Hari ini adalah hari kedua Victoria sekolah, Victoria sedang duduk di bangku halaman belakang sekolah, yang tenang dan damai. sesekali Victoria menghela nafas.
"Hei,, ngapain lo di sini? Dikit lagi udah mau bel loh, masuk kelas sono " ucap gadis yang menghampirinya
Victoria menoleh dan memandang gadis itu sinis
"Kenalin nama gua danica kathleen " ujar Danica seraya menyodorkan tangan nya
" Victoria Liezel " jawab victoria singkat tak membalas jabatan tangan Danica. Danica hanya tersenyum kecil
"Lo anak baru kan ya?" tanya danica
Victoria hanya mengangguk sembari memutarkan bola matanya"owhh" ujar Danica
Bzztt... Bzztt..
Bel masuk telah berbunyi" Udah bel tuh. Ayo masuk kelas!" ajak Danica seraya menarik Victoria
Dikelas Victoria duduk disamping Crystal. Victoria belajar dengan baik, tapi yang membuatnya merasa tidak nyaman adalah anak-anak laki terus menggodanya.
"Hai Victoriaa" sapa laki-laki itu entah siapa. Victoria tidak meladeninya
"Kok diem aja sih?" tanya laki-laki yang kemarin menggangunya
"Jangan ganggu" pinta Victoria yang kedua kalinya. dan menghela napas berkali-kali
Ia sangat tidak suka ada orang yang mengganggu bila ia sedang sendiri"Masa gitu si sama temen sekelas?" ledeknya
"Tau nih. cantik-cantik kok jutek haha" sambung temannya itu dan mereka tertawa bahagia
...
"Heh kalian. Kalo Victoria gak mau diganggu gausah diganggu!" komen Crystal membela Victoria"Apaansih? Ikut-ikutan aja!"
Wajah Victoria tampak sangat marah"Udah, mereka gausah diladeni" Crystal berbisik kepada Victoria, membuat Victoria bisa mengatur emosinya
...
Tak lama kemudia ada guru masuk kekelas mereka, dan membuat laki-laki pengganggu pergi dan kembali ketempat duduknya masing-masing.Bzztt... Bzztt.. Bel istirahat dibunyikan
"Victoria kekantin yuk?" ajak Crystal namun tak ada jawaban dari Victoria
"ayolah.. Jangan dikelas mulu sumpek tauuu" Crystal mencoba untuk merayu Victoria
"Gue yang traktir dah. Ayok kekantin" Crystal memaksa sambil menarik tangan Victoria tapi Victoria cepat-cepat menepisnya
"Apaansih? Gak mau akh!" Victoria menolak
"Ayo donnkkk!" Crystal kembali menarik tangan Victoria namun Victoria juga kembali menepis untuk kedua kalinya
"Saya bilang enggak ya enggak! Kamu tuh sama aja kayak laki-laki pengganggu yang tadi!" kata Victoria sambil menggeprak meja dan pergi meninggalkan Crystal
"Idih.. Galak amat mbaknya" Crystal menggerutu
victoria berjalan menuju perpustakaan tempat surga bagi victoria karna di perpustakaan adalah tempat paling damai.
sesampainya di perpustakaan. victoria menggambil salah satu buku di rak buku. ia duduk di meja kosong paling pojok dekat jendela. tiba tiba Crystal teman sekelasnya itu seenaknya duduk di samping nya
"e,ehh boleh nemenin gak?" ucap kakel itu membuat victoria kaget
Victoria menoleh dan menatap sekilas kakel rese itu, dan kembali fokus dengan bukunya.
" judes amat si,, jangan judes judes napah" ucap kakel itu dengan wajah yang tidak pas dengan ucapan nya, ya wajah itu seperti orang yg baru saja terkhianati
Victoria kembali menoleh sambil menatap Crystal itu datar.
"Ga boleh gituu loh, Lo kan gak pernah mau senyum, seharusnya Lo itu rajin senyum, karna senyum itu sebagian dari iman, tpi Lo gak boleh sembarang senyum, nanti Lo di sangka orgil lagi, ya ampuun jangan deng" celoteh kakel itu panjang kali lebar
'Ini orang niat nya nasehatin apa ngeledekin si?' ucap victoria dalam hati
Bzztt...Bzztt...Bel masuk berbunyi
tanpa basa basi Victoria pergi meninggalkan kakel itu.
"Ini orang hobynya ninggalin orang bae ya et deh" celotehan kakel itu
murid-murid SMA kembali belajar sampai waktunya pulang.
Bzztt...Bzztt.. Bel pulang dibunyikan. Victoria pulang dengan nyaman karena tak ada yang mengganggunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Victoria
RomanceSeorang anak yang dilahirkan dari keluarga Royal bernama Victoria Liezel. Setelah lulus SMP ia melanjutkan lagi SMA yang sangat elit. Victoria sangat penyendiri dan agak sensitif, kebiasaan buruknya ialah tidur seperti kebo, hobinya adalah memutarka...