Haii kenalin nama aku Fathima Az-Zahra Ariyani tapi biasa di panggil Fat atau Ara, Aku punya kaka perempuan yang super duper cuek , jutek, judes, galak , yaa itu lah pokonya nama nya Khadejah Putri Maryam. Umi ku bernama Maryam Syadzili Sedang kan Abi ku Ahmad Ibrahim. Yaa kami hanya dua bersaudara. Dan berasal dari keluarga sederhana. Lanjut cerita aja deh semoga kalian suka💞
Pagi itu hari pertama aku sekolah. Seperti biasanya aku selalu di antar dengan lelaki yang paling aku cintai yaitu Abi.
Banyak sekali orang yang bahkan aku belum kenal. Tapi aku memaksakan diri untuk berkenalan dengan salah satu orang, Yaa dari pada ngak ada temen kan ngak enak. Aku berkenalan dengan seseorang bernama Diniyan al Fatih. Setelah sekian lama kita berbincang-bincang tentang kehidupan masing-masing bel sekolah pun di bunyikan. Pertanda bahwa semua murid agar masuk ke kelasnya masing-masing.
Seperti biasanya hari pertama adalah hari perkenalan anak-anak murid yang baru masuk ke SMP Negri Islam Jakarta.
"Oh iya, Din mau main ke rumah aku gak?"
"Hm..iya deh fat nanti aja kapan-kapan kayaknya aku udah di jemput deh"
"Sip deh. Aku duluan ya. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Tak lama kemudian abi pun datang menjemput ku. Setibanya di rumah aku langsung pergi ke kamar karena aku lelah sekian lama libur dan tiba-tiba masuk sekolah kembali dengan seragam yang berbeda.
💫💫💫
Langit mulai berganti menjadi gelap dan sudah saat nya untuk makan malam. Tidak seperti biasanya tiba-tiba saja abi membicarakan tetang masa depan
"Khadejah, Fathima putri kesayangan abi. Inget pesan abi ya sayang kalo kalian udah sukses nanti jangan lupain abi sama umi. Abi, Umi bangga punya anak solehah seperti kalian." Tanpa di sadari tiba-tiba saja mengalir air dari mata sang ayah tersayang.
"Iya abi, Khadejah juga bangga punya abi sama umi yang shaleh."
"Abi kenapa kok tiba-tiba aja nanya kaya gitu" Tanya Fathima dengan sedikit bingung
"Gak papa sayang abi hanya mengingatkan kalian selagi abi ingat. Kan kadang waktu abi sibuk buat ngajar anak-anak generasi bangsa." Ucap abi dengan sedikit menenagkan putri kesayangan nya itu. Akhirnya mereka pun selesai makan dan langsung kembali ke kamarnya masing-masing karena hari telah berlarut malam.
Fathima memang selalu manja dengan abi nya walaupun dia sudah sedikit dewasa. Yaa tapi tetap saja tingkahnya itu seperti anak kecil.
Namun malam itu tidak seperti biasanya. Fathima hanya duduk terdiam di depan jendela kamarnya sambil memikirkan apa yang di ucap abi nya tadi.
Tok..tok..tok...
"Assalamu'alaikum..Fat kamu belum tidur" Tanya seseorang paruh baya sambil membuka pintu kamar tersebut yang tak lain adalah umi Maryam. Tetapi fathima tidak menjawab dia hanya diam sambil memandang langit.
Hingga pada akhirnya umi maryam pun menyampiri fathima yang dari tadi hanya diam saja. Tiba-tiba saja fathima terkejud dengan kedatangan umi nya.
"Eeh..umi bikin fathima kaget aja. Ada apa um?" Tanya fathima dengan sedikit bingung.
"Kamu tumben belum tidur sayang. Lagi mikirin siapa hayooo?" Ucap umi maryam sambil meledek putri kesayangan nya itu.
"Iih..apa sih umi, Ngak tau aku gak mikirin apa-apa"
"Kalo gak mikirin apa-apa trus ngapain di depan jendela? Sendirian pula"
"Ngak um..ini aku lagi cari-cari angin aja"
"Cari angin apa angan" ucap umi sambil tertawa. "Yauda sana kamu tidur gih kan besok sekolah"
"Iyaa umi ku sayangggg" Ucap fathima yang beranjak ke tempat tidur sambil mencium pipi umi maryam.
Maaf ya temen-yang kemarin aku hapus karena menurut aku itu ceritanya kurang nyambung. Yaa mohon di maklumi ya aku baru pertama bikin cerita. Semoga kalian bisa terhibur dan semoga bermanfaat. Jangan lupa ambil yang postif buang yang negatif💝@kirana.ariyani
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Cinta Az-zahra
EspiritualAku memang tidak seperti apa yang kau inginkan. Namun, bisakah kau melengkapi separuh agamaku? Sebisa mungkin ku ubah penampilanku seperti yang kau inginkan. Tetapi kenapa kau pergi begitu saja? Salahkah bila ku mencintaimu terlalu lebih? ~ Aku ing...