Kurajut benang harapan diatas luka.
Ku lukis sebuah kenyataan dengan tinta pengandaian.
Kuhidupkan bayangmu didalam cerita yang kutahu takan pernah bisa jadi nyata.
Semenjak jarak kian bersahabat, kau dan aku tak pernah lagi saling tatap.
Saat detik tak pernah bercakap dan berlalu begitu saja, seakan tak peduli dengan apa yg kurasakan.
Dalam diamku kucoba merekam senyummu di dalam memoriku, agar nanti saat kita tak lagi bertemu, aku bisa memutarnya sebagai kenangan yang sekarang semakin terasa semu.
Mungkin sebagian orang akan membenci jarak karena jarak dapat membuat seseorang jauh.
Namun apakah kau tahu? Kadang jarak diperlukan untuk membuktikan apakah kita saling membutuhkan.
—louwcosmos
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Tengah Malam
PoetrySaat asa tak lagi bicara, maka hanya sebuah rangkain kata yang kupilih untuk mewakili kekosongan jiwa. Jangan dibaca jika tak suka, aku tak punya hak untuk memaksa. Hanya sebuah huruf berbaris kata yang kemudian membentuk kalimat membosankan. Lihatl...