- 4 -

20.2K 1.1K 42
                                    

Pukul 20.43

Dee melirik jam di hp nya, dan kemudian beralih pada pria yang baru saja tiba di ujung koridor rumah sakit.
Pria itu memberikan senyum manis padanya.

"Udah lama ya ?" Tanya Rezky. Begitu ia tiba di hadapan Dee.

Dee menggeleng, "enggak kok, Tante Rahmi baru datang tadi " jawab Dee berbohong.

Rezky hanya tersenyum, kemudian pria itu izin untuk bertemu ibu nya Reno di dalam sekalian mau pamitan juga katanya. Sedangkan Dee memilih menunggu di luar.

Tidak lama Rezky kembali keluar dan mengajak Dee pulang.
Tidak banyak yang bisa mereka bicarakan, selama perjalanan pulang juga hanya hening yang tercipta.

Tiba di apartemen Rezky langsung memilih pamit untuk bersih - bersih di kamar. Begitu juga dengan Dee. Malam itu benar - benar tidak ada obrolan apapun di antara mereka.
Dee tidak tau apa yang terjadi, Rezky menjadi lebih diam malam ini.

Esok pagi nya ia mendapati Rezky sedang duduk di meja makan. Dengan satu gelas susu coklat di depan pria itu.

"Kamu mau sarapan apa ?" Tanya Dee, ketika ia melihat Rezky hanya minum susu.

Rezky menggeleng, ia jari nya mengetuk - ngetuk meja. Membuat Dee heran, ia pun memilih untuk duduk di seberang Rezky. Pria itu terus menatap nya seperti tengah menimang sesuatu.

"Ada apa ?" Tanya Dee berinisiatif lebih dulu.

Rezky bukan nya menjawab, ia malah menghela napas kasar. Kemudian menggeleng kepala.

"Hari ini kamu kerumah sakit ?" Tanya Rezky.

"Iya, mungkin cuma mampir aja nanti makan siang sama sore. Hari ini aku harus ke kantor " jawab Dee.

Rezky mengangguk, ia baru ingat kalau cuti Dee sudah habis. Dan harus kembali masul kerja hari ini.

"Emm.. mau bareng ,?" Tawar Rezky, dengan sedikit ragu.

Dee hendak menjawab, tapi tertahan dengan dering hp Rezky yang terletak di atas meja makan.
Dee ikut melirik ke hp suami nya, dan nama kontak Renata beserta foto gadis itu terpampang jelas di sana.

Tanpa sadar ia membuang napas kasar. Dan memutar bola matanya dengan malas.

Dee melirik Rezky yang menerima telfon dari Renata.

"Re, siang ini aku ada kerjaan sama Om Radith. " sepertinya Renata ingin bertemu dengan Rezky siang nanti.

"...."

"Sorry, Re.. Re kok kamu jadi maksa gini sih. Kamu tau kan, kalau aku bisa pasti nemenin kamu. Tapi hari ini benar - benar tidak bisa. "

"..."

"Hallo.. Re.. Renata " Rezky melihat layar hp nya. Dan ternyata sambungan telfon di putus sepihak.

Dee jadi geram sendiri, ia bisa melihat dengan jelas raut frustasi pria itu. Bahkan jengkel. Membuat nya penasaran dengan hubungan kedua orang itu.

"Ky " panggil nya, membuat Rezky menoleh padanya. "Kamu sama Renata ada hubungan apa ,?"

Dan sedetik kemudian Dee menyesali pertanyaan yang keluar dari mulutnya. Tentu saja itu bukan urusan nya kan ? Terserah Rezky mau memiliki hubungan apa saja dengan si super model itu.

"Lupa kan " ujar Dee, ia langsung beranjak dari duduk nya. Dan terlihat terburu menaiki anak tangga menuju atas.

Rezky hanya mengerutkan dahi melihat tingkah Dee yang kemudian membuatnya tersenyum sendiri serta menggeleng.

***

"Kamu udah bicarain sama Dee " suara itu membuat Rezky kaget dan dengan cepat menoleh ke arah pintu masuk.

Suami Pengganti ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang