1

11 1 0
                                    

"Hai, nama gue Audrey" sapa Audrey yang kini sudah duduk disamping Elmero.

Dengan tampang kesalnya, Elmero bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya keluar kelas. Entah apa yang membuat hatinya tak nyaman dengan kehadiran si anak baru itu. Apakah ia pernah bertemu dengan gadis itu, atau pernah menyakiti hatinya? Atau, entahnya ini adalah kali pertama Elmero merasa tidak nyaman akan kehadiran seseorang. Elmero memilih pergi ke kantin. Ia duduk ditempat ia dan teman-temannya menyantap ketoprak tadi.

"Bang, jus jeruk 1 ya!" ucap Elmero yang langsung di-iyakan oleh si abang penjual minuman.

Ia merogoh kantongnya bermaksud mengambil benda pipih berbentuk persegi itu. Ada banyak pesan yang masuk ke Whatsapp-nya. Tapi tidak ada satupun yang ia buka, apalagi dibalas. Karena tujuannya ialah bermain game online. Elmero sangat suka main game online, fyi hehe.

Disaat asyik bermain game, tiba-tiba saja handphonenya berdering menandakan ada panggilan masuk yang langsung dijawab oleh cowok berparas tampan itu.

"Woi El, kemana lo? Masuk lah," terdengar suara Aidan yang menggema ditelinga Elmero.

"Badmood. Gue balik abis ini. Nanti lo balik mampir rumah ye, bawain tas gue," dan tanpa aba-aba langsung dimatikan telepon itu.

Elmero langsung bergegas meminum Es Jeruk yang telah dipesannya tadi dan membayarnya. Lalu, ia berjalan menuju parkiran mobil karena ia membawa mobil ke sekolah ini. Selain Elmero dan teman-temannya, ada juga Genk T-Rex yang membawa mobil kesekolah ini. Btw, Genk T-Rex merupakan salah satu Genk yang menjadi perhatian sekolah juga setelah Genk Garuda. Mereka berusaha menyamakan dengan Genk Garuda-nya Elmero, tetapi tetap saja mereka berada dibawah Genk Garuda.

*

Cowok tadi kemana ya? batin Audrey khawatir.

Sebenarnya Audrey tidak perlu repot-repot memikirkan kemana Elmero pergi, karena itu bukan urusan Audrey. Ia pun terus mengikuti pelajaran yang ada walaupun pikirannya masih tertuju kepada Elmero yang tak kunjung muncul semenjak kepergiannya tadi.

"Baik anak-anak. Kita lanjutkan minggu depan ya. Oiya, Aidan, Rizfa dan Davin tolong beritau Elmero mengenai tugas yang saya berikan ya," ucap Bu Ardita sebelum meninggalkan kelas.

"Siap, Bu." jawab Aidan.

Dan setelah itu, Bu Ardita pun meninggalkan kelas dengan senyuman manisnya.

"Dan, gimana si El? Kemana tuh anak?" tanya Davin.

"Balik doi," kata Aidan yang telah menghadap ke arah Davin dan Rizfa duduk.

"Wah gila sih, tadi ngajarin gak boleh bolos. Doi aje bolos," celetuk Rizfa yang kini sudah memegang handphonenya dan bermaksud bermain game online yang ada dihandphonenya.

Mendengar obrolan tersebut, Audrey panik.

Kenapa dia pulang? Apa karena gue? Tapi, kenapa gue? Apa dia gak nyaman ya dengan kehadiran gue dikelas ini? tanya Audrey dalam hati.

Dan dengan memberanikan diri, Audrey memutuskan untuk menengok ke belakang-tepatnya meja Rizfa dan Davin.

"Cowok yang tadi duduk disamping gue, siapa?" tanya Audrey dengan kegugupan yang hampir saja tidak bisa ia kendalikan. Ia gugup?

"Jangan bilang, lo naksir? Wah gila gila, baru ngeliat El aja lo udah naksir? Segitu dahsyatnya kah dia?" tanya Davin menggoda Audrey.

"Ih apaansih? Gue cuma nanya. Abisnya pas ngeliat gue, dia langsung pergi gitu aja. Dia.....alergi cewek?" tanya Audrey polos.

Mendengar ucapan Audrey membuat Davin dan Rizfa terbahak. Sebegitu polosnya kah pemikiran gadis ini?

"Kok ketawa sih? Gue nanya, lho" kata Audrey cemberut.

ELMEROWhere stories live. Discover now