veranda menutup mulutnya shock sedangkan shania wajahnya berubah pucat dengan air mata yang menetes dari kelopak matanya
tubuh Nabilah ambruk dengan cepat ve berlari menuju kearahnya shani hanya diam mungkin karna Shock karna tidak menyangka nabilah akan menyelamatkan shania
FLASHBACK OFF
Veranda sedang berdiri di Ruang Oprasi hati ve benar² gelisah Ve berharap nabilah bisa bertahan
ve menynder tubuhnya ke dinding RS sambil terus menangis sesegukan
"Aku mohon bertahan Bil"lirih ve
tak lama terdengar suara Langkah kaki yang membuat ve mendongakkan kepalanya
"Gimana keadaan nabilah"tanya orang itu ve memandang org yg di hadapannya itu Dengan datar ve berjalan mndekati orang itu dan *PLAAK*
"ini semua Gara² lo seharusnya elo yg ada di ruangan ini Shanju"teriak ve emosi sedangkan shania hanya bisa menangis
"Ini bukan salah Shania lo gx usah nampar² dia kya gitu"ucap shani tiba² mendorong tubuh ve dengan cepat Gre memeluk tubuh shani dengan erat
"Kalian Bsa gx jngan berantem dsini? ini RS mending klian tenang dlu"Lerai naomi sambil mengusap rambut melody yg memeluk Naomi
Veranda dan shania duduk berjauhan sedangkan Greshan di tengah² Lama mreka menunggu akhirnya ruangan Oprasi terbuka memperlihatkan Seorang pria Paruh baya yg memakai kameja putih
"Dok gimana keadaan Istri saya"
ucapan ve membuat mreka yg mendengar itu Langsung mendelik terutama shania yg Lngsung mendorong ve pelan
"Ngawur ae lu mbak badai"cibir shanju yg di acuhkan oleh ve
"Jadi gimana dok keadaan adik saya"tanya Naomi
"Keadaan pasein baik² saja dan oprasinya berjalan lancar untung saja kalian membawanya kemari tepat waktu"jelas dokter yg membuat mreka semua menghela nafas Lega
"apa sekarang kita bsa melihatnya dok"tanya Shania dan ve bersamaan
Dokter itu hanya tersenyum sambil menggelangkan kepalanya
"tunggu klw pasiennya sdh di Pindahkan keruangan ICU"
Mereka semua menggangguk lalu keluarlah dua orang suster yang mendorong Bangsal? (author gx tau namanya hahaha) nabilah menuju Ruangan Icu
Veranda dan shania mengikuti suster itu mengantarkan nabilah Keruangan Icu
"Gue laper"ucap shani membuat Naomi terkekeh
"Sama Shan habis beberapa hari kita di kasih Juss warna putih Ciwi²"blas naomi yg mendapat cubitan dri Melody
"Aduuhh iihh sakit teh"ucap naomi sambil mengusap bekas cubitan melody
"hahaha mamam tuh cubitan"ejek shani dan berlalu sambil merangkul pinggang Gracia
"Mau makan dlu gx"tanya naomi mengusap pipi melody
"Gx laper"ketus melody membuat Naomi terkekeh
"Jngan ngambek ah malu sama umur"ledek naomi saat Melody ingin protes naomi mengecup bibir melody
"cuma Bercanda sayang ayo"
naomi menggandeng tngan Melody tnpa memperdulikan pipi melody yg sudh merah meronaTBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SMUT NC21+ JKT48
Fanfiction"Alurnya Ga Jelas Isi Ceritanya Laknat Semua...Yang Bocah Jangn di Baca😂 ---- WARNING UNSUR GXG 17+