Senja petang tadi membawaku pada sebuah kerinduan.
Aku pulang membawa rindu
Rindu yang tak kunjung temu
Hingga menumpuk dipelupuk mata
Andai jarak bisa ku raih
Akan ku rampas hingga tak tersisa
Andai waktu bisa ku ambil
Akan ku potong hingga tak lagi berjalan
Namun sayang, aku tetaplah aku
Yang selalu merindukanmu setiap detik
Senja yang membawakanku rindu
Hitungan tiap detik begitu terasa ketika aku mengingatmu
Ku ulang kalimat - kalimat percakapan kita dulu
Ku ingat lagi memori yang ada di kepalaku
Ku putar kembali cerita yang pernah ada
Entah mengapa...
Senja selalu saja memilukan lagi hati ini
Tak bermaksud untuk mengulang
Aku hanya sedang bermain dengan khayalku
Meski akhirnya ku menyadari,
Dirimu tidaklah disini lagi..
°◇°◇°◇°◇°◇°◇°◇°◇°◇°◇°◇°◇°◇
Sudah lama ditulis, tapi baru sempat di publikasi.
Beda halnya dengan cinta, sudah lama memiliki perasaan, tapi tidak ingin mengungkapkan
-dan ini nggak nyambung- *kabur*
