To You, My Love (V)

1.4K 160 45
                                    

Sudah 9 bulan berlalu, semuanya tetap sama. Jihyo dengan kehidupannya sendiri, dan Sehun pun begitu. Semenjak mereka putus, Sehun sudah jarang bertemu dengan yeri. Kenapa? Karena ia merasa kosong biarpun sedang bersama yeri, beda dengan saat ia bersama Jihyo

Bagaimana dengan Jihyo?

Jihyo belakangan ini pun sudah tidak begitu memikirkan Sehun lagi. Walau terkadang ia merindukannya. Tetapi karena hadirnya Jungkook, ia merasa perlahan demi perlahan ia dapat melupakan Sehun. Ditambah penyakitnya yang perlu sangat diperhatikan

"Jiggly!"

"Kookie~"
"Cie romantis banget nih.. ngapain ngajak kesini?" Mereka sedang berada di Sungai Han

"Gapapa. Emang ga boleh?"

"Oh ya, ngapain sebenernya sih kita?"

"Hari ini, aku mau kita seneng seneng bareng. Main, nonton, jalan jalan. Pokoknya kita lakuin apa aja yang kamu mau. Khusus buat Park Jihyo nya Jungkook"

"Halahh bisa aja hahaha.. hm kalo gitu, aku mau kita ke arcade terus main games bareng"

"Deal. Tapi hati hati, kamu tau kan aku jago banget" sombongnya si kookie

"Liat aja nanti!"

Jihyo dan Jungkook langsung bergegas ke Game Arcades terkenal di Seoul

Selama perjalanan, Jihyo dan Jungkook mengobrol dan tertawa bersama. Jika saat ini ada yang melihat mereka, mungkin mereka akan berpikir mereka berdua adalah pasangan yang baru menikah atau setidaknya pasangan muda yang begitu romantis

"Sebentar lagi ada MAMA. Tapi sedih deh, kita pisah negara"

"Iya.. aku di Jepang. Kamu di Hongkong"

"Gapapa lah.. tapi kan hati kita tetap bersama"

"Halah gombal mulu nih si bunny!" Tawa Jihyo

Kamu cantik, hyo. Ga pantes di sakiti. Aku akan terus menyayangimu sampai nafas sudah tidak berhembus lagi. Biarpun selamanya aku hanya akan jadi sahabat rahasia- Jungkook

Sesampainya mereka di Arcade, Jihyo dan Jungkook memasuki ruangan permainan itu dengan bergandengan tangan dengan mesranya

"Mau main apa dulu?"

"Basket!" Ucap Jihyo sedikit keras sangking semangatnya tanpa disadari, ada 2 pasang mata yang sedari tadi memperhatikannya semenjak jihyo berteriak

Iya, Sehun dan Chanyeol sedang berada di Arcade yang sama. Lebih tepatnya sedang berada di cafe Arcade tersebut yang tidak jauh dari permainan basket yang sedang jihyo mainkan

"Ayo.. katanya jago!" Ucap Jungkook

"Ihhh kan kamu tinggi! Aku kan pendek!! Ihh curang!" Ucap Jihyo lucu sambil memukuli lengan kekar Jungkook

"Hahaha.. yaudah jangan cemberut dong. Ayo main yang lain"

Disisi yang lain ....

"Jangan diliatin terus! Nanti kangen mantan"

Sehun tidak meladeni Chanyeol yang meledekinya. Ia malah terus memperhatikan senyum Jihyo yang sangat manis saat bersama Jungkook.

Aku bahkan tidak pernah melakukan hal hal seperti itu saat dulu kita pacaran. Aku kangen kamu, jihyo- Sehun

"Makan yuk!" Ajak Jungkook ke Jihyo

"Mau makan apa?"

"Terserah kamu aja. Makan yang banyak ya, biar pipinya tambah tembem jadi aku bisa cubitin terus"

"Apaan sih kookie!" Muka Jihyo merah banget akibat gombalan Jungkook

"Ayoo.. mukanya kok merah? Jangan baper yaaa"

"Ihh siapa juga?! Pergi sana! Ga jadi makan!"

"Jangan marah mulu dong.. sinii peyuk aja"

Jungkook menarik jihyo supaya mereka bisa berpelukan

"Makasih ya kookie"

Jungkook tersenyum sangat manis ke arah Jihyo yang sedang menatapnya lucu

"Udah ah ayo! Malu tau" Jihyo langsung berjalan duluan karena mukanya sangat merah

Sehun sedang menatap mereka dengan geram, ia merasakan sesuatu di dalamnya sangat panas saat mereka berdua berpelukan

Sehun mengepalkan tangannya, ia sudah tidak kuat. Selama beberapa bulan belakangan ini ia tidak bisa tidur dengan tenang. Ia rindu dengan wanitanya, ia rindu dengan Jihyo kesayangannya.

Sebenarnya Sehun sudah pernah berpacaran dengan Yeri. Tetapi lama kelamaan ia tidak kuat dengan sifat Yeri yang sedikit menyebalkan, tidak pengertian, dan terlalu manja. Akhirnya, mereka putus

Sehun salah. Ia hanya memandang orang dari parasnya, ia lebih memandang populeritas daripada pribadi orang tersebut. Ia kehilangan Jihyo, wanita yang sudah Tuhan kirimkan untuknya. Ia menyianyiakan wanita terbaik untuknya.

Saat kita mencintai seseorang, jangan hanya memandang dari fisiknya saja. Karena kita mencintai seseorang dengan hati, maka itu lihatlah dari hati. - Christy Swanson

TO BE CONTINUED . .

Jangan lupa Vote Comment Follow ya.
Request kalian pun akan kutunggu!

Terus jangan lupa baca chapter sebelumnya biar ngerti hehe😊

Terima kasih😊

To You, My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang