Why Love Me? {MYG}

chapter 1

Vomentnya guys jngn lupa

Author POV

Sekarang sudah pukul 01.39 dini hari, tapi gadis bersurai coklat kehitaman tersebut masih belum tidur. Apalagi yg dia lakukan selain menonton para oppa-oppa tamvan.

Dia sekarang sedang menonton mv Blooming Day, dari EXO-CBX. Bahkan dia sudah menonton mv itu lebih dari 50× tapi dia masih saja belum tidur, padahal besok pagi, bukan, bukan besok pagi, tapi pagi ini dia akan sekolah di sekolah barunya. Dia sebelumnya menempuh pendidikan di Indonesia, tapi eomma dan appa nya memintanya untuk pindah ke Korsel, untuk menemani oppanya ketika eomma dan appanya pergi ke luar negeri.

Sebelumnya, saat dia tinggal di Indonesia, dia tinggal bersama kerabatnya yg ada di Indonesia.

"Aaaaaa!!!!!, Suhooooo oppaaaaa!!!!!"
Ya, itulah yg dia ucapkan, bukan ucapkan, tetapi sedikit berteriak, atau mungkin memang bisa dibilang teriak, saat menonton mv Universe, dia mungkin udah bosan menonton mv Blooming Days, dan teriakannya itu membuat makhluk di kamar sebelahnya mengeluarkan sumpah serapahnya karena kesal.
Siapa lagi kalau bukan Kang Daniel, ya, itu adalah nama oppanya gadis bersurai coklat kehitaman tersebut.

Brakkkk~~ (anggap aja suara pintu yg di buka kasar)

"Yak, kau ini, lihatlah ini sudah jam berapa?, apakah kau buta?" ucap Daniel sambil menjewer telinga gadis tersebut, gadis yg berstatus sebagai adiknya tersebut.

"Yakkk, oppa, lepaskannnnn" rengek gadis tersebut dengan wajah yg dibuat buat sakit+memelas, tapi itu justru membuat wajah gadis tersebut menjadi aneh, sehingga oppanya tersebut sedikit risih dengannya.

"Yakkk kau ini, hentikan wajah sok memelasmu itu, itu justru membuatmu menjadi aneh" ucap Daniel.

"Oppa, lepaskan tanganmu dari telingaku! Telingaku sudah merah oppa!!!" perintah gadis tersebut, karena telinganya sudah memerah, yang pastinya kerena jeweran yg diberikan Daniel sebagai hadiah, karena telah berteriak.

"Daniel, Sanki, ini waktunya tidur. Bukan untuk bertengkar!!!" teriak eomma Sanki dan Daniel, dari sebuah kamar yg ada di sebrang kamar Sanki dan Daniel (ngerti gak?, gak ya? Pikir aja sendiri ya •^•).

"Kang Sangki yg cantik, yg manis, yg imut, yg cerewet, yg bawel, tapi kesayangan oppa yg tamvan, yg baik, yg banyak digilai gadis, yg keren ini, ini sudah pukul 01.57 dini hari, tapi mengapa kau masih saja belum tidur?, apakah kau lupa?, bahwa besok merupakan hari pertama mu masuk ke sekolah barumu hah? Dan kau dengarkan apa yg eomma ucapkan?" ucap Daniel

"Yyaaaa yaaa, aku tidur, tapi lepaskan tanganmu dari telingaku!"perintah Sanki, dan Daniel langsung melepaskan jewerannya tersebut. Dia memang biasa memanggil oppanya dengan panggilan kamu, lo, dan kau, jarang sekali dia menggunakan embel embel oppa kepada Daniel.

"Yakk!!!, mengapa lo masih di sini???, cepat keluar!!!" perintah Sanki

"Aku hanya ingin memastikan apakah kau akan benar benar tidur, atau kau akan melanjutkan menonton mv itu lagi"

Sanki segera berjalan gontai menuju ranjangnya, yg tak jauh dari meja dan kursi yg dia tempati tadi. Sejujurnya dia sudah sangat mengantuk sejak oppanya datang.

Begitulah dia, selalu mengantuk ketika dimarahi atau di peringati (sifat author banget nih😌😌😌).

Skip~~~