Three

527 19 0
                                    

Aku sudah kelas 1 SMP sekarang, dan kalian tau? Sekarang di rumahku terdapat acara, mungkin acara palingku benci dalam hidupku, acara pernikahan ibuku, lagi.

Jujur saja, aku sama sekali tidak membenci ayah karna sudah bercerai dengan ibu. Bahkan, aku berharap ibu tidak akan menikah lagi begitu pun sebaliknya denga ayah, tadinya aku berharap bahwa hanya ayah yang dapat menjadi ayahku, tidak ada ayah yang lain. Tapi, takdir berkata lain. Ibuku menikah, lagi.

Aku sangat membeci lelaki itu, lelaki yang sekarang ibu cintai, bukan ayah. Sejak detik itupun aku mulai membenci, ibu.

Pada awal acara, aku di suruh memakai baju gaun tidak berlengan, jujur ini sangat menyebalkan.

Fuck.

Aku masuk ke kamarku dan langsung mengganti pakaian ku dengan kaos biasa lalu memakai shot. Aku mengurung diri di kamar.

"Dimana dia? Aish mengapa karna tidak di make up saja dia marah?" terdengar suara bibiku yang mencariku, heol, pikir saja? Dia berfikir aku marah karna tidak di pasang make up, shit.

Ceklek

Akhirnya, bibiku menemukanku di kamar, ia langsung menarik lenganku kasar lalu menyuruhku berganti pakaian dengan gaun tadi. Menyebalkan. Aku menatap benci pada ibuku yang sekarang sedang di rias.

Bibiku, ia mengoleskan lipbalm dengan cara kasar pada bibirku, rasanya aku ingin mati saja, tuhan.

Hingga saat acara dimulai, aku duduk di dekat bibiku, tepatnya sedang berhadapan dengan ibu dan lelaki brengsek yang mau menggantikan posisi ayahku.

Ingin sekali rasanya aku membanjur mukanya dengan segelas air lalu berkata "Anjing!" sambil menunjuk wajahnya tidak sopan.

Ingatlah, hari yang sangat ku benci adalah dimana hari pernikahan kedua ibuku. Dan dimana hari aku membencimu, ibu.

•••

Malamnya, seperti biasa, aku menangis dalam diam lalu menumpahkan isi hatiku pada buku diary--tidak kali ini aku menuliskannya pada kertas selembar dengan memkai pena bertinta biru.

[BROKENHOME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang