Setibanya Mereka di kantor..
"Anjirr, Bawa mobil kaya orang kesetanan.. untung gue gak punya riwayat penyakit jantung. Bisa mati tengah jalan gue" Gerutu Hanna
"Kan lu sendiri tadi yang bilang klo kita udah telat lu gimana sih... serba salah gue" balas Agatha turut kesal.
Mereka pun memasuki gedung kantor. Banyak pasang Mata pun memperhatikan mereka. Tak banyak pula yang membicarakan mereka.
'Eh, eh liat deh.. ITU bukannya Queen ya??'
'Queen yang Artist itu?'
'Iya'
'Wahh, kalau begitu aku ingin meminta berfoto dengannya'
'Aku inginn tanda tangan nya'
Hal tersebut membuat Agatha tak nyaman.
" Han Emang gue aneh ya make baju ini kok banyak yang ngomongin gue ya??" Tanya Queen yang merasa risih
"Grr banget lu.. siapa juga yang mau ngomongin lu. Semut aja ogah.. Queen" Jawab Hanna blak blakan membuat Agatha sedikit kesal."OH,Kalo gitu gue pulang aja lah.. Bossnya aja Nyindir gue" Ujar agatha. Lebih tepatnya perkataan Agatha adalah sebuah Ancaman untukk Hanna karena disini ia sedang membutuhkan Queen sebagai sekertarisnya.
"Nyadar lu coeg, yaudah pulang sono belom aja gue bilangin ke Dady lu klo lu punya pacar namanya Lee Taeyong terus gue bocorin deh rahasia lu" Ancam Hanna balik.
Bukan Agatha Namanya jika diam saja jika diancam. semakin diancam ia akan balik mengancam siapapun orang nya. Kecuali Ayah ibunya tentu saja.
"Ngadu gih, Lu kan ga punya bukti han.." Agatha membela diri
"Kata siapa, Gue punya bukti kok, salinan dokumen perusahaan lu."
"Ah udah udah debat ama lu ga ada ujungnya gue ngalah aja" Ujar Agatha pada akhirnya.
(Untung sayang,Untung sahabat kalo bukan gue pites lu) gumam Agatha lirih.Gumaman Agatha terdengar di telinga Hanna membuat nya sedikit kesal.
"Hah? apa lu bilang!!"
"Gak, tadi ada kucing lewat" Agatha menghindar.
"Queen!!!!" teriak Hanna refleks karena kesal. namun sebelum menyelesaikan kata katanya Agatha berhasil membekap Mulut Hanna agar tidak terdengar oleh para fans yang seperti paparazi.
" berisik anjerr, lu mau gue geladenin fans gue buat foto sama tanda tangan!" Geretak Agatha.
Tanpa ada rasa bersalah sedikitpun Hanna tersenyum tak berdosa.
sesampainya mereka di ruang meeting, mereka telah di sambut dengan 2 orang yang telah menunggu mereka sejak tadi.
'Plok plok plok'
sebuah tepukan tangan dari Jung Jaehyun disana."Jam 12.34 kau terlambat 25 menit..
Ada apa? biasanya kau tak pernah membiarkan klien mu menunggu lama seperti ini Lee Hyunjin" Ujar Jaehyun ingin."Hey!! bisakah kau tidak memanggil namaku seperti itu Putra jung!! Dengar aku tidak punya banyak waktu. kau sampaikan apa yang ingin kau katakan." dibalas Dingin juga Oleh Hanna
ia pun segera memanggil sekertarisnya yang bernama Lee taeyong namun rupanya ia tengah memperhatikan sesuatu sehingga
ia tidak mendengar panggilan Jaehyun hingga membuanya harus teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD TO LOVE YOU
RomanceAnggun, Pintar, Cerdik, Licik , Egois , Manja Baik, Arogan , Bermuka Dua, Iri, Jahat, Penasaran? Baca ya... Vomenya jan lupa.. :)