AXEL ALANO, salah satu siswa SMA yang tampan dan cerdas tetapi...troublemaker. Banyak guru menyukainya. Ia anak yang aktif bahkan bijak, dan juga bersikap anak-anak. Tetapi tidak sedikit juga guru tidak menyukainya. Terutama guru BP. Bagi Axel, jika itu membosankan maka dia akan bertindak untuk menyenangkan dirinya.
Axel Alano. Seorang kapten di tim basketnya kini sedang berlari untuk mencetak skor. Pertandingan itu cukup ramai dipenuhi oleh penonton. Bahkan penontonnya lebih banyak wanita daripada pria. Dan ya, beberapa murid sekolah lain datang bukan untuk menonton pertandingan, melainkan untuk melihat Axel yang tampan dipenuhi keringat yang menambah keseksiannya.
"Priittt" bunyi pluit dari wasit yang menandakan peristirahatan.
"Kerja bagus Ax. Mereka ketinggalan poin dari kita itu berkat dirimu." Ucap pelatih itu yang ditatap malas oleh Axel. "Dan kalian juga hebat dapat memberi akses jalan Ax untuk menembakkan bola ke ring. Untuk selanjutnya, kalian menahan pemain lain agar Axel dapat luasa mencetak poin."
"Gua heran, kita yang berjuang menahan lawan tetapi yang dipuji dia, seolah olah dia pahlawan di tim kita. Padahal dia hanya berlari dan melompat." ucap pemain yang sedang berbisik dengan temannya.
Axel dapat mendengar bisikan mereka. Tapi dia masa bodoh dengan hal itu. Yang diprioritaskan dia hanya menang dengan cepat dan pulang.
Suara peluit kembali terdengar menandakan permainan babak terakhir. Ax memsuki lapangan dengan posisi yang direncanakan. Setelah bola dilempar, tim Ax membawa bola dan melemparkannya kepada Ax. Ax menangkap bola itu dan dengan cepat ia berlari dan memasukan bola ke ring. Pluit terdengar menandakan permainan telah selesai dan dimenangkan tim Ax.
Tanpa menunggu lagi, Ax membereskan barang-barangnya dan pergi meninggalkan gedung pertandingan.
Di luar gedung, wanita cantik bermata biru menunggunya digerbang. "Hi Ax, bagaimana pertandinganmu? Apakah kau lelah?" ucap wanita itu dengan mengecup bibir Axel.
Siapa lagi kalau bukan Tasya Cordero. Mereka menjalin hubungan sudah dua bulan lebih. Hubungan mutualisme yang tidak merugikan bagi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO WILL BE MINE
RomanceDunia semakin menggila. Tidak ada lagi yang beres, termasuk cinta, harta, kekuasaan, dan harga diri. Semuanya hanya memikirkan nafsu dunia. Tetapi tidak untuk CLAIRIN WALTER dan TASYA CORDERO. Mereka memiliki ikatan saudara sepupu dan sekaligus saha...