Hingga bel pulang sekolah pun berbunyi....
"Hanna pulang bareng yuk.." ajak Jaehyun tanpa ragu.
"Hah?!.. a..nggggg itu.." belum selesai Hanna berfikir,
Taeyong memberanikan diri mengajak Agatha dengan gaya nya yang percaya diri.
"Nah Kan Hanna sama Jaehyun mending lu ama Gue aja gimana? "
" Apaan sih lu?! gak ya.. gue ada janji sama hanna minggir gue sibuk jangan buang buang waktu gue!!"
"emang cuman agatha doang yang bisa nolak lu kek gini yg lain mah ngantri.." ledek Jsehyun sembari menepuk pundak temanya itu. Sontak membuat Taeyong terdiam.
dengan cepat Agatha menarik Tangan Hanna keluar kelas meninggalkan Jaehyun dan Taeyong. sesampainya mereka di depan gerbang sekolah..
"Han.. kita pulang gimana nih... gue lupa gak bawa mobil soalnya gue dianterin sama abang gue tadi.." keluh Agatha sembari berfikir.
"Ck, maksud dasar.. tadi di tawarin Si Taeyong lu ga mau.. sekarang susah kan lo.." Hanna geleng geleng kepala gak ngerti jalan pikiran sahabatnya yang satu itu.
"Gila ya lu.. harga diri seorang Agatha mau di taroh mana... Gengsi lah gue!!" pekik Agatha kemudian menyembunyikan pipinya yang bersemu merah.
Hanna terkekeh geli melihat ekspresi sahabatnya kini..
"Ya ampun Al sejak kapan lu suka dandan? liat tuh pipi lu merah kaya tomat""Hanna!!! berhenti ngoda gue.. mending pikirin gimana cara kita pulang" pekik Agatha gak terima.
Hanna pun menarik nafas panjang lalu merangkul sahabatnya itu.
"Pusing - pusing amat.. lu gak lupa kan sekolah ini punya bokap gue? Ayo kita ke besmen.. disana ada mobil gue" Ajak Hanna membuat senyuman Agatha kembali."Gue yang bawa ya ya ya??" pinta Agatha merengek.
"Apa?!! Gak gak gak.. gak boleh!! denger ya Al gue gak mau mati sebelum waktunya" Ujar hanna sedikit menjauhkan kunci mobil yang di pegang nya
" Ayolah han gue janji gak bakal ngebut deh..." pinta Agatha lagi.
"Ck, Janji ya??" tanya Hanna meyakinkan dirinya untuk memberikan kunci mobilnya terhadap Sahabat nya itu. sementara Agatha hanya mengangguk mengiyakan.
Dalam perjalanan,
Seorang pengendara Sepeda motor hampir saja menyerempet mereka.
"Wah, kurang ajar tuh orang!! gak bisa di biarin nih..." pekik Agatha tak terima. Ia pun menambah laju mobil nya dengan kecepatan tinggi guna mengejar si pengendara di iringi teriakan histeris dari seorang Hanna.
Pengendara tersebut akhir nya menghentikan motornya.Di susul Agatha keluar dari mobil.
"Woi!! Bisa bawa motor ga sih!!" bentak Agatha Kesal.
pengendara tersebut pun melepas helem yang iya kenakan. Hal itu membuat Agatha sangat terkejut karena pengendara tersebut adalah Vero.
ya dia mantan kekasih Agatha..."Oh pantesan yang bawa motor orang ga berpendidikan!!"
Hanna yang berada di dalam mobil hendak menghampiri Agatha yang terlihat tengah sedang adu mulut dengan pengendara tadi.
"Al... Lu baik baik saja?" teriak hanna dari mobil.
"Hanna tetap disana!! jangan keluar dari mobil.. ini urusan gue jangan ikut campur!!!" balas Agatha dengan sebuah teriakan.
"Agatha?! ini elu kan.. akhirnya kita ketemu lagi.. lu tau gue nyariin lu selama ini.. gue mau jelasin kebenarannya ke elu..." Ujar Vero panjang lebar ketika mengetahui di hadapannya saat ini adalah mantan kekasihnya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD TO LOVE YOU
RomansaAnggun, Pintar, Cerdik, Licik , Egois , Manja Baik, Arogan , Bermuka Dua, Iri, Jahat, Penasaran? Baca ya... Vomenya jan lupa.. :)