First date - Hanbin Hallustory

68 4 0
                                    

Aku sudah berdandan dan mengenakan celana jeans, cardigan dan sneakers (ciriciri nya yg cem di lagu My Type partnya biay itu loh) dan siap untuk berangkat. Saat aku keluar rumah, Hanbin sedang duduk di atas motornya. Aku berjalan mendekatinya sambil tersenyum.

"Lumutan gue nunggunya" sambut hanbin yg melihatku berjalan mendekatinya

"Ya maap" jawabku dengan terkekeh

"Ni pake" hanbin menyodorkan helm berwarna pink kepadaku

"What? Pink? Ew. Not ma style you know?" Tolakku

"Terus, mau tukeran sama punya gue?"

Dengan manyun aku ngambil tu helm pink. Ya gamungkinlah aku make helmya hanbin. Helmya dia itu full face. Gila aja, ngeliat tu helm aja aku udah tau tu helm berat banget, apalagi dipake.

"Sudah siap?" Tanya hanbin

"Udah" jawabku

"Pegangan yg kenceng ya"

"Bawel, udah jalan"

"Beneran gamau pegangan? Yaudah"

Baru lima meter motor berjalan, hanbin memberhentikan motornya.

"Loh? Udah nyampe? Cepet amat. Mendingan jalan kaki ini mah"

"Kayaknya ada yg aneh deh"

"Apaan? Perasaan gak ada deh"

"Coba gue mau liat mana tangan lo"

"Tangan yg mana? Yg kiri ato yg kanan"

"Duaduanya"

Aku menjulurkan tanganku di kiri dan kanan pinggang hanbin "Ni kenape emang?"

Dia memegang kedua tanganku lalu melingkarkan ke perutnya

"Eh, apaan ni? Kok rasanya aneh ya?" Ku rabaraba perutnya seperti ingin memastikan bahwa perutnya tidak bolong (sudel bolong apa?)

"Ini perut lo bin? Jadi gini rasanya megang perut lo? Selama ini gue cuma bisa ngebayangin doang, dan sekarang gue baru bisa pegang. Ehe"

"Dasar mesum. Lagian ini bukan perut. Ini otot! Abs! Six pack! Enam kotak you know"

"Hm, yaya teserah."

"Gapercaya? Mau gue buktiin? Gue buka sekarang ni, mau?!"

"Mau sih, tapi jan deh ntar diliat orang. Kan ini cuma punya gue"

"Eysh, dasar. Jadi cewek mesum amat"

"Ehe. Kan mesumnya cuma sama kamu doang. Udah ah yuk jalan"

"Dasar jerawat kuda. Yaudah hayuk berangkaaaatt"

Selama di perjalanan pelukanku di pinggang hanbin semakin erat. Kusandarkan kepalaku di punggungnya. Aku semakin nyaman. Rasanya hangat. Hingga tak terasa kami telah tiba di tempat tujuan.

"Sudah sampai, nyaman banget sih meluknya. Kamu tidur ya?"

"Udah sampe? Cepet banget" kekehku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

iKON LOVE SCENARIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang