02

23 1 0
                                    

Hyerim pun tiba di kelasnya, ia berdiri di depan kelas bersama Kang seonsaengnim (guru Kang). Tak lama kemudian Kang seonsaengnim yang merupakan wali kelas Hyerim yang baru pun mempersilahkan Hyerim untuk memperkenalkan diri. Sesudah memperkenalkan diri Kang seonsaengnim menyuruh Hyerim untuk duduk dengan Doyeon. Doyeon merupakan ketua kelas 11-3. Tidak menunggu lama Hyerim langsung berjalan ke tempat duduknya. Sebelum pergi Kang seonsaengnim meminta tolong kepada Doyeon
"Kim Doyeon, saya minta tolong nanti temani Hyerim untuk melihat-melihat lingkungan sekolah agar lebih mengenal lingkungan sekolah kita." ucap Kang seonsaengnim.

"Aaa.. ne (iya) seonsaengnim." sahut Doyeon dengan tersenyum. Setelah itu Kang seonsaengnim pun keluar kelas. Doyeon, Hyerim, dan teman-teman yang lainnya pun memulai kegiatan pembelajaran dengan guru selanjutnya.

Bel berbunyi kring...kring..

Para murid keluar kelas untuk beristirahat. Doyeon pun mengajak Hyerim untuk keluar kelas karena ia akan mengajak Hyerim melihat-lihat lingkungan sekolah. Kkrekkuk .. kkrekukk... perut Hyerim berbunyi, Doyeon pun menatap Hyerim dan sedikit tertawa.
"Hahaha.. Hyerim-ah kau lapar?" tanya Doyeon sambil memegang pundak Hyerim. Hyerim pun hanya bisa tersenyum dan tertawa. "Aigoo.. aku juga lapar, mari kita makan dulu." Doyeon pun mengajak Hyerim pergi ke kantin sekolah. Mereka berdua pun makan dengan lahap.

Setelah mereka berdua selesai makan mereka berdua pun mulai melihat-lihat lingkungan sekolah. Mereka berdua menyusuri lingkungan sekolah dengan saling mengobrol agar suasana tidak terlalu canggung. Doyeon dan Hyerim pun berhenti sejenak dan duduk di dekat lapangan basket.
"Doyeon-ssi .." ujar Hyerim sambil menatap murid-murid yang sedang bermain basket.

"Mwoya...Doyeon-ssi? Kita kan teman sekelas." Doyeon terkejut sampai-sampai matanya membesar karena temannya terlalu formal dengannya.

"Hehehe.. mianhae (maaf) Doyeon-ah"

"Gwaenchana (tidak apa-apa) lupakan saja. Oh, Lee Hyerim apa kau tahu salah satu murid yang sedang bermain basket itu sangat tampan.

"Nugu (siapa)?" Hyerim masih memperhatikan murid-murid yang bermain basket.

"Yang memakai sepatu putih dan kaos berwarna hitam. Dia Jungwoo seonbae (senior). Dia tampan tapi sikapnya dingin sekali."

"Aa jadi namanya Jungwoo. Dia menawarkanku untuk naik motornya dan berkat dia tadi pagi aku tidak jadi terlambat tapi saat kuucapkan terima kasih ia langsung pergi begitu saja." Mendengar Hyerim berkata begitu Doyeon tidak percaya dan mencoba meyakinkan Hyerim apa benar yang dimaksud Hyerim adalah Jungwoo.

"Kau tidak salah!? Yang pernah naik motornya hanya orang-orang yang sangat dekat dengannya." Doyeon menatap dalam mata Hyerim. Hyerim pun tak mau kalah, ia meyakinkan Doyeon juga bahwa yang menolongnya tadi pagi memang Jungwoo seonbae.

Bersambung....


Gimana suka gk? Ditunggu ya lanjutannya hehehe.. 🙌🙆♡♡>.<

Me Gustas TuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang