The Rose that falls on the wrong person

4

"kamu jatuh cinta bukan karena tatapan mata,  melainkan permintaan hati, yang tak sempurna akan menjadi sempurna "

Akhirnya lombanya pun selesai, bukan lomba yang selesai melainkan benih benih cinta yang akan tumbuh di hati kedua insan, setiap hari aza dapat chat dari Fakih dan aza menjawabnya biasa aja.

Dan suatu ketika di malam yang tak di inginkan aza muncul. Pada malam hari papa aza datang dari kantornya, setelah itu disusul dengan teriakan mamanya yang sedang marah.

Dan di saat itu aza sedang tertidur. saat-saat vas bunga terlempar ke lantai, aza terkejut dan bangun melihat apa yang terjadi di bawah.

"KENAPA PAPA PULANG LARUT MALAM BEGINI?  PAPA MENEMUI SELINGKUHAN PAPA ITU KAN?  " bentak lia-mamanya

"MA, PAPA CAPEK PAPA BANYAK KERJAAN DI KANTOR, JANGAN BERPIKIRAN NEGATIF GITU SAMA PAPA" dengan suara yang tak kalah kencangnya

"ALAH, ITU ALASAN PAPA KATA SEKRETARIS PAPA, PAPA SUDAH PULANG DI SORE HARI DAN KATANYA PAPA MENEMUI WANITA PELACUR IT-"

plaakkk.....

Terdengar suara yang terngiang di telinga aza dan aza menangis sejadi jadinya

"MAH,  PAH,  CUKUP AKU ENGGAK MAU MELIHAT KALIAN TENGKAR " teriak aza

Mendengar suara aza, mama dan papanya pun melihat aza yang sedang menangis. Kemudian aza lari keluar rumah dan mengenai beling yang telah di lempar oleh mamanya. Mamanya memanggilnya dan aza tak mendengarkan, dan kedua orangtuanya melanjutkan pertengkaran itu.

Hati aza seakan di iris iris, kemana aza akan pergi?  Kemana dia akan tidur malam ini? . Dia tidak memikirkan itu semua. Dia hanya menangis dan menangis sejadi jadinya dan terus berjalan yang tak tentu arah.

03.45

Dia tetap menangis dan meringis kesakitan di kakinya, dan tiba-tiba matanya berkunang kunang-kunang dan bruk... Dia pingsan di tepi jalan.

✌✌✌

Fajar pun telah tiba akhirnya Fakih bangun dan cuci muka untuk jogging pagi sebelum sekolah.

Di tengah perjalanannya dia terheran heran kenapa banyak orang yang berkerumun?  Dan banyak ya bilang " kasihan banget nih cewek " " kenapa cewek ini tidur di sini dan kakinya terluka ".
Fakih yang heran pun menghampiri wanita tersebut. Dan dia terkejut bahwa yang tergeletak disana adalah aza.

Dengan rasa khawatirnya, dia membawa aza kerumahnya dan membaringkan dia di kamarnya. Fakih dengan telaten mengobati luka tersebut. Dan dia tidak sekolah untuk hari ini karena dia ingin merawat aza. Fakih memanggil dokter pribadinya itu untuk mengecek kondisi aza.

" dok, gimana keadaan aza? "

"dia baik baik aja, sepertinya dia hanya kelelahan dan kurang tidur aja " ujar dokter

"baiklah dok"

Tak lama kemudian, aza terbangun dan Fakih menghampirinya.

"za, lu kenapa bisa pingsan di tengah jalan?  "

" gu-gue  kabur dari rumah. Gue enggak mau melihat kedua orang tua gue tengkar "

"tenangin diri lo dulu za, masih ada gue di sini. Lo jangan nangis, mungkin mereka berdua cuman ada kesalah pahaman "

Fakih langsung memberikan pundaknya kepada aza. Dan di saat itu dia menangis di pelukan fakih dan Fakih mengelus kepalanya.

Tangis nya pun mulai mereda, aza sekarang sudah mulai bisa menguasai dirinya sendiri.

Krucukk...

"eh Za, lu laper?  Sampek sampek perut lo bunyi "

Aza hanya mengangguk iya, Fakih pergi ke dapur dan mengambil makanan. Dan kembali ke kamarnya.

" lo mau gue suapin atau lo makan sendiri "

"gue pingin di suapin, gue capek jalan terus " pinta aza yang manja ke Fakih

'za za, lu cewek aneh ya. Kadang lu tuh cuek kadang baik dan kadang lu manja. Beda sama cewek yang lain'. Batin Fakih
"za, nanti lu kerumah lu apa lu mau nginap di rumah gue dulu?  "

" hmmm...  Gue mau di sini satu hari aja ya kih, besok pulangnya. Gue masih belum bisa nerima kedua Orangtua gue tengkar " jawab

Fakih hanya mengiyakan perkataan aza. Dan Fakih memberikan pakaian bundanya. Sekarang orang tua Fakih sedang ke luar negeri untuk urusan penting.

"za, ini ganti baju lo pakek baju bundaku. Kebetulan bundaku ada di luar negeri, lo pakek aja. Kamar mandinya ada di sebelah sana "

"oke deh kih, makasih ya lo dah baik ke gue "

"iya sama-sama "

Tak banyak yang di lakukan Fakih dan aza saat itu. Hingga malam pun tiba dan besok aza akan kembali ke rumahnya