"Hargai tangan yang mengetik"
.
.
.— • —
Namja bergigi kelinci dan temannya sudah sampai dikota kelahiran mereka. "Akhirnya aku bisa menginjakkan kaki di kota ini sudah lama sekali aku tidak kesini". Ucap jungkook.
"Yang benar saja?". Tanya jimin tak percaya. "Iya sudah lama sebelum hyungdeul menjauhiku. Wah! aku sangat rindu kota ini". Ucap jungkook sambil membentangkan tangannya.
Mereka sudah sampai dirumah jimin, Di rumah itu tidak ada siapa siapa. Ya, Karena keluarga jimin sudah tinggal diseoul. "Oh ya, kau kenapa tiba tiba mengajakku kesini?". Tanya jimin sambil mengambil minum. "Tidak apa apa, aku hanya bosan saja". Bohong jungkook. "Aku tau kau bohong". Ucap jimin.
Jimin melihat sahabatnya itu sedang menahan tangis. "Kalau kau ingin menangis. Menangislah jika itu membuatmu tenang". Ucap jimin sambil memegang pundak jungkook.
"Hikss... M-mereka j-jahat Jika—". Ucap Jungkook disela tangisnya. "Siapa yang jahat?". Tanya Jimin bingung. "M-mereka hyu-ngdeul Hikss". Jawab jungkook. "Coba kau tenangkan dirimu dulu, baru kau bercerita kepadaku". Ucap jimin sambil mengelus pelan punggung Jungkook.
Saat jungkook sudah kembali tenang, ia menceritakan semuanya kepada jimin. "Yang benar??". Tanya jimin kaget dan dibalas angguk oleh jungkook. "Oh ya, kenapa kau menghilang selama seminggu ini?". Tanya jimin.
###
Di kediaman keluarga jeon, para hyung dibuat gelisah, karena adiknya belum pulang sejak sore tadi.
"Ayo angkat kookie". Ucap Yoongi sambil mundar-mandir. "Hyung, duduk dulu mungkin kookie sedang bertemu temannya". Ucap Taehyung menenangkan Yoongi dan suasana dirumahnya. "Tae! coba kau lihat dikamar kookie, siapa tau dia sudah pulang tadi". Suruh namjoon dan dibalas angguk oleh Taehyung.
"Namjoon, coba kau lacak ponsel kookie". Suruh Yoongi. Ya, Yoongi saat ini sangat khawatir, ia tak ingin kehilangan adiknya.
"Ponselnya mati sejak 5 jam yang lalu". Jelas namjoon, ia sangat ahli dalam masalah ini. "Tempat terakhirnya dimana?". Tanya Yoongi. "Ditaman dekat rumah". Jawab namjoon.
Tanpa bertanya lagi Yoongi langsung berlari keluar rumah lebih tepatnya berlari ketaman dekat rumahnya. Sesampainya ditaman, ia tak melihat sosok adiknya itu.
"Kookie kau dimana.. Hikss". Yoongi sudah tak tahan menahan tangisnya, ia sangat khawatir dengan adiknya itu.
###
Taehyung berjalan kekamar jungkook.
Ceklek...
Ia tak melihat jungkook disitu, tapi ia melihat sebuah surat berwarna biru, berada di meja belajar adiknya itu. Taehyung tertarik dengan surat itu, akhirnya ia buka dan membacanya.
Saat ia membacanya ia tak tahan menahan tangis. "Tidak kookie, kau salah paham.. Hiks..". Taehyung langsung membawa surat itu dan memberikannya kepada namjoon. Namjoon yang membaca itu sangat terkejut. "Ia pergi kemana?? Astaga kookie!". Ucap namjoon sambil menahan tangis.
Ceklek...
Pintu terbuka dan memunculkan seseorang dengan penampilan acak acakan. "Astaga hyung... Apa kau menemukannya?". Tanya namjoon sambil menghampiri hyungnya itu, dan yang ditanya hanya menggelengkan kepada sambil menangis.
"Ini hyung, kau baca saat kau sudah tenang". Ucap namjoon sambil memberi surat berwarna biru itu.
"Aku akan kekamar untuk beristirahat. Kalian juga beristirahatlah, besok kita cari kookie". Ucap Yoongi, dan melangkah ke kamarnya. "Emang dia kemana?". Tanya jin yang tiba-tiba tiba muncul, Yoongi menghentikan langkahnya dan berbalik kearah hyungnya itu. "Sudahlah hyung, apa pedulimu... Kalau diceritakan juga percuma saja". Ucap Yoongi dan melanjutkan langkahnya.
###
"Oh ya, kenapa kau menghilang selama seminggu ini?". Tanya jimin. "Hmm, ak—sudahlah aku ingin tidur, selamat malam bantet". Ucap jungkook. "Aish kau ini! kau masih berhutang cerita kepadaku. Tapi, Baiklah selamat malam". Ucap jimin.
Maaf jiminie aku tak akan menceritakan kalau seminggu ini aku sakit, aku juga tak tau aku sakit apa — Jungkook
Aku tau kau menutup nutupi satu hal dariku kookie — Jimin.
+ Skip +
Matahari mulai menunjukkan sinarnya kekota kelahiran namja bergigi kelinci. "Eungh...". Jungkook membuka matanya pelan, dan berjalan kekamar mandi untuk melakukan aktivitasnya setiap pagi.
Tak butuh waktu lama untuk Jungkook membersihkan diri, sekarang jungkook sudah duduk dimeja makan bersama jimin. "Astaga! ternyata kau pintar masak yaa". Puji jungkook. "Haha, tidak juga". Ucap jimin sambil menggaruk tekuknya yang tak gatal.
"Apa kau tak ingin berjumpa kerumah halmeoni mu?". Tanya jimin. "Aku takut hyungku, mencariku sampai sana". Jawab jungkook. "Mengapa kau takut??". Tanya jimin lagi. "Entahlah, tapi aku sangat merindukan mereka dan halmeoni". Ucap jungkook sambil tertunduk.
"Heii, sudah habiskan makananmu abis ini aku antar kerumah halmeonimu". Ucap jimin. "Tap–". omongan jungkook terpotong. "Tak ada tapi-tapi an". Ucap jimin.
###
"Hyung, apa kita kerumah halmeoni saja, siapa tau kookie kesana". Usul taetae. "Baiklah, habiskan makanan kalian, habis itu kita berangkat". Ucap Yoongi dan dibalas angguk oleh dua adiknya itu.
Semoga kau benar ada dirumah halmeoni kookie -Yoongi
isi surat jungkook
To: Hyungdeul❤
Hai hyung... Aku yakin kalian sedang membaca surat ini, haha itu pasti.
Mianhae hyung, aku tidak akan tinggal dirumah itu lagi, kalian akan tenang karena orang asing yang ada dirumah sudah pergi. Dan aku ingin mengucapkan kepada kalian Gomawo hyung~, kalian sudah menemaniku. Dan jaga kesehatan kalian. Oh ya, kalian juga tak akan kerepotan lagi, karena kalian tidak akan mundar mandir kerumah sakit.
Untuk Jin hyung, teruslah cintai adik adikmu
Untuk Yoongi hyung, Teruslah peduli kepada orang lain.
Untuk namjoon hyung, Teruslah bekerja keras untuk membahagiakan keluargamu.
Untuk TaeTae hyung, Sayangi hyungdeul dan turuti apa kata mereka.Mungkin ini aja yang aku sampaikan. Aku harap kalian tidak menangisi aku, karena aku akan selalu bersama kalian, aku tidak hilang dari muka bumi ini, jadi jangan tangisi aku:)).
Jangan cari aku:)), Kalian senang aku senang:)), Kalian sedih akupun begitu:)).
-Kookie❤
TBC
; ; ; Jangan lupa untuk voment dan follow ; ; ;
©Dutashampo_
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself Kookie
Fanfiction『 𝙲 𝙾 𝙼 𝙿 𝙻 𝙴 𝚃 𝙴 』 ➵ 𝐉𝐞𝐨𝐧 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 Percayalah tuhan memberi cobaan kepada umat nya tak seberat yang kita pikirkan pasti kita bisa melewatinya. Bahkan Namja bergigi kelinci yang dikenal dengan nama Jeon Jungkook ini hidup dengan...