Markas Red Moon
"Keluarkan Kiara dari kandang" ucap Kayla kejam, tak berapa lama setelah itu, Ryan menyeret Kiara dari kandangnya.
"You know bitch? Gue sudah gak tega mau ngebunuh lo waktu dulu, gue kasi lo bebas untuk pergi asalkan jangan munculin muka lo dihadapan gue. Eh tau-taunya lo balik lagi" ucap Kayla sambil menjambak rambutnya supaya Kiara menatap matanya
"And know, you should die slut!" Ucap gue sambil menonjok dam menendang Kiara dengan sepatunya. Tak lama setelah itu, Kiara meninggal.
'how devil i'm'batin Kayla sambil mengeluarkan smirk.
Kayla diantar Alex sampai depan rumah, setelah itu Alex langsung pulang kerumahnya.
Keesokan harinya, Alex dan Mikayla mendapatkan misi baru untuk menyelamatkan Presiden dari misi penculikan Mafia besar itu.
"Ready for war?" Ucap Alex sambil menatapku dalam
"I'M READY HUN!!" Teriak Mikayla sambil mengangkat tangannya.
"Just save your life Alex!" Ucap Mikayla sambil memegang pipi Alex
"You too love" balasnya.
Tak lama setelah itu, Alex dan Mikayla kumpul di kantor FBI, semuanya langsung. Berjalan menuju rumah president untuk mencari identitas. Setelah sampai dirumah president, mereka semua memencar untuk mencari tanda-tanda atau sesuatu yang janggal.
"I FOUND IT!" Teriak Mikayla.
"Aku menemukan sebuah kertas dan tulisannya 'Manhattan Street 49' gitu aja sih" ucap Mikayla.
"Ayo kita cari disana!" Ucap Alex
Setelah mereka mencari 'Manhattan Street'. Itu, mereka langsung mendobrak dan mencari semuanya.
Ketika semuanya masuk, mereka pada menembaki orang-orang yang ada disana.
"Mikayla Victory Alensis, the queen of their Family. Apa kabar?" Ucap Mafia itu.
"Apa sih mau lo? Lo ganggu kehidupan gue terus tau gak!"ucap Mikayla.
"Sudah aku bilang sayang, aku mau kau mati" ucap Bos itu sambil menembak Mikayla namun dengan cepat Alex mendorong tubuhnya dan peluru itu mengennai Alex.
" ALEX! WAKE UP!" Ucap Mikayla, Mikayla menyuntikan cairan itu dan menggoncangkan tubuh Alex. akhirnya Mikayla mengasih nafas buatan seperti di prom night waktu itu. Namun hasilnya nihil. Mikayla memegang denyut nadi Alex namun hilang.
"ALEXXXXXX!!!!!!" Teriak Mikayla sambil menangis
"TANGKAP ORANG ITU SEGERA!!! BAJINGAN KAU!!" Teriak Mikayla geram karena Bos mafia itu sudah kabur dahulu.
"Alex" ucap Mikayla sedih
"Kay, biar gue yang bawa Alex ke rumah duka. Lo besok datang aja langsung ke rumah duka" ucap Kevin sambil memegang bahu Mikayla. Dan Mikayla hanya mengangguk pasrah.
'See you in somewhere, somewhere far away from here Alex' tangis Mikayla mulai pecah.
Mikayla diantar oleh Kevin kerumahnya. Mama, kak joe, kak Michael sangat kebingungan. Kevin menjelaskan hal itu kepada keluarga Mikayla.
Setelah kejadian itu, Mikayla menjadi pendiam, penyendiri, Mikayla tidak mau bertemu dengan laki-laki lagi.
"Dek, jangan kaya gitu lagi. Dong, Alex sudah pergi ikhlas kan saja dek" ucap kak Joe. Mikayla tetap tidak meresponnya.
"Dek" ucap kak joe lagi.
"Kak jangan ganggu gue dulu, gue lagi bener-bener butuh sendirian" ucap Mikayla lesu karena tidak makan berhari-hari.
Mikayla mengambil handphonenya dan membuka grup line.
"Guys, ayo jalan-jalan biar gue tidak penat ini" voice note Kayla dengan suara yang serak
"Ayo"
"Ayuks"
"Aku mah oke aja"
"Di Shine'small ya" ucap Mikayla lagi.
Setelah Mikayla siap-siap, Mikayla langsung pergi ke mall.
' gimana kabar papa ya?' batin Kayla.
Setelah selesai jalan-jalan, Mikayla langsung pulang duluan karena ingin mengetahui keadaan bokapnya.
Tringg..tringg... Suara telepon Kayla berbunyi
" Ya ada apa christian?" Ucap Kayla
"Ini bos, perusahaan Alensis Corp bangkrut karena istri dari papa bos mengambil semua uangnya dan kembali ke mantan suaminnya itu bos" ucap christian
"Biarkan gue yang kerumah bokap" ucap Kayla.
Kayla menjalankan mobilnya ke arah rumahnya yang lama. Ketika ia ingin masuk kedalam, rumahnya sudah disegel bank. Kayla melihat ayahnya didepan pohon rumahnya dengan satu koper saja.
"Daddy" ucap Kayla.
"Kamu?! Ini semua gara-gara kamu! Dad jadi ditinggalin Ibu kamu! Dad dibatalkan kerja sama perusahaan Shine'/corp! Dasar anak kurang ajar" ucap Dad dan ingin menampar Kayla. Dengan cepat, Kayla menahan tangan Dadnya
" Dad bisa tinggal sama aku kalau dad mau, ayo" ucap Kayla sambil menarik tangan dad ke mobilnya.
Sesampainnya diperjalanan rumah, Kayla langsung mengajak dad masuk kerumah itu.
" Ini rumah siapa? Ini lebih besar dari mansion daddy" ucap daddynya ternganga.
"Ayo dad ikuti aku." Ucap Kayla dan diikuti oleh daddynya.
Ketika sampai diruangan kerja Kayla, dad Kayla langsung duduk di sofa empuk itu.
"Aku mau ngomong sama dad" ucap Kayla.
"Ini buat dad" ucap Kayla sambil memberikan sebuah surat.
"Ini apa?" Ucap Dad
"Sine's Corp punya aku, dan sekarang. Shine's corp buat Daddy. Tapi aku mohon Daddy balik sama mama Anna" ucap Kayla
"Apa?!" Ucap Dad kaget
"Shine'sCorp punyamu? Dad tidak percaya." Ucap dadnya
"Tempat ini, rumah ini aku yang miliki. Tidak ada kontrak kerja lagi tetapi ini sudah milik Daddy" ucap Kayla.
"Kamu kok gak bilang sama Dad kalau kamu punya perusahaan ini?" Ucap daddynya kagum dan menangis.
"Tujuannya itu adalah, semisalnya dad bangkrut, aku akan memberikan perusahaan ini buat dad" ucap Kayla.
"Iya dad bakalan janji, dad akan balik ke mama anna" ucap Dadnya sambil mengusap air matannya sendiri.
Revision on May 7 2018
-anastyles
