kupu kupu malam *2

6.1K 37 0
                                    


Semua orang pasti menginginkan
Kebahagiaan bersama seseorang yang paling dekat dengannya bukan...???
Bukan seperti ini yang aku inginkan
Tuhan

.
.
.
Sherllyana consina

Di Tengah malam aku terbiasa sendirian di rumah. Tanpa ada ayah dan ibuku. Aku mencoba untuk menunggunya sampai larut malam.
Ku lirik jam jam di dinding menunjukan pukul 00.15 wib. Tapi tak kunjung datang orang tuaku. Tapi tak lama ada suara sErakan kaki berjalan ternyata adalah ayahku. Aku cepat cepat membuka pintu untuknya dan langsung ada suara

"Brak brak brakk"
Aku dengan cepat memegang engsel pintu terus membukanya.

"Ceklek"

Dan ku dapatkan Yang tak lain adalah ayahku yang sedang bersempoyongan mungkin ini dari efek minuman beralkohol yang terlalu banyak. Aku kaget bukan kepalang. Biasanya ayahku minum minuman seperti itu, tapi tidak separah ini. Dan kali ini beda. dia sedang meracau omongan yang tak jelas dan tak bisa di artikan apalah itu.

"Kenapa lama banget sie buka pintunya"
"kaya suruh ngapain lama banget"
sambil berjalan sempoyongan masuk ke dalam rumah lalu duduk di sova.

"Maaf yah" kata ku sambil mendengklukan muka, karna aku tahu klo ayahku sedang mabuk separah ini dia tidak bisa di ajak bicara baik-baik.

"Ly" panggilnya

"Ia kenapa yah...??? Ayah mau sesuatu" tanyaku pada ayah.

"Sherlly apa kamu mau bantu ayah nak"

"Tentu yah,! apah yang sherlly bisa bantu untuk ayah"

"Ayah punya utang nak" dengan pasang wajah yang memelas

"APAH..." jawabku agak teriak
"Berapa yang ayah pinjem pada orang itu" tanyaku lagi lagi
"Terus apakah ibu sudah tahu tentang hal ini" tanya ku berkali kali

"Ibumu sudah tahu tentang hal ini. Tapi dia belum tahu klo besok pagi akan di tagih oleh nyonya ratna, gimana ini"

"Ya sudah klo begitu ayah istirahat dulu sekarang.''  Besok pagi kita fikirkan bersama sama bagaimana!!!...???

POV

Ayah hanya menganggukan kepala dan masuk ke kamar kemudian langsung tertidur pulas, pasti karna efek alkhol.  Tak lama kemudian ibuku pulang ntahlah pekerjaan apah yang mengharuskan pulang selarut malam ini. Aku pun tak tahu. Aku menceritakan aph yang terjadi tadi barusan tentang ayah. Yang pulang mabuk sampai sempoyongan, mempunyai hutang yang memang untuk taruhan main judi minuman beralkohol sampai besok pagi harus di tagih oleh yang empunya, yang bernama ratna.  Setelah bercerita panjang lebar tetek bengek, ibuku tak kalah syokk dia kaget bukan kepalang kenapa toni suaminya itu punya utang kepada ratna, ratna itu licik dia bisa saja meminjamkan uang kepada siapa saja. Asalkan dia mau imbalan atau anaknya yang bisa juga disebut dengan barter.

*******

06.00 wib

Pagi telah tiba. Kita semua masih dalam tertidur, dengan sangat kantuk karna kejadian semalaman.
Matahari mulai terbit dari ufuk timur. aku mulai beranjak dari tempat tidurku.  namun aku urungkan niatku ke kamar mandi,  krna aku mendengar suara ibuku yan sedang memasak di dapur. Aku berjalan menuju kearahnya yang dekat dengan dapur.  Karna aku juga ingin mengambil segelas air putih karna haus.

"Selamat pagi bu"
Sapaku ke arahnya dengan senyuman yang masih khas bangun tidur.

"Pagi juga' sudah bangun rupanya" ucapnya tanpa menoleh ke padaku karna masih berkutat dengan pengorengan di atas kompor.

kupu kupu malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang