2: penderitaan

867 56 29
                                    

"ibu, apakah aniki ingin aku tiada" tanyaku dengan raut wajah bersalah

"Tidak, itu tidak mungkin nak" jawab ibu yang lalu memeluk ku sambil menangis karena takut sesshomaru akan berpikir begitu

"Mengapa ibu menangis?" Tanyaku yang menyadari tetesan air mata ibu

"Ibu tidak menangis, ibu hanya sedih mendengar kamu bicara begitu" ucap ibu sambil menghapus air mata nya

"Ibu, apakah aniki sangat membenci ku?" Tanyaku sambil tidur di pangkuan nya

"Nah, inuyasha, kenapa kau berpikir bahwa aniki membencimu?" Tanya ibu dengan ekspresi lembut seperti ingin menghibur ku

"Tidak ada, aku hanya melihat dari sifat nya yang sangat dingin kepada ku" jawab ku dengan hati-hati karena tidak ingin membuat ibu menangis

"Nah, inuyasha, jangan dipikirkan soal hal ini lagi, aniki sayang padamu"
Ucap ibu menyelesaikan masalah ini

"Benarkah Bu" ucap ku lugu

"Ya , sudah sekarang kamu ganti baju dan lanjutkan sarapan mu" ucap ibu untuk mengalihkan pembicaraan

"Baiklah, tapi bagaimana dengan sekolah?" Tanyaku cemas

"Ibu sudah minta izin pada guru mu" ucap ibu tenang

"Tapi, kan sekolah akan tau ibu sang artis terkenal yang menelefon sekolah, dan identitas ku akan terbongkar" ucap ku yang mulai cemas lagi, karena memang identitas ku dan aniki harus di sembunyikan agar kami bisa belajar dengan tenang

"Ibu tidak menelefon nya langsung, tapi hanya mengantar surat, nah sekarang kamu harus ganti baju baru setelah itu kamu sarapan"jawab ibu menenangkan ku

"Oke Bu" jawab ku sambil mencari baju di lemari

Sedangkan di kamar sesshomaru(aniki)

"Sesshomaru, boleh ayah masuk ?" Tanya ayah

"Mau apa ayah ke sini?" Tanya sesshomaru balik

"Ayah ingin bicara denganmu" ucap ayah

"Baiklah, ada apa? , Apa yang ingin ayah bicarakan?" Tanya sesshomaru heran karena ia merasa tidak membuat kesalahan

"Apakah kamu sangat benci terhadap ibu dan adik mu?" tanya ayah dengan mimik wajah serius

"Ayah tau bahwa dia bukan ibu kandung ku, dan anaknya bukanlah adikku" jawab sesshomaru santai

"KENAPA KAU MASIH MENGANGGAP MEREKA SEBAGAI ORANG ASING, SETELAH APA YANG MEREKA LAKUKAN UNTUK MU SELAMA 13 TAHUN" teriak ayah pada sesshomaru

"Apa yang pernah mereka lakukan untuk ku?, Apa pernah mereka mengerti perasaan ku?, Apa mereka mengerti keinginan ku?. jawab ayah, apa?" Bentak sesshomaru

"Ayah tak habis pikir dengan kamu, ibu mu, izayoi, merawatmu dari umurmu 6 tahun, dia sangat peduli padamu, bahkan ia melarang ayah marah padamu. Dan adik mu inuyasha, ia menangis karena kau bersikap dingin padanya selama 13 tahun, bahkan membuka pintu se-inci saja kau tidak mau, apalagi berhadapan langsung dengannya. Kenapa kau benci kepada mereka?, Jawab, apa salah mereka padamu?" Ceramah ayah

"MEREKA TELAH MEREBUT AYAH DARI KU, mereka membuat ayah tak peduli dengan ku. Dan ayah tak menyadari itu , sihir apa yang mereka gunakan untuk ayah?" Ucap sesshomaru lantang

Dan tiba-tiba tangan ayah melayang ke pipi sesshomaru
Plakkk..
"Kenapa kau bisa berpikir bodoh seperti itu terhadap ibu dan adik mu?
Kenapa kau malah menuduh mereka yang bukan-bukan?, Ayah tak tau apa yang merasuki mu , ibumu dan adik mu sangat peduli dengan mu , tapi kau malah menuduh mereka yang aneh-aneh" ucap ayah setelah menampar sesshomaru

Mereka tidak menyadari ternyata suara pertengkaran mereka terdengar oleh semua orang yang ada di rumah
Termasuk aku dan ibu
Tak lama setelah itu aku dan ibu berlari menuju kamar aniki dan bergegas mendobrak nya
Dan ternyata waktu kedatangan kami sangat tepat
Karena disaat itu ayah hampir saja menampar pipi sesshomaru lagi

"Toga, apa yang kau lakukan? , Kenapa kau menampar sesshomaru?"
Ucap ibu sambil menangis dan berjalan ke arah sesshomaru
Aku terkejut dengan yang dilakukan nya saat duduk di samping aniki
Ya, ibu memeluk sesshomaru dengan erat
Walaupun sesshomaru membenci ibu, bahkan itulah teriakan yang didengar ibu

"A......apa, apa ini?" Gumam sesshomaru


Penasaran kan apa yang akan dilakukan oleh sesshomaru?

Ikuti terus ya!!!

And thanks yang udah vote and komen!

Oh, ya , yang nanya soal real brother
Itu bakal di tulis ulang
(Kalau sempat)

The Different BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang