LAB NEGARA 0999
RUANGAN 4301"Hmm.. mungkin perlu ditambahkan sedikit cairan yang ini"
Seorang ilmuwan terlihat sedang sibuk bekerja di dalam ruangan lab. Terlihat ilmuwan itu sedang mencampurkan cairan-cairan yang bermacam warna, di sebelah ilmuwan itu terdapat mayat seorang laki-laki. Di sebelah mayat, terdapat sebuah meja panjang yang penuh dengan botol-botol dengan berisi cairan yang tinggal sedikit. Pada botol-botol tersebut tertulis "#01, #02, #03" dan seterusnya dengan tulisan "GAGAL" di setiap botol.tetapi Ilmuwan tersebut terus mencampurkan bermacam cairan ke dalam botol sampai dia memperoleh hasil yang dia inginkan.
Ilmuwan itu menatap botol berisi cairan-cairan yang dia campurkan tadi dengan puas. "sepertinya ini sudah cukup. Jika kali ini semua komposisi cairannya tepat, maka aku bisa menyembuhkan orang-orang yang memiliki penyakit tetanus" gumam sang ilmuwan. Dia lalu memakai sarung tangan, mengambil suntik lalu memasukkan cairan itu ke dalam suntik dan menyuntikkannya kepada mayat laki-laki penderita tetanus.
Beberapa detik berlalu, tidak ada perubahan fisik pada si mayat. Si ilmuwan tersenyum senang karena berpikir ramuannya berhasil. Ketika dia hendak mengambil buku catatan untuk menulis hasil dari ramuannya,tiba-tiba mayat itu membuka mata dan mulutnya lebar-lebar. Matanya berubah menjadi putih, dan mayat itu berteriak sangat kuat seperti suara orang kesakitan, kulitnya mulai berubah warna menjadi ungu seperti memar lalu melepuh seperti terbakar, matanya menjadi warna merah, mulutnya mengeluarkan darah, dan keluar bau seperti mayat busuk dari mayat tersebut.
Sang ilmuwan kaget dengan perubahan mayat tersebut, mayat itu bangun dari tempat tidur dan langsung lari menghampiri ilmuwan itu dengan raungan. Ilmuwan itu menghindar lalu melemparkan barang apapun yang dia lihat kepada mayat tersebut, tetapi tidak ada satu pun yang mempan.
Ilmuwan itu lalu membalikkan meja untuk mengahadang mayat tersebut lalu lari secepatnya keluar ruangan dan mengunci pintu dari luar. Dia lalu menekan tombol merah di sebelah pintu yang bertuliskan "EMERGENCY ONLY". Alarm keadaan darurat berbunyi di dalam lab, memperingatkanorang-orang akan bahaya yang terjadi di dalam lab itu.
Sontak orang-orang yang berada dalam lab kaget dan menjadi panik, keadaan di dalam lab menjadi ricuh dengan orang-orang yang penasaran dengan apa yang sedang terjadi. Tombol yang ditekan ilmuwan tadi juga selain menyalakan alarm darurat, mengirimkan sinyal bantuan dan titik lokasi kepada petugas keamanan lab. 4 petugas keamanan lab lengkap dengan senjata langsung menuju ke lokasi dimana ilmuwan tersebut sedang mempertahankan pintu agar tidak terbuka.
"Ada apa ini?" Tanya seorang petugas kepada ilmuwan. "mayat objek penelitianku tiba-tiba hidup dan menjadi ganas, dia mencoba menyerangku! Kita harus membunuh atau menghentikannya, tetapi kita harus berhati-hati jangan sampai dia menyerang kita karena kita tidak tahu apa yang akan dia lakukan kepada kita nantinya." Kata ilmuwan. Sontak Para petugas kaget dengan cerita ilmuwan tersebut, tetapi mereka mengangguk tanda mengerti dan bersiap untuk menembak mayat di dalam ruangan yang sedang mengamuk di dalam untuk mencoba untuk merusak pintu
1 orang petugas berdiri di depan pintu bersiap untuk mendobrak "Dalam hitungan ke 3 aku akan mendobrak pintu ini, saat pintu terdobrak kalian harus menembaknya sebelum dia keluar dari dalam ruangan!" perintah salah seorang petugas. Yang lainnya mengangguk lalu mengangkat senjata, mempersiapkan diri.
"Tiga.. Dua.. Satu!" pintu yang ditendang oleh petugas keamanan langsung melayang mengenai mayat hidup yang berdiri di belakang pintu.
"Mayat itu lengah!, tembak dia sebelum-AAAAAAAHHHH!!!!!" Sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya, mayat itu dengan cepat bangkit dan menggigit lengan si petugas sampai berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
War Cry : Attack To The Infected
Science FictionCerita ini menceritakan dimana di suatu laboratorium ada seorang profesor atau ilmuan membuat suatu penelitian tentang bagaimana cara membuat obat untuk penyakit tetanus, dengan menggunakan media tubuh manusia yang telah mati dengan mancampurkan cai...