1

8.6K 555 61
                                    


Gadis itu terus saja menekan tombol apartemen milik lelaki yang dulu pernah singgah didalam hatinya.
Hingga suzy yang memang sudah geram terus saja menekan tombol tidak lupa tangan satunya yang  sibuk untuk menekan tombol panggil tapi hasilnya tetap nihil. Lelaki dengan nama lengkap kim myungsoo itu tak menjawab panggilan telepon darinya.
Tak tinggal diam, kaki suzy juga dia gunakan untuk menendang-nendangnya pintu apartemen.

Hingga sang empu apartemen membuka pintu nya.
Dengan sengit suzy menatap lelaki tinggi nan tampan itu.

"Apa? Kenapa menatapku begitu"

Suzy mendekat kearah si lelaki "kim brengsek! Kim jelek!!" teriak nya dengan tangan yang dia gunakan untuk memukul mukul dada bidang myungsoo.

"Yak kau kenapa? Berhentilah memukulku zy, ini sakit sekali" pinta myungsoo yang mencoba menghentikan pukulan suzy yang menurutnya sangat keras dan menyakitkan.
Bagaimana tidak? Gadis itu pemegang sabuk hitam jika kalian ingin tau.

"kau.... Brengsek kim myungsoo!"

"Yak! Apa maksudmu?" tanya myungsoo yang sudah berhasil menghentikan tangan suzy

Dengan nafas terengah serta mata yang memerah marah, kini suzy mendongak menatap wajah myungsoo yang memang lebih tinggi darinya."

"Aku hamil"

"Apa?"

"Itu bukan suara myungsoo. Melainkan wanita berumur yang masih sangat cantik. Ah... Dia ibu dari myungsoo itu yang Suzy tahu. Kala dulu dia diajak kerumah pria itu saat masih menjalin hubungan bersama.

"astaga suzy.... Kemari lah nak, dan bicara secara pelan pelan" ajak sunmi sembari menuntun suzy untuk duduk disofa.

"Ini minumlah" ujarnya setelah menyodorkan air ke suzy baru mulai duduk di sebelah gadis itu.

"Ah... Terimakasih tante"

"Jadi? Apakah aku tak salah dengar? Kau hamil?"

"Emm... Ya" jawab Suzy ragu.

"Ah... Tante senang mendengarnya. Baiklah kau tak perlu memikirkan apapun oke sayang. Cukup pikirkan kandunganmu, biar tante yang mengurus semua persiapan"

"Persiapan?" Tanya arin yang kini sudah mendongak menatap Sunmi

"Iya. Persiapan pernikahanmu dan myungsoo. Kalian harus segera menikah sebelum perutmu membesar"

"Tapi tante..."

"Kenapa? Tak apa" tenangnya

"Ma, aku dan suzy sudah put..." belum sempat myungsoo menyelesaikan ucapanya mata Ibunya sudah menatap nyalang  anaknya.

"Kau harus bertanggung jawab myungsoo".

"baiklah, tante Akan pulang dan Mempersiapkan semua dan mungkin akan kerumah besan" kikik ibu myungsoo

suzy meringis, "tante..."

"Mama zy. Kau harus memanggil tante dengan sebutan mama sama seperti myungsoo mulai sekarang oke" katanya sembari mencium sayang suzy.

"Ah... Iya tan__ emm mama"

seperginya Sunmi, kini myungsoo duduk disamping wanita yang katanya tengah mengandung itu.

Young Marriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang