Because Of You ✔[END]

Because Of You Chap. 5

[Re-Publish]
13-01-2019
.
.
.

Ngakak sama covernya ga? Wkwk
JHyumi mah ngakak, soalnya tuh cover JHyunmi sendiri yang buat. Susah yeh ternyata bikin cover 😂
Maafkan covernya acak-acakan, maklumlah masih pemula 😋😁
Ah yasudahlah namanya juga belajar. Yegak? Hehe

Oke deh banyak cingcong, kelamaan.
Kuy ah ~
Happy Reading ~
Typo is my Hobby ~

'Between two Man'

♡
♡
♡

"Siapa gadis itu?"

Yonghwa menaikkan alisnya sebelah mendengar nada curiga kakaknya. "Aku sebutkan pun kau tidak akan mengenalnya."
Ibunya mengabaikan pertanyaan Shinyong, ia menatap putranya dengan gembira, "Seperti apa dia?"
Yonghwa langsung tersenyum, "Eomma tenang saja, Seohyun gadis yang baik. Aku yakin Eomma akan menyukainya. Hyun-ku sangat cantik."
"Ah, jadi namanya Seohyun, namanya saja cantik. Eomma tidak sabar ingin bertemu dengannya. Kapan kau akan memperkenalkannya pada Eomma heum?"

Dengusan keluar dari mulut Yonghwa, "Bukankah sudah kukatakan, dia tidak mau menemuiku. Aku sudah melakukan kesalahan padanya?"
"Apa kau yakin? Kau yakin alasannya adalah itu? Bagaimana jika ternyata gadis itu menggunakan kesalahanmu untuk menghindar? Mungkin sebenarnya selama ini dia hanya memanfaatkanmu. Sebenarnya dia mendekatimu karena kau kaya, tampan, dan—"
"Shinyong, cukup." Sentak Ibunya. Shinyong melirik Yonghwa dan sadar ekspresi adiknya telah berubah suram. Yonghwa tidak mengatakan apapun.
"Aku hanya mencemaskanmu saja. Aku tidak mau kau mengulangi kesalahan yang sama."
"Noona, kau mengenalku bukan," sindir Yonghwa dingin, tanpa menatapnya. "Aku bukan tipikal pria yang akan jatuh pada lubang yang sama."

Suasana menjadi beku selama beberapa saat. Mereka bertiga tahu topik pembicaraan ini telah mengingatkan pada kenangan buruk Yonghwa di masa lalu. Shinyong menghela napas setelah mendapat lirikan tajam ibunya.
"Maafkan aku. Kau bukan pria bodoh, aku tahu. Kau pasti akan memilih gadis baik-baik untuk kau nikahi." Setelah berkata begitu Shinyong menggendong putranya lalu pergi keluar kamar.
"Jangan diambil hati. Noona-mu hanya mencemaskanmu."
"Tidak apa-apa Eomma." Yonghwa memaksakan senyum pada ibunya. Ia menekan kuat-kuat rasa marah yang mendadak meledak karena kata-kata yang diucapkan Shinyong. Tiba-tiba ia seperti ditikam kembali oleh rasa sakit yang ia alami beberapa tahun lalu karena dicampakkan seseorang. Tetapi sekarang itu sudah tidak penting lagi. Ia lebih mengkhawatirkan bagaimana kelanjutan hubungannya dengan Seo Joohyun.
Ibunya memberinya obat setelah memaksanya makan bubur. Yonghwa beristirahat sambil memikirkan siasat untuk meminta maaf pada Seohyun.

♡
♡
♡

Seohyun melirik keluar jendelanya. Ia memiringkan kepala lalu mendesah sedih. Ini sudah hari ketiga Yonghwa tidak muncul untuk mengganggunya. Apa akhirnya dia menyerah untuk meminta maaf ? Seharusnya Seohyun senang, namun sebaliknya ia justru merasa sedih. Apa ini pertanda bahwa Yonghwa sudah tidak menginginkannya lagi?
Benar juga. Gadis sepertinya tidak pantas untuk dipertahankan. Untuk apa Yonghwa susah-susah mengemis padanya di saat pria itu bisa mendapatkan gadis mana pun yang diinginkannya?

Bodoh, Seohyun sadar rasa ironis dalam hatinya muncul karena sebenarnya ia begitu mengharapkan Yonghwa. Ia marah karena pria itu memeluk gadis lain. Ia hanya ingin menenangkan diri selama beberapa waktu. Ia tidak berharap Yonghwa akan meninggalkannya.

Seo Joohyun telah jatuh cinta pada Jung Yonghwa. Ia menginginkan cinta Yonghwa yang tak kunjung diberikan pria itu. Di saat Yonghwa bermesraan dengan gadis lain ia marah. Berhari-hari ia tidak membiarkan Yonghwa bicara dengannya. Ia ingin menghukum Yonghwa. Namun pada akhirnya ia justru ditinggalkan.