PartIII

527 50 1
                                    

"Kenapa dia harus datang lagi di kehidupan gue, kenapa??? Dimana dia dulu "olga yg masih memikirkan wanita yg 8tahun yg telah merubah hidupnya, merubah menjadi olga yg di kenal orang dan selalu jadi sanjungan orang
"Woii bengong aja sih loe mikikirin apa coba"rafi yg baru datang dan melihat olga tengah memikirkan sesuatu
"Apaan sih loe gue gak mikir apa apa kok, tumben loe kesini ngapain"tanya olga yg tak biasa nya rafi ke rumah nya di jam segini
"Suntuk gue, gimana kalo kita cari kesenangan setuju gak lo. "
"Maksud loe?? "Tanya olga yg belum mengerti
"Ahhh sok gak tau lo udah yukk bosen tauk.. "
"Oke oke gue ganti baju dulu"

Olga dan rafi yg sudah menyusuri jalan jakarta yg sudah terkenal padadnya, dan olga yg sedang menyandarkan kepalanya di jendela entah apa yg di rasakan olga antara senang dan dendam wanita yg dulu ada di hatinya kembali
"Ga loe kenapa sih kalo ada maslah cerita donk.. "Rafi yg memang semenjak tadi melihat olga yg tampak galau
"Gak kenapa kenapa pi, apaan sih lo"elak olga
"Ohhh loe gtu gak terbuka lagi sama gue"
"Bukan gitu fi"
"Oke oke gak maslah sekarang loe gak mau cerita"
"Gak tau lah fi gue pusing "kembali menyenderkan kepalanya ke jendela
Rafi yg tengah sibuk memainkam hpnya di saat lagi menyetir dan di saat itu rafi tak melihat bahwa ada wanita yg menyebrang dengan keadaan kepala di tunduk

"Fi aswaaa"triak olga
"Nggggg.. Mmmm'
"Aaaaaaaaa"
"Astaga ga gue nabrak orang "ucap raafi panik
"Loe sih nyetir maen hp gini nih, udah turun"olga yg keluar mobil di susul oleh rafi
"Ihhh sial banget sih hari ini, apa lgi coba"ucap si gadis yg terduduk
"Maaf mbak saya minta maaf tadi saya gak lihat mbak nyebrang"ucap rafi kepada si wanita
"Kalo bawa mo... B.. "Ketika jesika mengangkat wajahnya betapa terkejutnya dia bahwa yg di depannya adalah olga
"Mbak gak apa apa, ada yg luka kalo ada kita ke dokter aja "ucap rafi lagi
"Udah loe bagi die duit aja beres"ucap olga dingin, dan sombong
"Tapi ga"ucap rafi terpotong
"Loe mau urusan di perpanjang ha udah bagi duit aja "sambung olga lagi
"Saya gak apa pa kok mas mungkin saya juga salah"jesika pun mengemasi barang barangnya dan mau hendak pergi
"Ehh mbak mau kemana saya bole antar mbak"sambung rafi
"Ihhh loe apaan si fi"lerai olga
Jesika yg berjalan menyusuri jalan entah kemana dia akan pergi dan mengistirahatkan badannya
"Ya tuhan kmena coba ,hufftt"terus berjalan
Namun ketika berjalan ada satu mobil yg mengklason nya
"Tin..tinn.tinnn"
"Iss siapa prasaan gue udah ketepi deh"grutu jesika karna orang itu terus mengklason dirinya
"Woiii berhenti..."
"Huuuffftt"membalikan badannya betapa terkejutnya jesika dengan siapa yg dia lihat sekarang
"Loe mau kemana bawa bawa barang"tanya cowk itu lagi
"Bukan urusan loe"
"Loe di usir dari kontrakan, kenapa???
"Bukan urusan loe, peduli apa loe oooo loe mau ketawa lihat gue, ketawa aja gak usah sok peduli. "
"Oke setrah loe, i dont care "sia pria itu pun melajukan mobilnya
"Hufffttt "melamjutkan jalannya namun saat di pertengahan jalan ada 3 preman yg menggagu jesika
"Hayy cantik kemana malam malam gini"goda si preman
"Apaan sih loe jangan macem macem ya "ancam jesika
"Duh neng galak amat"godanya sambil mencolek dagu jesika
"Ihhh apaan sih colak colek aja loe"jesika yg hendak jalan namun langsung di pegang oleh ketiga preman itu
"Duhh neng kemana coba sama abg aja yukk tidurnya sudah malam"
"Ihhh lepasin tolong tolong.. Tolong"jesika yg mencoba merontak dan minta tolong tapi percuma karna di jalan itu benar benar sepi
"Percuma kamu teriak gak akan ada yg dengar mending sama abg cantik"goda si preman menjadi jadi
Di saat si preman hendak perbuat keji terhadap jesika
"Woiii lepasin dia"triak salah satu cowk yg duduk di depan mobilnya
"Siapa loe bocah ingusan jangan ikut campur ursan orang"
"Loe lepasin dia atau loe mati"
"Ini bocah"si preman pun menghanjar si pria tadi satu persatu namun untung si cowk sedikit belajar karate dan si preman pun K. O
"Huffff untung ni orang lagi mabuk, woii loe ngapain berdiri di situ lagi mau jalan gak dengar sih apa gue bilang..
"
Jesika yg hanya bisa terduduk lemes dan masih merasa syok atas kejadian ini, yg hampir merusak masa depannya
Olga yg melihat pun menghampirinya
"loe gak apa pa?? Emang loe mau kemana gue bisa antar, heyy loe.. M"jesika pun memeluk olga mungkin karna terlalu syok akan kejadian tadi

