Muslimah Sejati ♡

Remaja berakhlak mulia - 14

Orang - orang yang bisa menahan dirinya dari melakukan perbuatan - perbuatan dosa dan tidak cepat marah atau tidak mudah terbakar emosi adalah termasuk orang - orang yang berakhlak mulia. Orang lemah - lembut adalah orang yang selalu sopan jika berbicara, bersahaja dalam bersikap, serta di dalam kelembutannya itu ada sikap tegas. Walaupun ia selalu bersikap lemah - lembut, akan tetapi bukan berarti ia lemah terhadap kemuangkaran dan membiarkan kemaksiatan itu terjadi. Contohnya, ia wajib bersikap lemah - lembut kepada orang - orang kafir yang memerangi islam secara terang - terangan. Adapun dalil - dalil nya adalah:

* Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Abu Sa'id al - Hudri, bahwa Rosulullah saw. besabda pada Asja Abdul Qais: "Engkau mempunyai dua perkara yang di cintai oleh Allah yang bisa menahan diri ( dari melakukan dosa) dan tidak cepat marah". (H.R. Muslim)

* Diriwayatkan dari 'Aisyah ra., bahwa Rosulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya Allah lemah - lembut dan mencintai kelembutan. Allah akan memberikan anugerah kepada kelembutan yang tidak di berikan kepada kekasaran, dan perkara yang tidak di berikan kepada yang lain".  (H.R. Muslim)

* Diriwayatkan dari 'Aisyah ra., bahwa Rosulullah saw. bersabda "sesungguhnya lemah - lembut jika ada pada suatu perkara, maka pasti akan menghiasinya, dan jika di cabut dari suatu perkara, maka pasti akan mengotorinya". (H.R. Muslim)

* Dari Jarir bin Abdullah ra., ia berkata, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: "orang - orang yang mengharamkan lemah - lembut, maka di haramkan (dihalangi) dari segala kebaikan". (H.R Muslim)

* Dari ' Aisyah ra., ia berkata, aku mendengar Rosulullah saw. bersabda di rumah ku ini: "Ya Allah, siapa saja yang menjadi pengatur (wali) dari urusan umat ku, kemudian ia memberatkan mereka, maka beratlah ia. Siapa saha yang menjadi pengatur (wali) dari urusan umat ku, kemudia ia lemah - lembut kepada mereka, maka lemah - lembutlah Engkau kepadanya". (H.R. Muslim)