11

7.7K 155 2
                                    

Nabilah Bersama satu temannya sedang berdiri Dengan gelisah di depan pintu Rumah Gracia
cewek yang berumur 16 th itu yang tadinya biasa saja sekarang jadi gementar saat mendengar suara teriakan dari dalam

"Kak nabil kyanya kita harus cari bantuan sama Polisi"ucap gadis itu yang membuat nabilah terdiam sekaligus Bingung

"tidak jngan lapor polisi gue ykin kita bisa nyelamatin Naomi shani dan saktia Lgi pula kk itu sebenarnya org baik"jelas nabilah sedikit gugup

"Oke jadi kita mau apa sekarang berdiri di depan pintu ini doang kya seorang pengawal"cibir gadis itu mulai jengah soalnya dri tadi nabilah trus menahannya untuk masuk kdalam nmun saat gadis itu mngasih saran buat hub Polisi nabilah Justru menolak

"ya tunggu aja bentar lagi eve"sahut Nabilah yg juga kesal

Yupz gadis itu bernama eve teman mreka yang paling muda di kelompok mereka

Eve sudah di anggap adik sendiri oleh nabilah,naomi,shani,dan saktia begitu juga dengan eve yg sebaliknya sudah menganggap 4 orang gadis remaja itu sebagai kakak kandungnya sendiri

Eve tidak ingin kakak²nya knapa² sebab itu saat mendengar ucapan nabilah yg mengatakan bahwa naomi shani dan saktia di tahan oleh para Bidadari berhati titan membuat eve sangat khawatir

***
Veranda menatap tajam kearah shani yang sedang tersenyum mengejek shania mengumpat tanpa ragu shania mengambil sebuah samurai dan berjalan menghampiri shani

Melody memberikan ve pakaian dengan cepat ve memakainya Gracia yang tadi sempat pergi sekarang menjadi kaget melihat suasana yang tadi sudah mencekam sekarang menjadi Horror Bagaimana tidak Shania sedang memegang sebuh samurai yang ujungnya sudah menempel di bahu kiri shani sedangkan Naomi mengarahkan sebuah pistol kearah Shania

"Ka Shaniaa Jangaan"teriak Gracia berlari memeluk tubuh shani erat sambil menangis

karna kaget mendengar suara teriakan Gracia shania reflek menarik samurainya cepat membuat pipi mulus Gre tergores oleh ujung samurai itu

Shania memegang pipi Gracia yang penuh darah entah kenapa tiba² emosinya memuncak tanpa Ragu shani mengambil pistol yang ada di tangan Naomi yang sengaja mereka ambil saat meloloskan Diri dari gudang

"Jangan Shaan"teriak Veranda melihat shani mengacungkan pistol itu kehadapan Shania dengan tangan kiri yang masih memeluk tubuh Gracia shani menatap datar kearah Shania yang menatapnya dengan Dingin

Dengan perlahan shani menarik pelatuk pistol itu Nadse dan Vieny membulatkan mata ingin berlari kearah shani namun terlambut ketika suara dari pistol itu memenuhi ruangan Rumah Gracia

*DOR DOR DOR*

tiga kali tembakan yang di lakukan shani membuat veranda shock bahkan tubuh ve merosot melihat tubuh seorang Gadis yang sekarang di penuhi oleh darah miliknya sendiri

"Sialan Lo shani"teriak Veranda sedangkan naomi dan saktia terdiam melihat kejadian yang baru saja terjadi

Shani? hanya diam sambil menjatuhkan pistol itu dari Tangannya Grcia memeluk tubuh shani Dengan erat

"BRENGSEK LO SHAN"teriak nadse berlari ingin menghampiri shani nmun Naomi menahannya

"Mau apa Lo hah"ucap naomi

Nadse berontak namun naomi memeluk tubuhnya dengan erat melody langsung berlari kearah naomi membantu menenagkan nadse yg hiteris

Saktia pergi dari rumah Gracia dengan air mata yang memenuhi wajahnya berbeda dengan Veranda yang sedang menangis Hiteris sambil memangku tubuh yang sedang Pucat dan mengeluarkan darah dari Dadanya

"Cepaat Panggil ambulan Bego"teriak Ve emosi membuat vieny tersadar dan langsung menghubungi Ambulan

Tbc

SMUT NC21+ JKT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang