Sang jingga
Sang saga
Penyambut sebelum gelap
Tak peduli apapun gelarmu
Bagiku kau adalah rona paling indah
Yang sudah diciptakan semesta.
Menunggu sore di tepi sungai terpanjang ini untuk menangkap senja bersamamu menjadi hal yang selalu ku rindu, ini entah sudah kali keberapa aku menulis sajak tentang senja.
Pohon kelapa di setiap pinggiran sungai, kapal kecil, lalu riak air adalah bagian kisah pelengkap syahdu.
Kamu terlihat seperti itu
Seperti apa? Tanyamu dulu.
Senja, kamu seperti senja.
Jawabku tanpa memandang ke arahmu.
Selalu seperti itu di akhir pekan dengan masih mengenakan seragam.
melihat senja, yang sama memikatnya seperti kamu.
Dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kata
PoetryKau hanya perlu sebuah pena bertinta untuk bermediasi dengan kertas.