Mereka masuk ke salah satu restoran di dekat studio, makanan semua sudah disiapkan mereka hanya tinggal memakannya, Suho memesan semua menu trusted di restoran ini.
Mata Yujin berbinar melihat semua makanan yang ada di meja panjang tersebut.
"Ayo duduk" tarik Hyunbin pada yujin yang masih berdiri.
"Kalian bebas mau makan apa aja semua yang ada di meja ini yang laling trusted ko" ujar Suho.
Yujin mengangguk mengiyakan kata kata Suho, tapi ia masih diam tidak mengambil makan sebelum yang lainnya mengambil makanan.
Diawali oleh Suho yang mengambil Steak dan Nana lalu Hyunbin, Mata Yujin fokus ke makanan yang diambil Hyunbin makanan yang ia ma diambil alih.
Yujin mengambil pasta yang d dihadapannya.
Mereka makan bersama, Suho dan Nana tak henti memamerkan keromantisan mereka membuat Hyunbin terganggu.
"jin mau ga?" tanya Hyunbin.
Yujin mengambil garpunya dan hendak mengambil steak Hyunbin.
"Gua suapin" Hyunbin memotong steaknya dan menyuapi Yujin seperti pada pacarnya sendiri.
Yujin girang saat melahap steak yang hyunbin suapi, ia pun menyuapi Hyunbin pasta yang ia makan.
"Enakan bin?" tanya Yujin.
Hyunbin mengangguk, tapi lama kelamaan ia sadar apa yang ia makan.
"itu pasta ada udangnya kan?" ucap Hyunbin.
Nana langsung menoleh melihat keduanya..
"Udang? Hyunbin alergi udang jin dia alergi seafood" ujar Nana khawatir.
"Binn maafin gua gua gatauu" Yujin memberikan minum pada Hyunbin agar bisa menetralisir udangnya.
"Lo gimana sih jin nanti Hyunbin gatel gatel" ujar Nana sedikit gaik.
"Gua gatau ka gua bukan siapa siapanya Hyunbin gua gatau apapun tentang dia,maaf" lirih Yujin seperti sedikit menahan kesal.
Hyunbin udah mulai gatel gatel
"Yaudah sekarang kita balik aja bin gua bisa ko naik motor lo" ujar Yujin.
Hyunbin mengangguk, mereka meninggal kan pasangan tersebut.
Parkiran
Yujin menaiki motor Hyunbin dan menyalakannya.
"Lo beneran bisa?" tanya Hyunbin sembari menggaruk garuk lehernya yang sekarang banyak ruam.
"Bisa, cepet naik" ucap Yujin.
Dengan ragu ragu Hyunbin menaiki motornya, ia merasa harga dirinya turun dibonceng Yujin.
Jarak restoran dan rumah Hyunbin jauh, Hyunbin mulai bersin bersin terdengar oleh Yujin tepat ditelinganya.
"Yujin gua lemes" ucap Hyunbin.
"Pegangan bin nanti kalo lo pingsan aing gimana!!!" Yujin mulai mempercepat motornya.
"Aing masih punya harga diriu gamungkin gua pegangan ke lo!" ujar Hyunbin.
"Harga diri lo udah turun karena dibonceng cewe bego!" gaik Yujin.
Dengan malu malu Hyunbin memeluk Pinggang Yujin.
Yujin geli sendiri dipeluk Hyunbin dari belakang.
Yujin membelokan motor tersebut ke klinik.
"Ko dibelokin sih" tanya Hyunbin sambil membuka helm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Be Love || Kwon hyunbin
Ficção Adolescente-bahasa non baku - gaje receh tidak terlalu bermanfaat - kisah anak micin