Olga sejenak terdiam atas perlakuan jesika terhadapnya,namun nampaknya jesika memang dalam keadaan terpuruk

"rumah loe dimana gue bisa antar(cuek olga)

Jesika hanya bisa terdiam bagaimana bisa dia mengatakan dimana rumahnya sedangkan dia baru saja di usir dari kontrakan karna tidak bisa membayar hutang hutangnya

"ehh malah bengong(gumam olga) rumah lo dima gue bisa antar" olga yg mengulangi kata kata nya
"gue di usir dari kontrakan"

Akhirnya jesika membuka suara setelah sekian lama bungkam

"trus keluarga loe dimana gue bisa antar"
"hanya menggeleng"

Tampak mobil sport telah terpakir di perkarangan perumahan olga syahputra, karna sudah terlalu malam maka olga memutuskan membawa jesika ke rumahnya untuk beristirahat

"wow rumah yg sangat mewah(gumam jesika) "
"mau samapai kapan loe disnana berdiri"

Jesika prov
Olga mengizinkan aku untuk menginap di rumahnya, sungguh rumah yg sangat mewah dengan air mancur di depannya dan prabotan prabotan lainnya, serta kolam berenang di lukiskan namanya, terkadang jika aku mengingat masa lalu malu akn diri sendiri"

"oke gue izini loe tidur di sini malam ini karna sudah terlalu malam untuk loe berkeliaran di luar, ehh tapi dengan satu syarat jangan sentuh barang barang gue. "
"thanks anda sudah membri saya izin tidur disini"hnya kata kata itu yg bisa jesika ucapkan
"oke ini kamar loe, gue mau tidur ngantuk"olga pun berlalu meninggalkan jesika

Jesika yg hanya bisa melihat punggung olga ,dan dia pun masuk ke kamarnya yg di beri tau olga tadi

Olga yg sudah berada di atas kasur terempuknya menghempaskan tubuhnya yg terasa sangat lelah hari ini

Olga Prov
Aku bingun akan perasaan aku saat ini bagaimana bisa aku memgajaknya tidur di rumahku, apakah dendam ini sudah hilang? Dan akan kah aku akan berdmai dengan maslalu ku? Entahla perasaan ku berkecamuk...

Keesokan harinya tampak olga yg sedang menikmati sarapan paginya di mejamakan dengan di temani sang adik,maklumlah sekarang hidupnya hanya berdua dengan sang adik, setelah kepergian kedua orang tuanya beberpa tahun silam

"gimana sekolah loe bil"
"baik bg"
"hmm"
"gue pnya abg ngomongmya hemat banget gak ada jawaban lain gitu(gumam billy adik olga)
"bi. Bik.. Bik"
"iya tuan" teman saya semalam yg nginap di sini kemana sya tidak mihatnya"
" annu.. Anuuu tuan dia tadi pagi buru buru pamit keluar tuan"jelas bi imah
"kemana?? " tanya olga keget
"dia bilang mau kerja tuan"
"jam berapa dia pergi"
"sekitaran pukul 6 tuan"
"ohhh, bibi bisa lanjutkan perkerjaan
"siapa teman loe bg" tanya billy kepo
"gak penting"cuek olga

Olga Prov
Dia ke kantor pagi pagi ngapain kan bisa nebeng sama gue ahhh kenapa gue ini, kenapa gue malah respek gini sama dia gue gak boleh luluh dengan maslalalu

Olga yg tampak mengatur langkah nya masuk ke dalam perusahaan nya yg dia diri kan dengan jerih payah nya selama ini
Dan tampak semua karyawan memberi salam kepadanya, namun hanya di balas dengan tampang dingin nya

Jesika Prov
Hoam ngantuk nya, karena gue datang terlalu pagi ke kantor jadi gini kan hoam...(jesika yg terus terusn menguap)

you can't love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang