Chapter 1

88 9 5
                                        

Libur panjang adalah masa dimana para pelajar merasakan lega setelah menempuh ujian, terutama Ujian Nasional.

Dafran & Hardin merupakan kakak kelas Rei dan Fadli yang saat ini berada pada tingkatan kelas 1 SMP.

Dafran sangat kesal dengan sifat Fadli yang lebih mementingkan Aurelia dibanding temannya. Setelah itu, Dafran beranggapan untuk menjauhinya.

"Bagaimana kalau kita menjauhi si Fadli karena bisa jadi setelah itu Fadli akan merasa bersalah dan kembali mementingkan kita dibanding Aurelia"-ucap Dafran.

"Saya setuju dengan Dafran, bagaimana denganmu Hardin? Ikuti atau abaikan?"-Tanya Rei.

Namun Hardin bertolak belakang dengan pendapat Dafran.

"Abaikan"-balas Hardin dengan suara lantang.

"Saya lebih baik berteman dengan Fadli daripada mengikuti jejak kalian" lanjutnya.

Sehingga terjadi perselisihan diantara 2 kubuh. Kubuh pertama ialah Rei & Dafran, sementara kubuh kedua ialah Hardin & Fadli.

Tak lama kemudian, kedua kubuh tersebut sering terjadi perkelahian dan tidak menghasilkan apapun, sehingga Rei berencana untuk mendekati Aurelia dan merebutnya dari Fadli.

Rei mendapat kontak Aurelia dari gebetan Dafran dan saat Rei memulai percakapan dengan Aurelia, Aurelia dengan cepat merespon Rei

Seiring berjalannya waktu, Aurelia merasa Nyaman dengan Rei dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Fadli.

Setelah Rei mengetahui informasi tentang hubungan Fadli & Aurelia, Rei menggunakan kesempatan itu untuk menyatakan cintanya kepada Aurelia.

"Apakah kau menyatakan cintamu ini karena ingin membalas perbutan Fadli kepadamu?"-Tanya Aurelia.

"Saya tidak bermaksud untuk membalas perbuatan Fadli, tetapi saya benar-benar mencintaimu"-jawab Rei.

Tanpa berfikir panjang, Aurelia pun menerima cinta Rei dan pada saat itu pula mereka telah resmi berpacaran.

Disitulah awal dari Cinta Rei, Cinta ini biasanya dikatakan Cinta monyet

Cinta monyet adalah istilah informal yang berarti perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak muda yang masih dalam masa remaja.

Tak lama setelah itu Rei memberi tahu Dafran tentang hubungan Rei dengan Aurelia
"Dafran, saya berhasil merebut Aurelia dari Fadli, lantas apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" ucap Rei.

"Kita tunggu respon Fadli dan Hardin terhadap kita, jika mereka minta maaf maka kau bisa memilih melanjutkan hubunganmu dengan Aurelia atau tidak" -jawab Dafran

"Bgaimana jika Fadli dan Hardin tidak minta maaf pada kita? Dan jika bukan saya harus mengakhiri hubunganku dengan Aurelia, lantas bagaimana jika saya terlanjur sayang padanya? Ini masalah hati men, lukanya berbeda dengan organ lain" -lanjut Rei

"Jika mereka tidak minta maaf, maka yang harus kau lakukan ialah mengakhiri hubunganmu dengan Aurelia, ini masalah pertemanan, jika kau tidak mengorbankan hatimu saat ini lantas apa bedanya kau dengan Fadli? Tunjukkan jiwa persahabatanmu bahwa sahabat 01" jawab Dafran dengan Nada tinggi

Rei sudah tidak sanggup membela diri dan mendengarkan apa yang dikatakan Darfan

"Oke kalau begitu.. kita liat respon Fadli dan Hardin, jika mereka tak merespon kau harus membantuku mengakhiri hubunganku dengan Aurelia tanpa ada yang tersakiti"-ucap Rei

Tak lama kemudian Fadli dan Hardin mengetahui hubungan Rei dan Aurelia.

Fadli sangat muak dengan keadaan itu akan tetapi Fadli sudah tidak mau ikut campur dengan hal hal percintaan dan mengabaikan mereka.

Fadli dan Hardin ingin berteman kembali dengan Rei dan Dafran tapi Fadli memiliki gengsi yang sangat tinggi dan menunggu mereka untuk meminta maaf terlebih dahulu.

"sahabat ditambah dengan mantan pacarmu sudah menjadi musuh kita, lantas apa yang harus kita lakukan? saya ingin bersahabat lagi dengan mereka tapi aku tau perasaanmu mengenai hubungan Rei dengan Aurelia" -ucap Hardin

"Slow aja Men, saya memang muak dengan percintaan saat ini tapi bukan itu masalahnya, ini masalah harga diri, saya juga ingin lagi bersahabat dengan mereka tapi saya malu minta maaf dengan mereka, mau saya taruh dimana muka saya setelah mengungkapkan kata maaf pada mereka?"-Jawab Fadli

"Jadi apa yang harus kita lakukan? Saya sudah capek bermusuhan"-lanjut Hardin

"Kita tunggu permintaan maaf mereka, jika mereka tidak datang maka kita cari sahabat baru, dengan itu bisa jadi mereka berfikir bahwa sahabat bukan hanya mereka"-jawab Fadli

Hardin sudah tak sanggup membujuk Fadli untuk minta maaf kepada Rei dan Dafran

"kalau begitu terserah kau saja, saya ngikut dengan catatan kau bisa jamin tidak ada lagi perselisihan setelah ini" ucap Hardin dengan perasaan sabar

Disamping itu hubungan Rei dengan Aurelia lebih dekat dari sebelumnya dan belum ada kata maaf dari kedua Kubuh

Sebulan kemudian kedua Kubuh masih bermusuhan dan belum menunjukkan respon sedikit pun

"Sudah sebulan lamanya kita masih bermusuhan dengan Fadli dan Hardin, sesuai kesepakatan! Kau harus mengakhiri hubunganmu dengan Aurelia" -ucap Dafran terhada Rei

"Kalau begitu saya akan merelakan Aurelia demi persahabatan kita dengan Fadli dan Hardin, tapiii!!! " -ucap Rei

"Tapi kenapa? " -tanya Dafran

"Bagaimana perasaan Aurelia? Bagaimana Pandangannya jika saya akhiri dengan alasan supaya persahabatan kita dengan mereka kembali? Mungkin ini hal masuk akal, tapi seperti dulu saya pernah katakan padanya bahwa saya mencintainya bukan karena untuk balas dendam dengan Fadli melainkan mencintainya dari hati. "-lanjut Rei

Suasana semakin memanas

"Terus bagaimana nasib perdemaian kita dengan Fadli dan Hardin? Ingat! Pada awalnya Tujuan kamu Pacaran dengan Aurelia hanya untuk merebutnya dari Fadli agar Fadli sadar bahwa Cinta bukan segalanya, masalah perasan! Kenapa kamu terlalu membuat Aurelia jatuh hati yang sangat mendalam padamu? Ingat men Tujuan pertama kamu Apa!" ucap Dafran

"setelah sebulan berjalan lancar mungkin akan sangat membekas jika mengakhirinya dengan alasan ini, lantas bagaimana juga pandangannya terhadapku? mungkin setelah berakhir dia akan sangat benci padaku"-ucap Rei

"Lantas apa yang harus saya katakan agar Aurelia tidak sakit hati? Apa yang harus saya lakukan agar dia tetap memandang kita sebagai oknum positif? "-Lanjut Rei dengan wajah yang memurung

Dafran turut sedih terhadap situasi yang dialami Rei.

Rei terlihat sangat bingung dan tetap menjalin hubungannya dengan Aurelia.

Disamping itu Dafran selalu berfikir bagaimana cara menyelesaikan masalah percintaan mereka tanpa menyakiti satu pihak

Seperti yang diketahui bahwa Cinta mereka berawal dari tujuan Rei untuk membuat Fadli menyadari kesalahannya.

Disinilah saya beranggapan bahwa Cinta yang sebenarnya bisa jadi diukur dari tujuan awal kita menjalin status dengan lawan jenis maklum sih Cinta pertama kayak gini hehe

*****

Hidup adalah Bisa JadiWhere stories live. Discover now