chapter 3

20 3 0
                                    

"Jika kau sudah mengenalnya lama, maka kau akan siap menerima sikap nya."

"Tapi aku takut dia akan menolakku."

"Kau coba saja dulu. Jika kau memang ingin menjadikannya yeoja chingu mu kau harus menerima semua resiko nya."

"Apa yeoja itu sama dengan Seulgi?" tanya ku.

"Aniyo. Sikapnya itu sangat jauh dengan Seulgi. Dia tidak pernah memandang rendah ku." ucap Jimin sambil tersenyum.

"Nah yasudah kau hanya tinggal menjadikan dia yeoja chingu mu."

"Ne gomapda." ucap Jimin sambil duduk ke posisi semula.

"Fighting." ucap sambil mengepal kan tanganku dan terpaksa tersenyum.

Kau tau Jimin? Aku sangat menyayangi mu. Tapi aku tau kau itu mencintai orang lain. Bahagia lah dengannya aku rela melepasmu.

Jam pulang sudah tiba.

"Jihyun? Kattja." ajak Jimin.

"Ah ne kattja."

Aku pun pulang dengan Jimin.

"Jimin?" didalam mobil aku membuka suara.

"Ne?"

"Kau ingat tidak?" tanya ku

"Apa?"

"Ish kau ini."

"Lusa tanggal berapa?" tanya ku lagi

"17." jawabnya singkat.

"Bulan?"

"Juli."

"Ish."

"Memang nya ada apa si?"

"Kau tidak ingat?"

"Tidak. Memang apa?"

"Aku ulangtahun bodoh."

"Ah iya hampir lupa."

"Cih." Desis ku.

"Oh iya, btw kapan kau akan menjadikan yeoja itu menjadi milikmu?" tanya ku

"Lusa."

"Ah ireokhe."

"Ne."

Mengapa Jimin begitu jahat. Tidak tau sama sekali kalau aku menyukainya.

Mungkin ulang tahun ku kali ini akan menjadi ulang tahun yang buruk yang pernah ku alami.

"Jihyun? Kau menangis?"

Aku kaget dengan ucapan Jimin.
Aku segera meraba pipiku, dan ternyata benar pipiku basah.

"Jihyun? Neo gwaenchanha?"

"Ah ne. Aku baik baik saja."

"Tapi kenapa kau menangis?"

"Aku tidak menangis." kata ku sambil cepat cepat menghapus jejak air mata ku.

"Jangan bohong."

"Aku tidak berbohong. Aku hanya kelilipan."

"Jihyun? Aku tidak bisa dibohongi, jendela tertutup semua."

"Tapi kau tidak apaapa?" lanjut Jimin.

"Tidak apa."

"Baiklah."

Sesampainya dirumah ku.

"Gomapda Jimin."

"Ne."

"Kau hati hati ne?"

"Ne."

"Annyeong." kataku sambil keluar dari mobil.

We Love You JihyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang