Chapter 25

1K 37 8
                                    

Tampak base camp yang ramai karna beberapa mahasiswa dan mahasiswi memenuhi base camp. Meski telah dibagi  beberapa tim yang tersebar didaerah itu.
Prilly:aku benar benar menyukainya, andai dan andai aku bisa merasakannya selamanya(lirih)
Tiba tiba lia datang menghampiri nya.
Lia:kamu akan merasakannya(sambil berdiri disamping prilly)
Prilly menggeleng
Prilly:cepat atau lambat aku akan pergi, aku  hanya menunggu sisa waktuku kak
Lia menggeleng.
Lia:tidak, kamu tidak boleh mengatakannya, kamu harus selalu disamping kakak selamanya prill
Prilly:jika tuhan memberi ku nyawa untuk hidup sekali lagi aku akan memanfaatkan nya untuk bertemu dengan kak lia
Lia langsung memeluk prilly erat. 
Lia:Tuhan ku mohon beri dia kesempatan untuk menikmati hidupny (ucapnya dalam hati sbil memeluk prilly)
Tanpa lia sadari prilly pingsan dalam pelukannya. Lia langsung menyadari prilly yang pingsan segera berteriak memanggil nama kirun dan kevin .  kevin yang merasa dipanggil pun langsung menuju ke arah lia. Kevin segera mengendong prilly ke dalam base camp.  Kirun yang melihat prilly digendong pun segera berlari. Prilly di tidur kan di sofa oleh kevin.
Kevin :buruan panggil dokter lia (sambil berusaha menepuk nepuk pipi prilly)
badan prill pun dingin, tanpa basa basi kevin langsung membawa prilly ke mobil dan membawa nya ke rumah sakit bersama kirun. Sesampainya di rumah sakit terdekat. Prilly segera ditangani dokter. Beberapa menit kemudian dokter keluar.
Dokter:sebaiknya pasien dibawa ke rumah sakit di kota karna disini mungkin tidak ada alat yang membantu pasien
Kirun:baiklah dok nanti saya akan mengurusnya
Dokter:kami mohon segera membawa nya ke kota
Kevin :baik dok.
Mereka berdua pun langsung membawa prilly ke rumah sakit dikota. Mereka berdua khawatir dengan kondisi prilly. Dirumah sakit kota prilly masuk ke ruang ugd.
Kirun :sebaiknya telpon bunda deh
Kevin:gw udh telpon bunda tadi, bentar lagi bunda datang kok
Kirun :oke
Mereka duduk di depan ruang ugd. Beberapa menit kemudian bunda datang.
Bunda:bagaimana ini bisa terjadi? (Tanya bunda khawatir)
Kirun:maafin kirun yang gk bisa jaga prilly
Kevin:kevin juga bun, minta maaf gk bisa jagain prilly
Bunda pun memeluk kevin dan kirun. Bunda menangis dalam pelukan mereka. Beberapa menit kemudian ayah datang.
Ayah:bagaimana kondisi prilly(tanya ayah)
Kirun:dokter masih didalam yah
10 menit kemudian dokter keluar dari ruang ugd.
Dokter :pasien harus di pindahkan di singapura lagi secepatnya, penyakitnya hampir menyebar di semua organ tubuhnya
Bunda:baik dok
Dokter :dan yah sekarang pasien akan segera dipindahkan di ruang inap , dan pasien masih tertidur dikarenakan obat tidur untuk mengurangi rasa sakit
Ayah:terimakasih dok, yaudah ayah pergi ke kasir dulu ya
Mereka bertiga mengangguk. Ayah dan dokter pun pergi.
Tak beberapa lama kemudian prilly dipindahkan di ruang inap.

BAM (BETAPA AKU MENCINTAIMU)versi AliprillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang