-FIVE

7.6K 563 28
                                    

TYPO MERAJALELA.

di hari yang libur ini.pemuda bernama  taehyung sudah tampak rapi dengan pakaian kerja yang di berikan jungkook untuknya.

taehyung merasa cukup aneh dengan pakaian yang ia kenakan saat ini.bekerja jadi pengasuh saja harus memakai tuxedo.seperti ingin pergi ke acara kawinan saja.
padahalkan dia bisa memakai baju yang biasa saja,kenapa juga dia harus memakai tuxedo?.sangat aneh sekali.

itulah pikir pemuda manis tersebut.

berjalan tergesa karena suara melengking jeon jungkook yang menggema di sudut rumah,membuatnya was was karena takut jungkook akan memarahinya atau bahkan akan memecat taehyung karena dia tidak becus bekerja.

big no.jangan sampai.dia baru saja mendapatkan pekerjaan,masa harus di pecat seperti ini.kan tidak elit.

memasuki kamar jungkook tergesa,taehyung segera bertanya kepada jungkook,apa yang harus dia lakukan.dan jawaban jungkook sukses membuat taehyung kesal setengah mati.
karena jungkook memanggilnya hanya untuk memasangkan sebuah dasi.biarku ulang SEBUAH DASI!.

yang benar saja.dia bahkan melupakan sarapan paginya tadi.

dengan terpaksa taehyung melangkahkan kakinya untuk berhadapan dengan jeon jungkook.

taehyung hanya mendengus kearah jungkook.apa-apaan pemuda ini.pikir taehyung.dan segara memakaikan dasi yang sempat di pilih oleh iungkook.

sedangkan jungkook hanya menatap taehyung dengan diam tak lupa dengan seringai tipisnya sehingga membuat taehyung yang berada di depan nya merasa merinding seketika.

"kenapa tersenyum seperti itu eoh". tanya taehyung yang masih sibuk memakaikan dasi untuk jungkook.dengan telaten tangan mungilnya bergerak membuat simpul dasi sang majikan.

" tak apa,hanya saja melihat mu seperti ini membuatku tak tahan".ucapnya santai.

"apa maksud mu itu".kata taehyung dan menjauhkan sedikit badan nya untuk melihat hasil kerja yang ia buat.

" cha!sudah selesai".ucapnya senang.

"hari ini kau akan menemaniku ke perusahaan". ucapnya mutlak.

" tapi,kenapa aku?".ucap taehyung ragu.

dia kan baru bekerja disini.dan apa-apaan pemuda di depan nya ini,mengajak nya keperusahaan?yang benar saja.bagaimana kalau dia membuat kekacauan yang tidak tau pastinya.

"kenapa?kau tidak mau?". ucapnya sedikit menekan.
menahan rasa kesal,atas jawaban yang di lontarkan oleh taehyung.

" ahh,bukan itu maksudku.eumm,tentu saja aku ikut,kan aku pengasuh mu".ucapnya mencicit.

demi apapun.raut wajah jungkook seperti ingin mengulitinya.

"bagus,lain kali jangan banyak bertanya jika aku suruh". ucapnya dengan nada yang sedikit membuat jengkel.

sialan.

sebenarnya dia pengasuh atau babunya sih?.dan apa bedanya babu sama pengasuh?.bodo amat dah.pikir taehyung.

" tunggu apa lagi?.cepet ikuti aku".katanya dengan nada memerintah dan kembali lagi pada sikap awalnya.

angkuh.

cih,dasar anak orang kaya tak tau diri.masih untung aku memakaikan dasinya,kalau tidak...ya tidak apa-apa sih 😂mana berani taehyung melawan.

-
-
-
-
-
-

mobil pun berhenti di sebuah gedung yang bertuliskan JEON CORP.

kalau menurut taehyung sih,gedung jeon corp lah yang paling besar di antara semua gedung pencakar langit yang dia lihat sebelumnya.

PERVERT JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang