Prolog

24 7 0
                                    

Senyum lebar merekah di wajah seorang Lira Aulia, melihat seorang anak dengan bahagianya memakan es krim sambil bercanda tawa bersama kedua orangtuanya. Betapa ia berharap bahwa dirinya bisa seberuntung itu untuk hidup dalam keluarga yang mau menyayangi dan menerima dirinya apa adanya.

******

Lira Aulia, sosok gadis mungil yang memuat impian - impian yang besar. Dirinya yang berharap untuk suatu hari menaklukkan dunia. Tetapi ia sadar, itu tidak akan pernah terjadi.

Kenapa?

Karena ekspektasi tidak pernah sekalipun sesuai dengan realita.

Gadis tersebut hidup di tengah - tengah keluarga yang kaya raya. Papanya memiliki perusahaan di seluruh dunia. Dari luar, dia mungkin terlihat memiliki segalanya. Tetapi dari dalam? Jangan harap.

Lira selalu berusaha untuk menjalani hari - harinya dengan tegar. Berusaha mengabaikan beban berat yang harus ia bawa di pundaknya. Setiap harinya dipenuhi oleh bayang - bayang papa dan kakaknya, sang anak emas.

Tapi apa yang tejadi ketika Lira telah mencapai batas kesabarannya? Ketika dia memilih untuk keluar dari bayang - bayang keluarga dan berusaha menggapai impiannya dengan segala kekurangan yang ia miliki? Apakah ia akan berhasil?

Dapatkah Lira mengumpulkan keberaniannya disamping segala hal yang harus ia pertaruhkan? Apakah ia siap mengorbankan semuanya?

Ataukah ia hanya akan mengacir kembali kepada bayang - bayang yang telah menaunginya selama hidupnya?

******

"Life will hold you down and pull you back. You're always going to be forced to choose, even when you don't want to. The choices you make for yourself define your lives. But sometimes the hardest and best choice you can ever make is following your heart"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang