bambam memejamkan matanya sambil meremas buku tulisnya. ia mengelus dadanya dengan pelan, berusaha tenang dengan keadaannya saat ini.
tak lama kemudian ia mendengar suara melengking yang memanggil namanya. bambam melihat kedepan pintu kelasnya.
"BAMBAM!"
"HAO!"
"TUGAS BIOLOGI!?"
"BELUM!!!"
"AAAAAAAA!!!!"
bambam dan minghao berteriak bersamaan, membuat kelas tersebut ricuh seketika. minghao berlari kearah bambam dan melempar tas miliknya ke bangkunya.
"mampus, gimana dong sekarang?" tanya minghao sambil menggigit kuku nya.
"biologi pelajaran pertama kan? tambah mampus ini mah." tambah bambam, ia memukul kepalanya dengan buku tulisnya.
tiba-tiba minghao memukul lengan bambam, "bam lu bawa senjata kesayangan kita gak?" bambam mengerutkan keningnya.
senjata kesayangan?, pikir bambam. ia berpikir sejenak sambil mengusap dagunya. semenit kemudian bambam pun ingat.
liptint berwarna nude yang bernama,
budi.nama panjangnya budi chayank bam & hao.
g.
"si budi!?" teriak bambam sambil mengacak-acak tasnya yang terdapat banyak saku. minghao memukul-mukul mejanya, memanaskan suasana.
"ada gak bam?"
"bentar, kek nya si budi berada dalam di dalam saku di dalam tas gue." ucap bambam asal.
minghao menoyor kepala bambam dengan kesal, "banyak bacot elah, cepetan cari."
"gausah ngegas monyet."
minghao menghela nafas lega saat melihat bambam mengeluarkan sebuah liptint yang terdapat tulisan 'budi chayank' ditambah sticker lope lope unch.
minghao membuka tasnya dan mengeluarkan tisu basah, "apus lip gloss lu." bambam langsung menutup bibirnya dengan tangannya.
"gak, gue mati-matian make ini lip gloss biar keliatan bagus." tolak bambam.
minghao menarik sudut bibirnya dengan kesal.
"mending lu apus lip gloss lu atau disuruh hormat bendera dua jam?"
"kenapa gak lu aja sih yang pake?"
"bibir gua tipis gak kayak bibir lu yang tebel membahana kayak bibir kylie jenner, jadi lebih keliatan."
bambam menghela nafasnya dan mengambil tisu basah yang diberikan minghao dan menghapus lip gloss nya. ia memakai si budi sambil bersungut-sungut.
"dah." ucap bambam sambil menampilkan senyum datar. minghao mengacungkan jempolnya.
"tapi biar lebih meyakinkan, gue saranin lu hapus eyeliner lu."
"LU NGAJAK TUBIR PAGI PAGI YA."
bambam dan minghao cengengesan ketika rencana mereka berhasil.
sepanjang koridor mereka terus tertawa saking senangnya.
"2 tahun dan masih aja berhasil. hebat emang budi." ucap minghao.
"o iya dong, siapa dulu aktor utamanya." bambam mengibaskan tangannya.
bambam dan minghao kembali cekikikan sembari berjalan menuju uks. di bukanya pintu uks dengan perlahan, mengintip terlebih dahulu.
"bam, hao."
KAMU SEDANG MEMBACA
humu ✘ yugbam
Fanfiction[bxb]"gua gak homo bangsat, gua sukanya melon." "cowo juga punya melon dibawah." copyright 2019 © by softbum